2.

47 5 6
                                    

"Selamat malam, Juyeong pulang!"

Seluruh mata tertuju pada kehadiran Juyeong, putra ketiga dari keluarga Lim Jae Pil.

"Wah, kau sudah datang nak. Cepat bersihkan badanmu, mari kita makan." Kata Appa.

Juyeong membungkukkan badannya, memberi salam kepada seluruh orang yang ada di hadapannya.

Sementara Juyeong membersihkan badannya, seluruh manusia di dalam rumah itu sibuk menata meja makan dengan lauk pauk serta buah dan sayur di atas meja kayu besar itu. Terkecuali Lim Jukyung yang sampai saat ini juga masih belum turun ke lantai satu.

"Ku lihat-lihat anak putramu sering bermain dengan putri keduaku ya?" Tanya Song Da Jung.

"Ah, jinja? Bahkan aku tidak tahu soal itu." Hong Hyun Suk (omma)

"Kalau tidak salah putriku pernah diantarkan pulang olehnya." Song Da Jung tertawa kecil. "Aku rasa mereka memang dekat."

"Ya aku sering mendapati kalau Go Woon sering bersama dengan Juyeong." Tukas Han Seojun. "Bahkan, ia sangat melindungi adikku."

"Lihat, putraku juga mengetahui itu" sambung Da Jung.

"Waahh, aku benar-benar baru tahu. Ternyata selain para ibunya yang berteman akrab, anak-anaknya pun begitu."

"Akrab apanya?" Gerutu Lim Jukyung pelan. Kemudian Ia ikut duduk bergabung disebalah kakak perempuannya dan langsung berhadapan dengan Han Seojun.

Hee Kyung tersenyum cerah. Melihat penampilan Jukyung malam ini. Ternyata Jukyung benar-benar mengimplementasikan apa yang ia pelajari hari ini dengan kakak perempuannya.

"Jukyung, kau kah itu?" Tanya sang Ayah.
"Kau terlihat sangat cantik malam ini."

Lim Jukyung tertawa kecil. "Appa, bukankah aku selalu terlihat cantik dari aku lahir?"

Ayahnya membulatkan matanya. "Oh- ya- iyaa kau memang cantik dari lahir nak."

Han Seojun dan Lim Jukyung saling bermain mata.

'Baru kali ini aku kehilangan selera makanku, karena harus makan semeja dengannya' batin Jukyung

'Kenapa perempuan ini begitu sinis padaku?' Batin Han Seojun.

"Mari kita mulai makan!" Juyeong datang dan duduk membersamai yang lainnya.

Semuanya bersulang. Dan mulai makan makan malam.

"Lain waktu, kalian semua harus mampir ke rumahku untuk makan malam bersama." Usul Song Da Jung. "Kita akan menyediakan seluruh makanan enak, ya kan Seojun?"

"Iya, bu. Tentu." Han Seojun tersenyum.

Lim Jukyung melirik tingkah Seojun.
"Sok manis" ucapnya pelan. Namun terdengar ditelinga Han Seojun dan kakak perempuannya.

Membuat Hee Kyung otomatis memandang Jukyung dan Seojun secara bergantian.

"Ehm. Ku lihat- kalian berdua ini baru saja bertemu ya malam ini." Kata Hee Kyung.

"Iya benar sekali, putriku Jukyung belum pernah bertemu langsung dengan Seojun. Wah malam ini mereka langsung dipersatukan. Daebak!" Kata Hong Hyun Suk

"Kalian lahir di tahun yang sama bukan?" Lanjut Da Jung.

"Iya benar. Tiga bulan setelah kau melahirkan putramu. Aku yang melahirkan Jukyung." Hong Hyun Suk.

"Mereka sangat serasi." Timpal Lim Jae Pil.

'Uhukk' Han Seojun tersedak.

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang