" bila" sambil mengulurkan tangannya
"Dikala aditya pratama"
"Baik semoga kamu betah di SMA ALEXANDRIA ISLAMIC SCHOOL"
sambil menganggukan kepalanya
"Rumah lo dimana" ucap dika
" deket sini ga jauh" balas bilaTok" pak didik datang
" permisi bu saya mau manggil dika, Dika ikut saya" membuat semua murid bingung tatapan pak didik begitu marah dan kecewa
dila pun berjalan menuju pak didik
sesampai di ruang kepala sekolah
"Saya dengar kamu berantem lagi dengan esa kamu itu sebenernya ada apa sih sama esa saya bingung dengan kamu" ucap pak kepala sekolah
"Saya juga bingung sama bapak kenapa bapak selalu bela esa saya sudah menjelaskan saya ga salah bapak bisa dengar penjelasan bu marni yang di kantin dan cctv "
"Dika!!"sementara ia mendengar dika sedang di marahi billa hanya bisa mendengar
membuka pintu dan keluar dan tak sengaja bila pun terdorong oleh pintu tersebut
Sambil menahan bila dan menatap gadis cantik tersebut dan bila pun bangun dari jatuhan yang di tahan oleh dika
" Eh sory tadi gua ga sengaja denger lo ada masalah apa"
"Gaada apa2"
Krriiinnngggg bel istirahat pun bunyi
"Bila ikut gua main basket" ucap raina
" okeh"
smbil bermain dan masuk ke dalam lapangan khusus basket yang luas
Dan melempar Bola kedalam Ring dan Masuk Loncatan yang Tinggi membuat semua orang terpukau betapa hebatnya Bila bermain basket dan membuta seluruh penoton terkejut
"dia cantik juga jago juga ya" ucap daniel"
dan mendatangi bila
"Gua tanding sama lo satu lawan satu" dengan menantang bila menguji betapa hebatnya dia dalam bermain basket
"okeh who's afraid I'll accept your challenge" balas bila"Yuhuuuuuuuuu danielllll semangat ucap lisa dengan keras"
mendengar jeritan lisa yang manjan membuat dia geli dalam mendengarkanya
dan pertandingan itu bila metaih skor 5-01 daniel
"Selamat Lo hebat gua seneng tanding smaa lo"
"Iya" ucap singkatbila pun pergi dan tiba" lisa mendekati bila
"Eh lo ga usah kecentilan deh sma danil" ucap lisa bersama Revi
"Najisss siapa juga yang kecentilan looo apa gua (sambil menujukan tanganya) lagian juga gua ga tertarik sama dia. dahlah ga penting buat ngomong sama orang kecentilan kaya looo" balas bila dengan sinis
"Bacot loo"
Dika mendekati bila dengan membawa minum untuk bila
" buat lo lo hebat mainya" sambil memberi aqua ke tangan bila
"makasih"

KAMU SEDANG MEMBACA
BiIKaA (Proses✅)
Novela Juvenilbahwa semua tak dapat di mengerti dengan cara kita -Terkadang kekayaan tak menjamin kebahagian tetapi kita yang menjamin kebahagiaan. Sabbila Herrawan Ia harus kehilangan hartanya dalam kedipan mata apapun ia alami cukup berat