Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Jun Jie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Shin Ye
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Sae Sun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cho Yeji
┄──── ⊰ • • • ⊱ ────┄
Karoke Bintang
"Ayo minum soju ini, Park Shin Ye."
Park Shin Ye, dia menggeleng pelan. "Tidak, aku tidak meminum itu"
"Kalau begitu kau cobalah rokok ini." Kim So Jung menyodorkan sekotak rokok pada Shin Ye dan lagi - lagi dia menolak.
"Wah, kau sok sekali menolak semua ini. Aku yakin kau pasti pernah meminum atau bahkan menyesap rokok." gadis lain, Na Yeri menyindir Shin Ye karena terus menerus menolak sesuatu yang menurut mereka sangat nikmat untuk dicoba.
"Aku permisi dulu, aku masih banyak tugas." Baru saja Shin Ye menggendong tas nya, tangannya ditarik oleh seorang pria yang sudah nampak mabuk.
"Kenapa kau terburu - buru? Apa kau ada janji dengan pacarmu atau kau mau menjual dirimu?"
Shin Ye mencoba meronta, menarik paksa tangannya. Dia tidak mau terlalu lama disini tapi tangannya tak dapat dia lepas, genggaman pria itu mulai mengerat.
"Dari pada kau jauh - jauh menjual dirimu, lebih baik kau serahkan padaku saja." Pria itu mulai mendekat kan dirinya pada Shin Ye, membuat gadis itu mendorong tubuh pria itu agar menjauh dari dirinya. Namun sayang kekuatannya tak cukup untuk menahan tubuh pria itu, dia sudah pasrah dengan apa yang terjadi. Air matanya sudah berlinang hanya menunggu waktu yang tepat untuk menetes.
BRAKK...
Pintu terbuka dengan keras, membuat semua yang berada didalam terkejut. Seorang pemuda, dengan tatapan marah menatap pria yang tengah mencoba menyentuh Shin Ye. Dia berlari kehadapannya lalu kemudian memukulnya saat dia terpojok disudut dinding. Shin Ye mengambil kesempatan ini untuk berdiri menjauh, menyisakan pertarungan pemuda dengan pria itu.
Shin Ye diam, dia tidak paham dengan keadaan sekarang ini. Dia tidak kenal pemuda itu, tapi kenapa dia menolongnya.
"Hey kau hentikan! Kau menyakiti teman kami!" pemuda itu berhenti, tangannya masih kuat menggengam yang bisa saja melayang kapan saja kewajah pria dihadapannya yang sudah babak belur.
"MEMANGNYA KENAPA?! BAJINGAN INI SUDAH KURANG AJAR!"
