perthsaint ; 𝓳𝓮𝓪𝓵𝓸𝓾𝓼𝔂

857 70 14
                                    

Jealously!PerthSaint story||If you dont like, dont read!Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jealously!
PerthSaint story
||
If you dont like, dont read!
Happy reading

*********************

Sore itu Bangkok diguyur hujan begitu deras, terlihat dari sisa air yang menggenang di jalan dan pohon hijau yang masih basah hingga meneteskan air dari ujung daunnya. Disana terlihat Seorang lelaki tampan sedang duduk gelisah di dalam mobilnya yang terparkir tepat di depan gerbang keluar fakultas Ekonomi SWU, lelaki itu bahkan sering sekali melihat ke jam tangan yang ia kenakan.

"Kenapa dia begitu lama!" Gumamnya dalam hati

Dilihat dari kejauhan, lelaki berperawakan tinggi dengan kemeja putih dan celana hitam sedang berlari kecil menuju mobil BMW yang sedang terpakir itu. Sedikit tergesa-gesa karena tahu bahwa lelaki yang berada dalam mobil itu sudah menunggunya cukup lama. Lelaki dengan wajah manisnya itu tersenyum kala sang empu mobil keluar untuk membukakan pintu samping mobilnya. Ia bergerak cepat agar gerimis tidak terlalu membasahi lelaki manis yang sedari tadi sudah ia tunggu begitu sabar.

"Maafkan aku Perth, dosen masih mengajakku berdiskusi tentang ujian lusa, itu kenapa aku telat keluar kelas dan membuatmu menungu lama" cerocos saint berusaha menjelaskan kepada lelaki yang berada dikursi kemudi. Lelaki yang diketahui bernama Perth itu hanya tersenyum manis dan membelai lembut rambut basah saint yang terkena gerimis. "Kau tidak marah padaku, Perth? Saint memasang muka masam dan memelas kepada kekasihnya.

"Adakah alasanku untuk marah saat kau sudah ada disini? Aku sedari tadi menunggumu, agar aku bisa bertemu denganmu, sayang. " Perth menatap saint dengan senyuman dan penuh cinta.

"Jangan membuatku tersipu malu! Ayo jalan, bukankah kita akan belanja untuk makan malam, perth"

"Baiklah ..." Masih dengan senyum yang sama, Perth memasang sabuk pengaman milik saint. Kemudian mengecup pipi kekasihnya yg mulai merona, lalu mengemudikan mobilnya untuk menuju salah satu supermarket ditengah kota Bangkok.

Beberapa menit diperjalanan, akhirnya mereka sampai di supermarket. Jika dilihat saat mereka memasuki supermarket, mereka seperti sepasang adik-kakak yang ingin berbelanja. Tapi faktanya mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai.

"Saint, aku ingin makan udang malam ini, tapi persediaan udang di aprtement-ku sudah habis" Perth mendorong trolly dan mengekor dibelakang kekasihnya yang sedang memilih beberapa wortel dan brokoli.

"Bersabarlah Perth, setelah ini aku akan membuat kulkasmu penuh dengan udang." jawab saint sambil tersenyum manis kepada Perth.

"Apa kau sedang berusaha menggodaku di tempat umum, sayang? Aku rasa memakan kamu jauh lebih nikmat ketimbang udang-udang beku itu." Perth meninggalkan trolly yang didorongnya dan pergi mendekati saint. " Emm...ya, kamulah satu-satunya udang yang tidak pernah habis meski telah ku kunyah berkali-kali" perth membisikan tepat ditelinga Saint secara perlahan, dan rona merah bak udang rebus itu tak bisa ia sembunyikan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mini fanfict ; love by chance [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang