꧁𝑭𝒊𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚꧂

FIVE STORY

Setelah mendengar semua cerita dari Jonathan,Nadin kaget bukan main, tak menyangka bahwa seorang yang dia cinta akan merasakan hal seberat ini.
       "Lah terus kenapa kalian ga ngajak dia kesini? Kan kita bisa ngehibur dia bareng bareng?"-nadin
    "Gimana kita mau ngajak,setelah masalah itu dia langsung pergi"-allen
       "Katanya mau nyari Olivia"-jesslyn

Raut wajah Nadin tak dapat diartikan setelah mendengar kata kata Jesslyn
       "Udah din, Lo gausah sedih, gue udah sering bilang sama Lo. Seandainya Lo ga sama Alvin masih banyak cowok yg mau sadar dan menghargai perasaan Lo."-jonathan
         "Bener apa yang dikatain sama Jo Din"-jesslyn

Nadin hanya bisa tersenyum singkat.

20.30

   Mereka berempat sedang nonton diruang tamu.
Namun Nadin terus terusan dijadikan nyamuk oleh sahabat sahabatnya.
   Pasalnya, Jonathan sedang dielus rambutnya oleh Jesslyn dan Allen sedang vidcall bersama Aldreyn.
       "Nasib banget gue jomblo kek gini"- ujar Nadin sambil memainkan ponselnya.

Drt...drtt...

Mama Alvin is calling you ....

Nadin mengambil ponselnya dan setelah tahu siapa sang penelepon dia sedikit terkejut
       "Siapa din?"-jonathan
"Mamanya Alvin"-nadin
        "Coba diangkat"-jesslyn

Hallo ma?

Hallo syg, Nadin, kamu dimana?

Dirumah ma,sama Jonathan,Jesslyn sama Allen

Tolongin mama,
Ini Alvin baru pulang dan mukanya dia parah banget,dia bahkan gamau keluar kamar dan terusan nangis.

Astaga! Yaudah mama tenang dan tunggu nadin sama yg lainnya kesana.

Iya sayang makasi ya

Iya ma
Tut!

"Kenapa din?"-allen
     "Ini katanya Alvin baru pulang dan mukanya dia parah banget,dia bahkan gamau keluar dari kamar dan terus terusan nangi"-nadin
      "Yaudh gue ambil kunci mobil,Nadin Lo ijin mama"-jonathan
      "Oke"-nadin

.........
   Setelah 15 menit menempuh perjalanan mereka sudah sampai di apartemen Alvin dan mamanya.
        Mereka langsung turun dan mencari sesuai instruksi mamanya Alvin.

Setelah sampai mereka langsung masuk dan melihat pintu kamar Alvin terbuka dan mamanya sedang berusaha menenangkannya.
     "Ma Alvin gamau"-ujar Alvin sembari menangis.
    "Alvin, kamu gaboleh gini nak. Kalau mama sama papa terus bersama yang ada sama aja tetap menyakiti mama.
    Kita gaakan bisa paksa papa kamu untuk ngapus perasaannya untuk Tante Nora"-mama

"Alvin perlu Oliv ma!"-alvin

"Len,telfon Oliv,Lo ada nomornya kan?"-nadin
      "Tapi din?"-allen
"Gue gapapa"-nadin

Setelah allen memutuskan untuk menelfon,Nadin masuk kedalam kamar dan berjongkok didepan Alvin yang sedang duduk menangis dilantai.
       "Nadin?"-alvin
"Alvin,Gue tau Lo begini karena memikirkan kehidupan Lo tanpa kedua orang tua Lo yang bersatu.
    Tapi Vin, Lo harus juga mikirin kedepannya akan seperti apa kalau mereka bersatu kembali dengan keterpaksaan.

Yang pastinya, mama Lo udah keburu kecewa sama papa Lo, dan papa Lo udah terlanjur cinta sama wanita itu. Kalau Lo minta papa Lo balik berarti sama aja lo nyakitin mama,karena Lo tau udah Gaada mama Lo dihati papa Lo,nantinya pasti mama Lo malah tertekan sama keadaan"-nadin

"Tapi Nadin,Gue gamau broken home, gue mau punya orang tua lengkap kek orang lain"-alvin
    "Lihat dia"-ujar Nadin memegang pundak mama Alvin
   "Dia wanita kuat, dia bisa jadi mama dan papa yang baik buat Lo.
      Ga semua orang punya orang tua lengkap itu bahagia. Tapi kalau Lo punya mama yang bisa jadi papa untuk Lo, hidup Lo bakal baik baik aja selama Lo berfikir untuk kebaikan"-nadin

"Lo ga sendiri, Lo masih punya kita sahabat sahabat Lo dan o..Oliv"-ujar Nadin

Tiba tiba Oliv datang, Nadin refleks berdiri karena Oliv datang dan memeluk Alvin,didepannya.
     "Vin? Kamu gapapa?"-olivia
"Aku hancur Liv"-jawab Alvin masih dengan tangisannya..
    "Kamu tenang ya,aku selalu ada untuk kamu,kamu harus tau itu. Kamu laki laki kuat"-olivia

Jesslyn,Allen,dan Jonathan hanya bisa memperhatikan Nadin yang diam menatap kejadian didepannya ini dengan senyum kecut dan air mata yang siap jatuh kapan aja.

