Warung Bu Henny sudah penuh dengan keributan seorang Kepin dan Dul.
"Eh Dul mulut Lo lebar baget kayak Joker"Ucap Joko teman sekelas dengan Devan.
Perkara pisau dirumah sakit itu hanya sedikit menggores pinggir bibir Dul,dan waktu itu membuatnya kesakitan.
"Berarti gue keren"sahut Dul sambil merapikan kerah bajunya.
"Ririririririri"Joko bersiul
Kepin yang memperhatikan tingkah si Dul sudah muak"Gk keren tapi ngeri Dul"
"Nasib orang ganteng ya gini dibully terus"ucapnya menyugar jambulnya ke atas.
Kepin yang tak tahan melihat kelakuan Dul berkata "kayaknya lu gak usah temenan sama kita deh met jamet"
Aksel dan Zella datang membawa makanan dan minuman yang dipesan oleh teman-temannya.
"Ini nih yang ditunggu"Kepin langsung menyerobot mengambil minuman es tehnya
"Kampret lu berdua tadi gak pesan es teh ya, Kepin sama Joko kalian pesan jus jeruk"Ucap Zela tak terima minumannya dan Karin diminum Joko dan Kepin.
"Ya Allah Zel kita cuma nyeruput dikit nih punya Lo "ucap Joko membalikkan minuman bekasnya
Tentu saja Zela menatap horor ke arah Joko karena berani meminum minumannya.
"Noh minum punya gue aja Zel"Aksel memberikan minumannya kepada Zella.
Dengan senang hati Zela menerimanya
"makasih sel lu paling terbaik"ujarnya sambil mengangkat jari jempolnya.Dul yang melihatnya senyum-senyum kurang ajar.
"Kalian cinlok kan?"
"Cilok mata Lo"Sewot Zela
Karina teman Zella yang berada di sampingnya membenarkan ucapan Zella."Cinlok bukan Cilok Zel"
"Emang Zella tuh agak sedikit tuli Rin gak usah ditemenin"Dul mengompori Zella yang emosi
Zela menarik rambut Dul agar kekesalannya lenyap terhadap empu. "Akhhh Zel jangan ditarik jambul gue"Erang Dul kesakitan,Zella langsung melepaskan jambakan pada rambut Dul
"Eh kalian mau pada tau gak?"tanya kepin
"Gak"
"Diem lo Dul gue gak tanya sama Lo"
"Apaan sih pin cepetan gue udah kepo"ucap Joko menyimak dengan baik
"Gue mau pindah agama"
"ALLAHUAKBAR"Dul menggebrak meja dengan keras hingga membuat penghuni kantin melihatnya.Sedangkan Karina dan Zella melongo mendengar ucapan Kepin
_
"Mama Zella pulang"ucap Zella tanpa salah langsung menyerobot masuk rumah
Mama Zella yang melihatnya geram sendiri bagaimana tidak,ia baru saja mengepel dengan seenak jidat anaknya mengotori lantai dengan sepatu kotornya
"Eh you you come here"
"Apasih ma gak usah berlagak kayak bule deh"ujar Zella malas
"ZELLA !!! LIHAT KE BAWAH,KAMU MENGOTORI LANTAI"
Mama nya memang hobi teriak-teriak kuping Zella sudah kebal mendengarkannya.
Zella melihat ke bawah dan benar saja mamanya marah,lantainya yang bersih licin sudah kotor dengan jejak alas sepatu.
"Haduh ma Zella gak tau kalau lantainya baru di pel" ucapnya dan kabur melewati mamanya untuk menuju kamar menghindari hukuman dari malaikat maut.
Zella mengunci pintu berjaga-jaga kalau mamanya menyerobot masuk dan memukulnya dengan alat pel.
"Cape juga sekolah seharian, pengen cepet-cepet gak sekolah"Zella ini tipikal cewek yang pemalas.wajar kalau ia selalu bosan ketika sekolah, apalagi sekolah hanya menambah pikiran saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dev dan Zel
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Lo egois" "Lo lebih egois Zel" bertahun tahun menyimpan rapat-rapat perasaannya agar hubungan persahabatan mereka tetap utuh dan dengan mudahnya terbongkar karena kecerobohannya [UPDATE SUKA-SUKA]
