Secret Admirer End [-SOOJUN-]

»»--07--««

   Sudah dua minggu Soobin mendapat sticky note dari secret admirer nya dan sudah mencari tau dari teman temannya yang lain, namun tak ada yang tau dan karena rasa penasaran yang tinggi Soobin ke sekolah pagi pagi sekali untuk tau siapa secret admirer nya itu.

  Setelah memarkirkan motornya Soobin bersembunyi di toilet dekat lapangan yang dekat dengan penyimpanan loker nya.

  Soobin menunggu selama 2 menit dan orang yang sering memberikan sticky note nya, itu datang dan menghampiri loker Soobin.

  Soobin pun keluar dari persembunyiannya dan menghampiri orang tersebut, saat orang tersebut akan pergi buru buru Soobin menahan lengan orang itu, sehingga orang itu pun berbalik.

  Dan orang itu terkejut karena orang yang menahan lengannya adalah Soobin, ia membelalakan matanya, lalu menunduk.

  Soobin pun berbicara pada orang itu, ya itu Yeonjun, sebenarnya Soobin juga terkejut namun ia menyembunyikan nya dengan baik.

"Ohh jadi lo yang selama ini orang yang setiap hari ngirim sticky note sama makanan mau pun minuman di loker gw" Ucap Soobin

"Maaf" Ucap Yeonjun dengan menundukan kepalanya tak berani menatap Soobin, Yeonjun pun berujar lagi, namun kali ini ia mendongakan kepalanya.

"Boleh kamu ikut sama aku ke rooftop? Aku bakal jujur sama kamu disana" Ucap Yeonjun

"Hm" Ucap Soobin singkat dan mengikuti Yeonjun dibelakangnya.

  Mereka berdua sampai di Rooftop dan menutup pintu Rooftop.

  Yeonjun duduk dikursi yang agak usang dan Soobin juga duduk disana, Yeonjun diam dan setelahnya ia menghela nafas baru lah ia pun berujar.

"Ok aku jujur, aku yang sering ngasih kamu makanan mau pun minuman sama nempelin sticky note nya di loker kamu, sebenarnya aku suka sama kamu udah dari pertama kita MOS, kamu inget kan waktu kamu nolongin aku pas pingsan itu?, nah dari itu, aku suka kamu diam diam karena aku gak berani deketin kamu secara langsung, aku udah suka kamu setahun yang lalu sampai sekarang. Tapi aku baru berani nya waktu masuk kelas sepuluh ini, dengan ngirim makanan ke loker kamu sama minuman ditambah sama sticky note nya, aku hanya gak pantes aja kalau sandingan sama kamu, ya anggap aja aku pengecut, tapi emang bener aku pengecut hhe." Ucap Yeonjun panjang lebar

  Soobin yang mendengar itu tertegun, dan mengingat bagaimana ia waktu menolong Yeonjun yang pingsan sewaktu MOS.

Flashback

   Hari itu adalah hari pertama MOS, tapi pria bernama Yeonjun malah terlambat datang dihari pertama MOS nya disekolah.

  Jadilah Yeonjun pun dihukum untuk berlari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali, dan Soobin orang yang sama dihukum seperti Yeonjun karena mengenakan kaus kaki yang salah.

  Dan melihat Yeonjun yang pingsan ia pun menghentikan larinya dan buru buru menggendong Yeonjun bridal style dan bertanya pada guru dimana ruang kesehatan.

   Soobin sampai diruang kesehatan dan meletakkan Yeonjun dibrangkar lalu memanggil orang yang sedang bertugas disana.

Sang petugas menanyakan nama Soobin dan setelah itu Soobin pun pergi ke lapangan untuk mengikuti kembali MOS.

Flashback end

Soobin mulai berbicara saat memulai mengingat waktu MOS itu.

  "Iya gw inget, pengen tahu fakta gw gak?" Tanya Soobin pada Yeonjun

  Yeonjun menoleh ke arah Soobin dan menganggukan kepalanya ragu lalu Yeonjun bertanya "Ehmm boleh?" Tanyanya, Soobin mengangguk.

Soobin pun menceritakan ia yang selalu memerhatikan Yeonjun diam diam.

  "Lu tau? Gw juga suka sama lu, bahkan gw suka merhatiin lu diem diem, ketika lu senyum gak tau kenapa jantung gw berdebar. Dan gw juga inget waktu MOS yang gw nolong lu waktu pingsan, sebenarnya gw orang nya bodo amat, tapi waktu liat lu pingsan, naluri gw bilang gw harus nolong lu dan saat gw gendong lu, lu ringan banget kek perempuan, gw juga aneh kok bisa gw nemuin cwok secantik lu. Bulu mata lu lentik mata lu juga indah, dan saat itu gw mutusin buat cari tau tentang lu, gw juga tau lu suka nonton saat gw latihan basket. Jadi bukan hanya lu yang yang suka sama gw tapi gw juga suka sama lu, ahh bukan gw cinta sama lu jadi Yeonjun mau gak lu jadi pacar gw?" Ujar Soobin panjang lebar dengan mengatakan perasan nya.

   Yeonjun yang mendengar itu menangis karena terharu karena perasaan nya terbalas. Yeonjun pun mengangguk sembari sesenggukan.

   Soobin yang melihat Yeonjun menangis pun menjadi kelabakan dan heran, jadi ia pun bertanya pada Yeonjun.

  "Lu kenapa nangis? Aduh maaf kalau kata kata gw ada yang salah jangan nangis dong" Ucap Soobin.

"Hikss aku nangis karena terharu hikss akhirnya perasaan aku terbalas hikss" Ucap Yeonjun sesenggukan

  Soobin pun memeluk Yeonjun untuk menenangkannya dengan mengusap punggungnya.
Setelah Yeonjun tenang ia pun melepas pelukannya dan mengusap air mata Yeonjun.

Tatapan kedua nya bertemu dan Yeonjun menjawab pernyataan cinta Soobin "Ya aku mau Soobin" Ucap Yeonjun.

  Soobin tersenyum lalu mulai mendekatkan wajah nya pada wajah Yeonjun, wajah Yeonjun memerah karena perlakuan Soobin, namun Yeonjun pun menutup matanya saat ada benda kenyal dibibirnya.

  Awalnya hanya sekedar menempel saja, namun Soobin melesakkan lidahnya di dalam rongga mulut Yeonjun, Yeonjun hanya diam karena ia tak tau caranya berciuman. Soobin menggigit bibir bawah Yeonjun dan membuat mulut Yeonjun terbuka.

   Lidah keduanya beradu di dalam mulut Yeonjun. Yeonjun melingkarkan tangannya dileher Soobin dengan mengacak rambut Soobin.

Karena pasokan oksigen yang menipis Yeonjun memukul punggung Soobin. Soobin yang mengerti pun melepaskan tautannya.

  Soobin melihat wajah Yeonjun yang merah dan mata yang sayu membuatnya gemas pada Yeonjun.

   Soobin pun mencium Yeonjun lagi, namun ia memiringkan kepalanya ke kiri dan kanan agar pasokan oksigen masuk.

  Ciuman pun berakhir, Soobin memeluk Yeonjun dan membisikan sesuatu ditelinga Yeonjun dengan suara deep voice nya, membuat Yeonjun sedikit meremang.

  "I Love You, Aku sayang kamu" Ucap Soobin
"I Love You more, aku juga sayang kamu" Balas Yeonjun.

»»——⍟——««»»——⍟——««»»——⍟——««»»——⍟——««»»——⍟——««
Maaf makin kesini makin gak jelas hhe≧﹏≦
Tapi gw seneng akhirnya Couple gw jadian juga huhu（｡>‿‿<｡ ）
Jangan lupa votemen & like ⭐📩 ↓