Prolog

75 9 8
                                    

Seorang cewek sedang mengobrol ringan sesekali tertawa karena mendengar lelucon sahabatnya ketahuilah dibalik itu ia ingin memiliki hati sang empu

Azella Zidyafia
Cewek cantik,berkulit putih,jago dalam hal makan memakan
sayangnya dia belum pernah pacaran

Devano Bryan putra
Cowok yang selalu narsis,pede nauzubillah,usil,pinter, kapten basket, jangan melupakan satu hal dia buaya di segala habitat
laut,darat,udara,bawah tanah agak berlebihan tapi memang itu sudah sangat pas untuknya

Bel berbunyi cepat-cepat Devan menarik tangan Zella meninggalkan parkiran bisa rusak reputasinya didepan para guru dan para Osis jika dia terlambat,
rencananya mau jadi ketos diangkatan sekarang

"jangan tarik tarik Napa mana gue belum sarapan"Zella mengomel tak jelas mungkin efek kelaparan

"lo tadi pagi ke rumah gue sarapan roti itu gak makan?

"Mana kenyang elah kayaknya bakwannya Bu Susi kalau di kasih bumbu kacang enak tuh"jawabnya yang langsung ditampol oleh Devan

"Musnah loh dari bumi"cibir Devan

Kelas XI IPA 2 sudah rame dengan celoteh penghuninya dimulai dari Santi si biang kerok sudah membawa sapu ditangannya sambil memutar-mutar kepalanya sehingga rambutnya sudah tak karuan katanya ala ala trio macan dengan antik antik nya yang menggoyang pinggulnya perlu disebutkan Dewi dan Sandra
Dengan hebohnya satu kelas ikut bernyanyi tak jelas
Serrrrr aseq

Zella segera duduk di bangkunya bersebelahan dengan Karina

"Keknya gw harus pindah kelas deh zell"bukan pertama kalinya Karina ngomong begitu mungkin itu adalah rutinitas di pagi hari

"Ya elah Karin kita tuh harus menikmati momen saat seperti ini dari pada kelas lain gak ada seru  serunya masak kelas kok kayak patung semua kutu buku lagi"

kalau kalian beranggapan kelas IPA adalah kelas yang paling nurut dan paling pinter dalam hal akademik 70%  memang kebanyakan otaknya pinter tapi mereka juga manusia biasa yang punya sifat konyol dan nakal

"Tapi gue gak bisa fokus ngapalin rumus rumus ini apa lagi lusa ada ulangan Bu Azizah nilai gue jelek diaduin tuh ke mama"Azizah adalah guru Fisika sekaligus musuh terbesar seluruh siswa SMA Harapan bangsa

Disaat itulah Pak Santo datang sehingga semua siswa duduk ditempatnya masing-masing

Kelas XI IPA 2 masih mengerti waktu dan tempat kok mereka menghargai para guru kecuali memang guru itu banyak ulah tak segan segan para siswa kompak membolos saat jam pelajaran dan berakhir lari keliling lapangan
Solidaritas masih diprioritaskan di kelas

_                                

Para murid dipulangkan lebih awal dari biasanya dengan alasan ada rapat guru dan para Osis

Dan hasil Azella pulang naik angkot karena Devan juga ikut rapat OSIS

"ck kenapa angkot nya lama banget sih kalau ngerti gini gue mau ajakan Karin"kesal Zella

"Woy mau nebeng gue gak?"Rafael menepuk bahu Zella dari belakang membuat Zella terkaget kaget

Rafael adalah tetangga baru Zella yang sudah tinggal di kawasan komplek bulan kemarin
mereka cepat akrab mungkin karena banyak hobi kesamaan.Makan contohnya

"Gilak gw jantungan,ya udah ayo gak ada angkot terpaksa sama Lo"Rafael mencibir untung untung dia mau mengangkut Zella

"Heh sekolah lo kenapa pulang pagi"kata Rafael saat sudah menjalankan motornya

Dev dan ZelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang