HADITS MENJAGA LISAN

9.9K 223 5
                                    

«{Huushh..!! Jagalah lisanmu dari keburukan}»

Oleh: Abu Fauzan Usamah.

Sudah tidak aneh dan mungkin sangat sering Kita jumpai sebagian dari manusia sangat sulit menjaga lisannya untuk berkata sesuatu yang Bathil.

Rosululloh bersabda:

إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الْأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنْ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنْ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا

"Pada pagi hari, seluruh anggota tubuh anak Adam semuanya tunduk pada lisan, dan berkata: (wahai lisan), bertakwalah kamu kepada Alloh atas (keselamatan) kami.

Karena keadaan kami tergantung engkau.

Jika engkau istiqomah, kami akan istiqomah.

Jika engkau menyimpang, kami (juga) menyimpang".

[HR. at Tirmidzi dari Abu Said al-Khudry, al-Munawy menyatakan bahwa sanadnya shohih dalam Faydhul Qodiir)

Al-Ahnaf bin Qois –seorang tabi’i- menyatakan:

“Mengucapkan kalimat yang baik lebih baik dari diam, dan diam lebih baik dari ucapan yang sia-sia dan batil.

Duduk bersama orang sholih lebih baik dari menyendiri.

Menyendiri lebih baik dari duduk bersama orang yang jahat"

[disebutkan oleh Ibnu Abdil Baar dalam kitab ‘At-Tamhiid’ juz 17 hal 447]

Al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata:

“Jika engkau akan berbicara berfikirlah (terlebih dahulu). Jika nampak bahwa tidak ada bahaya (mudharat), maka berbicaralah. Jika padanya ada mudharat atau ragu, tahanlah (tidak berbicara)”

[Syarh Shohih Muslim lin Nawawy (2/19]

Sahabat Nabi Abud Darda’ radhiyallaahu ‘anhu berkata:

“Sesungguhnya dijadikan untukmu 2 telinga dan 1 mulut agar engkau lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara”

[Mukhtashar Minhajul Qoshidin karya Ibnu Qudamah (3/24)]

EMBUN "HADITS"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang