Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Genre : Fantasy and Romance
Pairing : NarufemSasu
Chapter 3
Sejak saat itu, anak buah Naruto selalu bergantian menjaga Sasuke yang saat ini sudah bertumbuh menjadi anak yang sangat manis dan juga cantik. Terkadang Naruto juga selalu mengawasi calon pasangannya kalau dia sedang tidak sibuk.
Naruto benar-benar terlihat senang melihat perkembangan Sasuke yang tumbuh menjadi anak yang aktif dan juga ceria. Setiap kali ada bangsa iblis yang berniat menyerang Sasuke, Naruto akan selalu menumpas mereka sampai habis. Tidak akan Naruto biarkan siapapun kembali menculik calon pasangannya. Para dewa lainnya juga terlihat sudah terbiasa melihat sikap Naruto yang semakin protective kepada calon pasangannya tersebut.
Naruto terlihat tersenyum lebar ketika melihat Sasuke yang saat ini sedang berlarian di taman sambil mengejar kupu-kupu dari balik pohon. Saat ini, Sasuke sedang berjalan-jalan bersama dengan kakaknya yang memang sudah tumbuh dewasa. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Rasanya baru kemarin dia menggendong Sasuke yang masih bayi dan sekarang Sasuke sudah tumbuh menjadi anak yang sangat cantik.
" Imouto, niisan akan membeli minuman di kedai kecil sana. Kau jangan kemana-mana dan tunggu niisan disini, oke?" Itachi mengacak rambut adiknya dengan gemas.
" Baik niisan.." Sasuke memberi hormat kepada Itachi layaknya seorang tentara militer. Itachi langsung tertawa melihatnya dan memilih untuk meninggalkan adiknya yang masih sibuk berlarian mengejar kupu-kupu. Naruto masih mengamati Sasuke dari balik pohon sampai dia melihat Sasuke terjatuh karena tersandung bebatuan. Sasuke langsung menangis histeris karena mungkin lukanya sakit.
Tentu saja Naruto yang melihatnya langsung menjadi cemas dan memutuskan untuk menghampiri Sasuke yang saat ini masih sibuk menangis.
" Hikss.. sakit.." Sasuke memegangi kakinya yang terus mengeluarkan darah.
" Hey... apa kau tidak apa-apa?" Tanya Naruto dengan nada khawatir.
" Kakiku sakit..." Tunjuk Sasuke kepada kakinya yang berdarah. Naruto tersenyum dan memegang kaki Sasuke yang terluka dan langsung menyembuhkannya.
Kedua mata onyx anak itu terlihat langsung melebar ketika merasakan kakinya sudah tidak sakit lagi.
" Bagaimana? Sudah tidak sakit lagi kan?" Tanya Naruto dengan raut wajah lembut.
" Umhh... kakiku sudah tidak sakit lagi." Sasuke langsung berdiri dan menggerakan kakinya ke depan dan belakang. Sasuke terlihat sangat gembira. " Terima kasih niisan.." Naruto tersenyum. " Ngomong-ngomong nama niisan siapa?" Tanya Sasuke dengan raut wajah polos.
" Namaku.. namaku adalah Naruto. Salam kenal, Sasuke-chan.."
" Wow... bahkan Naruto-niisan tahu namaku." Decak Sasuke kagum. " Apa Naruto-niisan adalah seorang cenayang?" Tanya Sasuke dengan polos. Naruto langsung tertawa mendengarnya.
" Mau pergi ke suatu tempat yang menarik?" Tawar Naruto.
" Pergi kemana?" Sasuke memiringkan kepalanya.
" Aku akan mengajakmu ke suatu tempat yang sangat indah. Niisan yakin kau pasti akan menyukainya.." Naruto masih mencoba membujuk calon pasangannya yang masih sangat kecil itu.
Kedua mata Sasuke terlihat berkedip selama beberapa saat kemudian beralih menatap kakaknya yang masih sibuk mengantri untuk membeli minuman." Tapi nanti kakakku akan cemas kalau aku pergi tanpa minta izin padanya. Keluargaku juga bilang kalau aku tidak boleh pergi dengan sembarang orang." Kata Sasuke dengan polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Kitsune (NarufemSasu)
Fanfiction" Aku akan menyembuhkan anak kalian tapi dengan satu syarat. Kalau anak kalian sudah berumur delapan belas tahun, aku akan datang kembali untuk mengambilnya sebagai pendamping hidupku." Itulah syarat yang diberikan oleh Dewa Kitsune kepada kedua ora...
