SMP N 193 Jakarta
Jam istirahat
Sepasang remaja ini sedang menikmati indahnya di kantin, emang indah banget setelah bosan berada didalam kelas selama 2,5 jam. Rasanya bosan dan ngantuk banget tapi hal itu gak berlaku buat keduanya, belajar itu kewajiban untuk menempuh masa depan.
Hari ini Raina membawa bekal untuk dia makan bersama sahabatnya, nasi goreng dengan sosis telur dan sayuran. Betrand mengakui masakan Raina memang enak. Dia sangat cocok jadi chef.
"kamu tunggu sini dulu ya, Rai. Aku mau beli minum dulu jangan kemana-mana" titah Betrand kemudian dia pergi ke kantin.
"hai Rai" sapa cowok itu, Raina menoleh ke arah cowok itu. Antariksa Nino Muhammad. Panggil aja dia Nino.
"widih lo bawa bekal, enak banget"
"itu punya Betrand bukan punya gua!" titah Raina serius, dia emang membuat bekal ini khusus untuk Betrand. "jadi lo gak usah ambil hak milik orang"
"iya iya galak amat sih neng" balas Nino.
"ya habisnya, lo kan kebiasaan suka ngambil bekal orang dah gitu gak nanya dulu lagi." protes Raina kesal, "lo selalu seenaknya ngambil bekal gua yang ada gua jadi gak enak sama Betrand tau!!!"
Segitu sayang lo sama Betrand? lirih Nino dalam hati, gua sayang sama lo Rai, sayang banget tapi lo sayangnya sama Betrand
Apakah Raina sadar dengan perasannya untuk gadis itu? Nino mencintai Raina dalam diam malah rasa cintanya Raina buat orang lain, sakit.
Kotak makan yang Raina bawa itu seperti Rantang, kotak namun isinya ada 3 box itu adalah tempat makan favorit Raina.
Setelah beberapa menit Betrand kembali dari kantin dengan membawa 3 botol minuman, baru aja dia menaruh kantong plastik itu.. Nino mengambil botol minum itu dengan cepat, tatapan yang biasa Nino dapat dari Raina yaitu pelototan tajam.
"maap Rai, lu tau gua kan" nyengir Nino tanpa dosa, emang dasar rakus.
"Rai, udah gapapa lah"
Yaudah deh, mending nurut aja kata Betrand akhirnya dia pasrah membiarkan Nino ambil botol minumnya.
"sekali-kali lu yang beliin, jangan pelit jadi orang Nin"
"Raina, udah gapapa Nin ambil aja" Raina tak bisa berbuat apa-apa lagi selagi Betrand mengizinkannya, Raina bukannya pelit. Dia nggak masalah makanannya diambil tapi kebiasaan Nino adalah kalau meminta pasti dia ambil duluan atau bahkan merampas dulu yang dia buatkan untuk Betrand udah gitu gak tanya dulu.
Hal yang paling Nino benci adalah mengeluarkan uang, sebut aja dia pelit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betraina
RomansUniversitas Saint Mark . . Tempat yang menjadi saksi cinta mereka. Betrand dan Raina memang sahabat sejak SMP namun kembali ketemu di perkuliahan Mereka dekat layaknya pacaran, banyak yang menyebut mereka adalah pacar padahal sahabatan. Sahabat-sa...