1.Twins

3.2K 250 17
                                    

Hh akhirnya aku terbitin cerita yang sebenernya gue janji dari 'Bay' masih on going 🤣🤣🤣.

Janjiku sudah kupenuhi guys ♥️

Seperti biasa,jangan lupa tandain typo 🌷

***

Seorang pria tampan dengan setelan celana jeans dan kaos hitam dengan hoodie abu-abu berdiri di depan pintu rumah kos sederhana

Tok Tok Tok

Tangannya mengetuk-ngetuk pintu kamar kosan sejak 2 menit yang lalu, namun tak nampak ada tanda-tanda orang yang ada di dalam untuk membuka pintu atau sekedar menyahut.

Tok tok tok

"Assalamualaikum"Ujarnya untuk yang kesekian kali.Pria itu menghela nafas,merogoh kantong hoodienya  lalu mengeluarkan ponsel dari sana,berniat menghubungi orang yang ada di dalam.

Cklek

Pintu terbuka,membuat pria itu memasukkan ponselnya dengan buru-buru ke dalam kantong jaketnya kembali.Kepala seorang gadis dengan kacamata tebal muncul di balik pintu yang tidak terbuka lebar itu.

"Waalaikumsalam,Eh Iqbaal.Nyari Ai yah?"tanya seorang gadis dengan kacamata tebal bertengker di hidungnya.

"Iya.Ai nya ada?"Tanya Iqbaal dengan sopan.

"Aiii ada pacar lu dateng!!"Teriak gadis berckacamata tebal itu membuat Iqbaal harus meringis menutup kupingnya.

"Suruh tunggu di tempat biasa aja Mel. Gue cuci muka dulu"balas seorang gadis dengan suara lembutnya.

"Tuh katanya tunggu di tempat biasa aja.Biasa batasan KOMI"Ujar gadis yang dipanggil Mel itu.

KOMI adalah nama kos-kosan tempat seorang pacar dari Iqbaal tinggal, sebuah kos-kosan yang sebenarnya terbagi menjadi dua bagian. Kosan khusus putra itu ada di depan, sementara kosan putri berada di bagian belakang. Nah jadi yang di tengah-tengah adalah rumah Mami. Rumah kos untuk Putra hanya  2 petak,biasanya di isi 1-3 orang di dalamnya.Sementara kos-kosan Putri ada 5 petak,biasanya di isi 1-3 orang juga.Jumlah anak kos Mami sekarang  ada 15 orang.  4 Orang Putra  dan 11  orang Putri. 6 Diantaranya adalah seorang karyawan dan sisanya adalah mahasiswa dari berbahagai semester.

Iqbaal duduk di sebuah kursi yang berbentuk batang pohon yang ditebang yang terbuat dari semen dan batu yang sudah ditumbuhi lumut di bagian sampingnya.Biasanya memang ia menunggu di tempat ini, mengobrol  mengobrol dengan Mami atau Suaminya yang berprofesi sebagai ustad.

"Udah lama Le?"Iqbaal menoleh, mendapati seorang gadis cantik dengan balutan baju tidur motif Tayo nya duduk di kursi pohon yang ada di hadadapannya.

"Baru bangun?"tanya Iqbaal. Gadis itu menganggukkan kepalanya,menutup mulutnya agar tidak menguap lebar di depan Iqbaal.

"Kenapa ke sini pagi-pagi?Nggak ada kerjaan?"tanyanya.

(Namakamu) Aileen Adzkiya.N. Nama yang sangat panjang,jadi di singkat karena tidak cukup kolom UN. Biasanya orang-orang memanggilnya (Namakamu),Ai,Aleen. Kalau Iqbaal marah biasa dipanggil 'Alien'

"Kangen sih"jawab Iqbaal membuat semburat merah di pipi (Namakamu)

"Paan sih"Ujarnya mengerucutkan bibirnya.

"Ya udah sih namanya juga kangen, masa aku bohong kalo aku nggak kangen"ujar Iqbaal jujur.

"Ada maunya kamu yah?"Tuduh gadis itu menatap curiga Iqbaal.

"Enggak lah anjir,serius inituh"elak Iqbaal

"Oh iya,bentar"Pria itu beranjak dari duduknya,berlari kecil menuju motor metik berwarna merah yang terparkir tak jauh dari tempat duduknya.

Iqbaal.eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang