Hay-hay Author datang lagi sebelum membaca pastikan dulu umur kalian ya karena author tak menanggung dosa kalian karena membaca bacaan untuk 21+ karena cerita ini mengandung banyak adegan dewasa.
Yuu cuus jangan lupa bintang-bintangnya biar kalian tak tersesat di jalan setelah membaca ini....
👇👇👇😘😘😘😘
Seketika Wika terbangun karena suara seseorang marah-marah sambil melempar sesuatu ke tembok. Wanita tersebut pun beranjak dari kamar tidurnya dan keluar dari kamarnya. Wika penasaran apa yang terjadi di dapur.
"Harusnya Ibu berpikir dahulu sebelum mengambil keputusan! Setidaknya tanya aku terlebih dahulu," bentak Irsa sambil terus melempar semua benda yang ada di dapur.
Wika, istri Irsa tak berani menghampiri suaminya dan ibu mertuanya itu. Wika tak tak tau apa yang terjadi sampai suaminya marah seperti itu. Tak ingin ikut campur Wika pun hanya mengintip saja di balik pintu sambil berpikir kalau suaminya bisa sampai semarah ini.
Wika dan Irsa baru saja menikah sekitar enam bulan. Walau sebenarnya Wika dan Irsa sudah berhubungan cukup lama sekitar dua tahunan.
Delia, ibu dari Irsa tak pernah setuju putranya menikah dengan Wika karena Wika berasal dari keluarga biasa dengan setumpuk masalah orang tuanya. Delia seorang yang cukup kaya karena memiliki beberapa rumah makan dengan penghasilan lumayan setiap harinya.
Delia sendiri seorang janda beranak satu dan sudah menikah dua kali, suami pertamanya ayah dari Irsa meninggal sekitar lima tahun yang lalu karena sakit maka dari itu Delia yang mengurus semua usaha almarhum suaminya yang langsung berkembang setelah di pegang olehnya.
Semenjak di pegang Delia rumah makan yang tadinya hanya satu sekarang menjadi tiga di pasar, stasiun dan terminal sekitar kota Bandung. Pegawainya juga dari dua menjadi sepuluh dan Delia sendiri memberikan satu rumah makan untuk Irsa putranya satu-satunya.
Delia tak mengizinkan Irsa pindah dari rumahnya setelah menikah dengan Wika. Karena Irsa terus saja memaksa menikah dengan Wika pada akhirnya Delia pun merestui pernikahan mereka.
Suami kedua Delia, seorang laki-laki yang lebih muda darinya. Irsa tak mempermasalahkan itu pada awalnya namun, setelah ketahuan suami kedua ibunya berselingkuh dengan sesama pegawai ibunya. Irsa menjadi murka dan menjadi bersikap agresif pada ibunya.
Tak hanya itu saja, suami kedua ibunya yang bernama Dika pun mencuri sejumlah uang dari Ibunya. Dika sempat di penjara akan tetapi, bebas kembali karena sebagian uang yang dicuri pun dikembalikan. Delia dan Dika pun cerai.
Irsa sangat kesal sekali dengan ibunya yang mudah tertipu dengan laki-laki yang hanya memanfaatkannya karena ia seorang janda kaya.
Sekarang tanpa memberitahu putranya, Delia mengatakan kalau ia sudah menikah sirih dengan seorang pemuda yang usianya hampir sama dengan Irsa. Awalnya Delia tak memberitahu Irsa kalau ia sudah menikah lagi. Karena baru satu tahun ibunya bercerai dengan Dika sekarang ia ketahuan sudah menikah karena beberapa pegawainya memberitahu Irsa kalau ibunya sudah menikah sekitar satu bulan.
Delia diam saja tak berkata-kata apa-apa saat Irsa mengetahui semuanya. Delia sudah menebak kalau Irsa akan semurka ini padanya. Delia sudah benar-benar jatuh cinta pada suaminya yang bersikap dewasa melebihi usianya. Menurut Delia suaminya sekarang itu berbeda dengan suami keduanya.
Apa pun alasannya Irsa tetap tak menerimanya. Irsa tak suka dan tetap tak merestuinya. Walaupun Delia mengatakan semua kebaikan dari suaminya sekarang namun, Irsa tak setuju.
"Irsa," panggil Delia lembut.
"Keputusanku tetap saja!" hardik Irsa melangkah meninggal suasana dapur yang sudah berubah menjadi kapal pecah karena semua barang sudah berserakan di lantai rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merejah Pagar Ayu
רומנטיקהDalam satu pernikahan tak hanya hubungan antar suami dan istri akan tetapi, ada juga kedua orang tua pengantin laki-laki dan perempuan. Jika peraturan pernikahan itu dilanggar maka siapa yang di salahkan? Hubungan yang tak seharusnya terjadi antar...