"Ma,Oliv udah disini,kita semua pamit pulang ya"-nadin berbisik kepada mama Alvin.
           "Loh cepet banget?"-mama Alvin
"Alvin udah tenang sama Oliv gapapa ma"-nadin

..........

    Esok paginya, Nadin baru saja akan memasuki kelas. Ketika masuk para teman temannya sudah berkumpul disana termasuk Olivia yang sedang duduk disamping Alvin.
      Nadin langsung duduk disamping allen, memakai headset dan membaca sebuah buku dengan alunan lagu.

"Loh? Tumben nih anak ga cerewet,langsung duduk gtu"-alvin
      "Udah jangan diganggu,lagi ga mood aja"-allen
"Oh ya, gue lupa ngasih tau kalian, hari ini, gue bakal ketemu sama calon istri papa gue dan anaknya"-alvin
        "Mau ngapain?"-allen

     
"Gatau"-alvin
    

Dan akhirnya bel berbunyi,mereka kembali kekelas dan tempat duduk masing².

......

   19.00

Alvin baru saja sampai di cafe tempat dia akan bertemu dengan calon mama tirinya dan adek tirinya.
    Ketika Alvin masuk hanya terlihat calon mama tirinya dan papanya.

"Alvin"-panggil papanya dan Alvin langsung duduk didepan mereka
      "To the point, Alvin ga punya banyak waktu,mama sendiri di apartemen."-alvin
      
"Oke,kami akan menikah lusa ini"-papa
       "Oh, oke dan jangan harap Alvin bakal datang"-alvin
     "Alvin"-papa
"Jangan paksa Alvin, kalau Alvin ga maksa papa untuk balik sama mama, maka jangan paksa Alvin untuk datang dipernikahannn hasil menghancurkan pernikahan sebelumnya"-alvin

"Alvin,saya ini calon mama kamu,kamu gabisa Nerima saya?"-tante nora
    "Saya hanya punya satu mama dan satu papa. Dan meskipun mereka berpisah itu tidak menjadi alasan saya untuk menerima Tante sebagai mama saya."-alvin

"Saran Alvin,
Jangan sembarangan ngucapin janji suci kalau tidak bisa dilaksanakan dengan baik.
       Mama udah cukup Nerima banyak luka."-alvin

"Yaudah anak kamu mana?"-ujar papa kepada Tante Nora
     "Oliv katanya ga enak badan jadi gamau ikut"-tante nora
     "Hah? Siapa? Oliv? Olivia?"-alvin
"Ha? Kamu kenal anak saya?"-tante nora

Alvin mengambil handphonenya dan menunjukan foto Olivia di hpnya.
    "Ini?!"-alvin
"Loh? Kamu dapet foto anak saya dari mana?"-tante nora
     Alvin menatap Nora tak percaya.
Dia tak menyangka bahwa orang yang dia sangat cintai , mamanya adalah orang yang menjadi alasan papa dan mamanya berpisah.

Alvin langsung pergi dari sana dan menuju rumah Jonathan.
    Sesampainya disana dia langsung membawa Jonathan tanpa memberitahu alasan.
    Dan Alvin berhasil membawa Jonathan kerumah Olivia.

"Lo ngapain bawa gue kesini? Rumah siapa woi?"-jonathan
     "Rumah orang yg ngehancurin keluarga gue"-alvin
  

Alvin menggedor pintu dengan sangat kencang.
    Hingga seseorang dibalik pintu keluar dengan headset ditelinga dan terlihat bahagia.
       "Loh Alvin?"-olivia
"Hah? Oliv?"-jonathan
        "Vin, kmu ngapain disini?"-olivia
"Kamu sehat?"-alvin
        "Iya aku sehat"-olivia
"Tapi tadi kata Tante Nora anaknya sakit "- ujar Alvin dengan nada kecewa sementara Jonathan sangat terkejut,tak kalah lagi Oliv yang matanya sudah membesar.

Jangan lupa vote and comment❤️