Turn Back to Story

22 2 0
                                    

HAIII SEMUAANYA.

MARI KITA LANJUTKAN CERITA INI.

Mobil antar jemput tepat berhenti di terminal 3 soekarno Hatta

"baiklah den Alex dan non Manda kita udah sampai,nanti ketemu sama pak agung nya di dekat depan ya "ucap pak priyo ,nama supir yang mengantar kami hari ini

"okeyy bapak terimakasih "ucap manda bersemangat

"baik pak" sahut Alex

Mereka mengeluarkan koper di bagasi dan juga memastikan tidak ada yang ketinggalan di mobil

"peralatan lo udah aman?" tanya Alex

"iya,Manda udah siap semua " jawab manda sambil memakai bando kuping kelinci yang lucu

Melihat Manda menggunakan bando itu,ada sebuah senyuman kecil di bibir Alex

"baiklah pak,terimakasih banyak sudah mengantar kami sampai ke sini..hati-hati di jalan pak " salam alex sambil menjabat tangan pak priyo

"baik den..semoga den alex dan non manda bisa menang di perlombaanya

"Amin..Mari pak kita duluan "ucap alex

Kami bergegas berjalan ke terminal Departure untuk menemui pak Agung yang menjadi pembimbing kami selama olimpiade

Ketika dalam perjalanan Manda mempertanyakan prihal bando yang ia pakai

"Alex,manda lucu ngga pakai bando gini?" tanya manda

"biasa aja" jawab alex datar..

Manda cemberut mendengar jawaban alex yang ketus,isi hatinya berkata

'ni cowo kenapa ngga berubah-berubah sih"

****

Mereka sampai di terminal departure dan belum melihat ada tanda-tanda pak agung disana

"mana ya bapaknya?" tanya manda

"tau.. lagi di jalan kali atau palingan lagi beli kopi" jawab alex sambil melihat situasi terminal yang ramai,matanya melirik kanan dan kiri.

Berbeda dengan Manda ,ia sedang sibuk mengabari teman-temannya di bandung untuk merencanakan kumpul Bersama ketika mereka sudah di bandung.

Tak beberapa lama handphone Alex berdering

"halo.. "

"Halo Nak ,kalian udah dimana? Kalau sudah sampai kalian cek-in duluan saja.bapak masih di ATM nanti kita ketemu di waiting room ya "ucap pak agung di seberang telpon

"baik pak" jawab Alex

"Manda,kita langsung cek-in aja "

"udah disuruh bapaknya?"tanya manda

"iya"

Alex dan Manda pun melakukan proses cek-in di dalam bandara,setelah itu mereka bergegas menuju waiting room.

Koper yang dibawa manda berbeda dengan yang dibawa alex. Alex hanya membawa koper berukuran kecil,untuk pakaian dan juga perlengkapan 1 minggu di sana dan juga tas ransel yang berisi buku yang harus dibaca. Berbeda dengan Amanda yang membawa koper berukuran sedang yang didalamnya ada perlengkapan dan juga buku yang diselipkan di sisi kanan-kiri koper.

Sesampainya di waiting room. Alex dan juga Amanda langsung beristirahat. Berhubung kondisi masih pagi jadi ruangan itu masih sepi pengunjung,hanya ada beberapa orang saja.

Alex mengambil headphonenya dan mendengarkan music sambil membaca artikel di internet. Sementara Manda masih sibuk dengan handphone sambil sesekali merapikan poni di rambutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Magnificent SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang