ARUS RASA

0 0 0
                                    

Kita berpijak dipijakan yang sama..
Bernafas diudara yang sama pula..
Tapi mengapa begitu sulit untuk bersama..
Mengapa tuhan begitu tega..
Menitipkan perasaan hanya kepadaku..
Sedangkan kamu tidak..
Jangankan untuk merasakan hal yang sama..
Terkadang menengok ku pun seakan sangat sulit..

Tidak kah dunia sangat kejam kepadaku..
Menahan rasa ini sangat lama dan sulit..
Menyudutkan ku dengan rasa ingin memiliki mu..
Memaksakan diri ini untuk ada selalu..
Dirimu pun acuh tak acuh.. Apakah akan selalu seperti ini..
Ingin ku gapai sesuatu yang asa..
Menjadikan nya mimpi yang nyata..
Menjaganya dengan segenap jiwa..
Nyatanya aku hanya terbawa arus..
Arus keegoisan ku..

Terimakasih telah menemani ku melewati kenyataan pahit ini..
Kesendirian ku pun membuatku semakin yakin..
Bahwa tuhan tidak tega..
Bahwa Ia hanya menguji seberapa mana diriku mampu menahan keegoisan itu..
Menahan rasa ini.. Yang makin hari makin jadi..
Tapi aku segera melarikan diri..
Ku yakinkan lagi bahwa diluar sana sedang tuhan siapkan seseorang yang lebih.. Untuk menjadi masa depan ku..

Sajak'ku, Puisi'ku, dan Cerita'kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang