Ada apa dengan Kak Han?

23 5 2
                                    

Vina Winanda keparat! Bisa – bisanya berwajah seperti malaikat tapi datang melabrak gadis lemah tak berdaya sepertiku dimalam hari. Seharusnya dia melabrakku saat siang hari saat sedang ramai - ramainya, agar semua orang tahu wajah asli dari wanita cantik yang hanya berpura – pura baik itu.

"Ish menyebalkan sekali!!!"

"Ti kemarin malam seharusnya kamu nelpon aku aja kalau ketinggalan bus terakhir, untung aja aku lewat, gimana kalau enggak?"

"Hah? Iya kak Han, makasih buat yang kemarin ya ka"

Aku juga tidak tahu akan ketinggalan bus begitu kalau saja mba Vina dan 2 komplotannya tidak datang. Aku bahkan sudah memperhitungkan kepulanganku dari cafe dan tidak mungkin akan tertinggal bus kalau saja tidak ada wanita gila yang memarahiku karna menumpang dimobil kekasihnya.

"Selamat siang semua"

Ah panjang umur sekali kekasih wanita gila itu.

"Selamat siang pak Gavi"

"Oi bang, kenapa harus jawab seformal itu sih?"

"Kenapa emang? Elu kan emang bosnya disini"

"Iya sih tapi kan cuma ada elu, gua sama, Tiana disini, gak perlu seformal itulah, panggil aja Gavi kaya biasa"

"Baiklah kalau itu keinginan Tuan muda"

"Bang!!!"

Ya ampun, ya ampun apa itu tadi? Jadi pria seperti ini yang membuatku dilabrak tadi malam? Pantas saja mba Vina takut sekali kehilangan pacarnya, siang hari bolong begini mahasiswa tingkat 4 seperti dia bisa - bisanya menggerutu dengan sangat menggemaskan seperti itu, ya ampun, aku pun akan bertindak sama kalau diposisi mba Vina, mungkin.

"Tiana? Hei? ada yang aneh denganku ya? Kenapa melihatku seperti itu?"

"Hah? Enggak enggak maaf pak Gavi, saya tadi lagi gak fokus aja"

Ya ampun Tiana, kamu lancang banget mandangi wajah bosmu dengan tatapan kebencian! Dasar gadis bodoh! Jangan lupa tiap bulan uang makanmu dari dia, bodoh!

"Tiana kaget kali bosnya bisa bertingkah sok imut dengan umur dan badan kaya elu Gav"

"Emang badan gua kenapa? Lagian gua masih tergolong muda kalau dibandingin sama lu bang"

"Tapi gua gak bertingkah sok imut kaya lu tadi, gimana bisa Vina mau sama cowok sok imut kaya lu Gav? Ya ampun."

"Bang! jahat banget lu ngomong gitu sama gua"

"Ah udahlah gua mau kerja"

"Oi bang Han! Bang!"

Membahas si Vina lagi. Memang seberuntung apa sih seorang Gavi Wijaya dapat memiliki wanita seperti Vina Winanda? Cantik? Ya iya sih. Tapi apa dia tahu seperti apa sifat asli wanita dengan wajah seperti malaikat itu?

"Woah! Wajah cantik dan tampan memang bukan suatu patokan sifat seseorang ya"

"Hmm? Siapa yang kamu maksud Ti?"

"Hah? Oh? Pak Gavi!? Enggak pak, tadi, tadi saya lagi ngingat drama yang semalam saya tonton ahahaha"

"Oh gitu"

Sejak kapan pria ini ada dibelakangku? Bukannya tadi ikut dengan Ka Han ke depan kasir? Kenapa sekarang dia malah ada dipantri memperhatikanku bekerja? Membuat gugup saja.

"Tiana, tadi malem kamu ketemu sama Vina ya?"

Apa nih? Apa mungkin Gavi tau tentang kejadian semalem?

"Vina bilang dia ngeliat kamu semalem di halte pas lagi nunggu bus, terus nyapa kamu ya?"

Begitu yang dia bilang? Lalu apa dia bilang menyapaku dengan kasar?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRAGEDY [Seventeen : Mingyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang