3.

66 4 0
                                    

Malam ini Soo Jin dan Soo Ah berencana untuk mengerjakan tugas bersama di rumah Jukyung.

Saat waktu menunjukkan pukul 18.30 kedua sahabatnya itu sudah sampai didepan rumah Jukyung dengan membawa tas sekolahnya masing-masing.

'Jukyung, kami di depan rumahmu' chat Soo Jin

Tak lama kemudian Jukyung membukakan pintu untuk kedua sahabatnya.

"Kalian sangat tepat waktu." Ujar Jukyung.

"Waktu sangat berharga bukan?" Balas Choi Soo Ah.

"Baiklah, aku sudah menyiapkan meja belajar untuk kalian. Ayo masuk!" Jukyung.

Malam ini udara diluar terasa sangat dingin. Soojin dan Soo Ah yang datang dengan jaket tebal meminta Jukyung untuk membuatkan minuman hangat. Untuk menghangatkan badannya.
Tanpa berlama-lama Jukyung ke dapur dan membuatkan dua gelas coklat panas untuk sahabatnya.

"Eomma, aku akan membuatkan minuman hangat untuk Soo Ah dan Soojin."

"Tinggalkan saja, biar eomma yang membuatnya. Nanti eomma antar" Kata Hong Hyun Suk.

"Baiklah kalau begitu. Terimakasih eomma!"

5 menit kemudian.
Ibu Jukyung datang membawa nampan berisi 3 gelas coklat panas ke hadapan Jukyung dan kedua sahabatnya.

"A! Dengar-dengar Han Seojun pindah sekolah dan satu kelas dengan mu. Benar begitu?" Tanya ibu Jukyung pada jukyung, sembari meletakkan gelas-gelas berisi coklat itu ke meja.

"Iya— eomma."

"Oooo..." Soojin dan Soo Ah terkejut.

"Lalu harusnya kalian mengajak Seojun belajar bersama malam ini" lanjut Ibu Jukyung.

"Eomma!" Lugas Jukyung.

"Kenapa anak ini?" Komentar Hong Hyun Suk. "Yasudah belajarlah yang benar. Eomma akan kembali ke kamar."

"Jukyung! Ternyata ibumu mengenal Han Seojun?" Tanya Soojin

"Apakah keluarga kalian sudah dekat?" Timpal Soo Ah bersemangat. "Yaaa— tampaknya Jukyung sedikit tersipu. Lihat Soojin pipi Jukyung memerah!"

"Kalian ini apa-apaan!"

"Sejak kapan kalian dekat? Ayolah jawab pertanyaan kami!" Goda Soojin

"Tiga hari yang lalu" jawab Jukyung singkat.

"Kalau dilihat-lihat Seojun itu sudah tampan, tinggi, dia juga baik lho. Ya walau sedikit tengil sih... hehe" sambung Soo Ah.

"Tapi kira-kira apa ya, alasan dia pindah ke SMA kita?" Soojin

"Padahal sebelumnya ia sekolah di SMA Serim yang luar biasa bagusnya. Dan dengar-dengar, dia adalah kapten tim basket di SMA Serim. Kurang keren apa Han seojun itu?" Lanjut Soo Ah.

Kang Soojin menganggukkan kepalanya. "Dia sangat keren—"
"— Sekarang kita lihat Jukyung. Selama ini dia sangat cuek dengan penampilannya. Tapi semenjak ia mengenal Han Seojun tiga hari yang lalu, ia jadi merias diri dan lebih feminim sekarang.." ledek Soojin.

"Hei! Aku berubah bukan untuk Han Seojun."

"Woaahh, Jukyung tersinggung" Kang Soojin

"Sudahlah, ayo kita fokus mengerjakan PR saja. Lagipula Han Seojun itu anak nakal. Kalian semua salah." Tukas Jukyung.

"Anak nakal!?" Sangkal Soojin dan Soo Ah.

Jukyung mengangguk-angguk. "Benar— dia anak nakal. Bad boy" lanjut Jukyung. "Kau lihat deh penampilannya. Bahkan ia mengenakan anting-anting dan kalung saat ke sekolah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang