FIVE STORY✓

2 0 0
                                    

Sore harinya,
    Mereka berkumpul dirumah Jesslyn.
Mereka berkumpul dihalaman rumah Jesslyn.
      Jesslyn dan Jonathan yang sedang pemanasan, Aldreyn yang sedang mengajari Allen beberapa gerakan.
       Sedangkan Nadin yang sedang sibuk menatap
Alvin yang sedang diam dan melamun dihadapannya.

"Alvin? Lo gapapa? Kok ngelamun?"-Tanya Nadin tetapi tetap tak ada jawaban dari Alvin. Tiba tiba Jo dtng menghampiri mereka.
        "Kalian kenapa? Kok ga latihan?"-jonathan
"Ini si Alvin melamun,gue ngajak ngomong ga dijawab gimana dong?"-nadin
       "Alvin? Heh!"-ujar Jonathan menepuk pundak Alvin.

"Hah!"-ujar Alvin terkejut.
      "Heh Lo kenapa melamun? Nadin ngajak ngomong dari tadi Lo?"-jonathan
      "Oh ya? So.sory gue lagi ga fokus"-alvin
"Vin kalau Lo keberatan karena kita pasangan ditugas ini bisa diganti kok gapapa"-nadin

"Engga Din,ga gitu,gue mau kok sama Lo cuma gue ada masalah aja"-alvin
    "Masalah apa?"-tanya Allen yg baru datang dari belakang sana bersama Aldreyn dan Jesslyn.
       "Ehm itu"-alvin
"Cerita aja Vin,kita udah kek keluarga disini. Kita udah bareng bareng lama banget susah seneng Lo itu susah seneng kita juga."-jonathan

"Orang tua gue mau pisah"-alvin
       "HAH?"-kaget mereka semua
"Pisah? Kok bisa?"-allen
     "Papa gue,ngaku kalau dia udah ga cinta sama mama gue,dia udah cinta sama wanita lain'-ujar Alvin membuat mereka semua terkejut.

"Padahal, gue udah punya calon pasangan yang gue mau kenalin sama mereka"-alvin

Deg!
   Semuanya langsung menatap Nadin yang menatap Alvin dengan tatapan yang sulit diartikan.
     "Te..terus?"-nadin

"Siapa cewek itu?"-nadin
       "Oh dia, dia Olivia,anak kelas sebelah"-alvin

"Sejak kapan?"-jonathan
     "Kita masih Deket,awalnya itu dari akhir liburan semester kemaren.
   Gue ada niat mau  ngenalin ke mama papa tapi ya gini"-alvin








"Dan malam ini, gue harus ketemu sama wanita yg buat hubungan keluarga gue hancur.'-alvin









.......

    19.07

Dirumah Nadin, Nadin sedang dikamar sendirian.
    Terduduk diatas kasur dan diam menatap sebuah foto lamanya bersama Alvin.
Nadin tersenyum,menatap foto itu.

"Alvin,udah 3 tahun gue sayang sama Lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alvin,udah 3 tahun gue sayang sama Lo. Dan udah berkali kali Lo bilang Lo sayang sama ini dan itu. Harusnya gue terbiasa kan? Tapi kenapa gue tetap ga ikhlas dan sakit hati gue?."-ujar Nadin menatap foto itu.

"Nadin"-ujar mama yg entah sejak kapan ada didepan pintu.
     "Eh? Mama?"-nadin
"Udah jangan ngelak,mama udah denger tadi"-ujar mama dan Nadin hanya tersenyum

"Sayang, kalau kita mencintai seseorang dalam diam. Akan ada banyak resiko yang harus kita hadepin seperti yg kamu alami saat ini contohnya."-mama
      "Tapi, cinta yang sesungguhnya itu bukan tentang dia kita miliki atau enggak. Tapi tentang seikhlas apa hati kita melihat dia bahagia meskipun itu bukan kita"-mama

"Iya ma Nadin ngerti,
     Nadin emang ga pernah jujur karena ga mau ngerusak persahabatan kita dan Nadin tau dia emang Gaada perasaan sedikitpun sama Nadin"-nadin
      "Iya sayang mama paham,
Intinya kamu harus tetap bahagia ya"-mama
   

"Ma,mama udah denger kabar orang tua Alvin yang mau pisah?"-nadin
       "Iya mama udah denger kabarnya,kita udah coba ngomong sama papa Alvin,tapi dia sudah bulat dengan keputusannya dia ingin pisah dan menikah dengan janda anak 1."-mama
      "Astaga ma kasihan banget loh, padahal dia mau temuin mama papanya sama orang yg dia sayang"-alvin

"Oh iya,janda anak satu itu anaknya satu sekolahan sama kalian.
    Namanya itu..."-belum sempat terucap, suara lelaki yang baru saja datang itu mengeruap ditelinga Nadin dan mamanya

"MAMA NADIN JO DATENG!"-jonathan
     "Astaga Jo! Ngagetin tau Lo gak!-nadin
"Eh ada Jesslyn juga? Ada Allen?"-mama
     "Iya ma,kita tau Nadin lagi sedih jadi Jesslyn sama Allen bakal nginep nemenin Nadin malam ini'-allen

"Iya ma,kek biasa Jo di kamar tamu"-jonathan

"Yaudah,kalau gtu kalian langsung ngomong dulu,mama mau istirahat,Jo nanti tolong periksa pintu bawa ya"-mama
     "Oke ma siap'-jonathan













"Kalian janjian bareng kesini?"-nadin
       "Iyaaa,gue yg ngajak Jess sama Allen."-jo
"Tumben ga ngajak Alvin"-nadin
     "Dia masalah Lo saat ini, mana mungkin kita ngajak dia"-jesslyn
    "Sebenarnya kita emang ngajak dia tadi,tapi."-ujar Allen terjeda

"Tapi apa?"-nadin
     "Jadi gini"-jonathan






Flashback on.

Jonathan,Jesslyn dan Allen baru saja sampai dirumah alvin,rencananya ingin menjemput Alvin karena Aldreyn sedang ada zoom mendadak.
       Baru saja mereka sampai mereka dikejutkan dengan suara bising didalam rumah Alvin

Tanpa tunggu lama mereka langsung turun dan mengetuk pintu yang langsung dibukakan oleh bibi dirumah alvin

        Dan ketika masuk pemandangan pertama yg mereka lihat adalah, terdapat Alvin yang berdiri dihadapan papanya dan wanita yg tidak mereka kenali.




"PUAS?!"-Alvin
       "Alvin jaga nada bicara kamu saat sama papa,terlebih sama Tante Nora dia calon mama kamu."-ujar papa Alvin.
      "Papa? Anda sebut diri anda papa setelah anda menghancurkan semuanya? Menghancurkan mama! Menghancurkan semua keluarga dan menghancurkan saya?! Anda pikir setelah apa yang anda perbuat anda masih bisa disebut kepala keluarga?"-alvin

"Dan Tante, kalau mau cari pasangan lagi silahkan. Tapi bisa tidak? Jangan menghancurkan keluarga orang lain?
       Tante tidak memikirkan dampaknya?"-alvin

"Alvin ini sudah takdir tuhan, papa dan mama emang harus pisah"-papa
     "Pa,inget apa kata pendeta waktu pemberkatan papa dan mama yang kalian ceritain dlu?
            Gaada yang bisa memisahkan kalian selain maut.
     Dan sekarang papa nyalahin takdir? Ini bukan takdir tapi memang papa yang ga pernah cukup sama mama.
    Padahal mama ga pernah kurang satu apapun untuk papa."-alvin

"Selamat ya Tante, Tante udah berhasil menghancurkan keluarga orang lain. Tante sudah berhasil merebut suami orang,Tante udah berhasil membuat hati mama saya hancur,dan Tante sudah berhasil membuat saya tidak percaya tentang arti seorang ayah adalah seorang pahlawan."-alvin.




Flashback off.

"Jadi gitu ceritanya"-allen
      "Gue yakin Alvin sekarang hancur banget."-jesslyn
     "Astaga kok jadi gini"-nadin

"Ini keputusan mereka,meskipun kita tahu apa yang udah diputusin ini melanggar perjanjian dialtar yang mereka lakukan"-jesslyn.

"Dan kita sebagai sahabat Alvin,cukup nguatin Alvin dan ngehibur dia sebisa kita"-allen
     "Sepertinya setelah ini Alvin bakal tinggal sama mamanya"-jonathan












Jangan lupa vote and comment✓

꧁𝑭𝒊𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang