S'GAN

2(two)

"Kenapa gabisa lupa? Kenapa coba, plis dewa bukan selera lo gan" ucap Megan dengan pantulan dirinya dicermin.

"Cuma digituin kenapa harus senyam-senyum si" ujar megan.

Fashback onn

"Gan gerimis, minggir bentar ya" ujar dewa menepikan siblack(motor) didekat halte, disusul dengan motor brian.

"Gan lu kenapa diem terus?" tanya Dewa.

"Gapapa"  jawab Megan.

"Gapapanya cewe itu pasti kenapa-napa" ucap dewa.

Memang benar cewe itu ribet berbicara seolah tak terjadi apa-apa dan tidak kenapa-napa, padahal ada sesuatu yang disembunyikan.

"Gua beneran gapapa" jelas Megan.

Dewa memegang kedua bahu megan, megan hanya bisa menunduk baginya tatapan dewa itu racun yang memabukan.

"Jangan samain gua sama dia, lu kenal gua udah lama gan, gua pastiin gua bisa sembuhin troma lu" ucap Dewa.

Dewa melepas jaket nya memakaikan kebahu megan. "Lu pake aja, gua gapapa" tolak Megan.

"Pake aja"

"Hm makasih"

"Tolong jagain Megan gua gamau dia kenapa-napa" ujar Dini, membuyarkan suasana mesra-mesraan megan.

Hari sudah mulai mengelap, mereka memutuskan untuk melanjutkan jalan yang tertunda tadi.

Megan reflek memeluk pinggang Dewa saat motor melaju kencang menembus derai hujan yang lebat.

•
•
•

"Makasih wa, jaketnya gua cuci dulu ya besok gua balikin" ujar Megan.

"Santai aja kali"

Fashback off

"Sadewa Abay Argantara, namanya cakep gua suka" gumam Megan.

"Egan, makan malam nak" teriak Asti.

"Iya maa, egan turun"

Sampainya dimeja makan, Megan heran apa yang terjadi sampai kedua orang tuanya senyum-senyum.

"Hm ayah kenapa senyum?"

Muka Zian berubah menjadi datar.

"Sama siapa kamu pulang tadi? Pak yanto udah nungguin, kamu ka dateng-dateng" tegas Zian.

"Hm anu egan pulang sama dini tadi" Megan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Jalan?" tanya Asti.

"E-engga bunda, egan sama temen juga"

"Cewe?, bunda tau kamu gabisa boong sama kita lebih biak terus terang" ucap Asti.

Bundaaa jangan gitu megan takut ceritain nya gumam megan dihati.

"Coba ceritain" ujar Zain.

"J-jadi gini tadi egan pulang sama dini, t-terus anu sama bri sa-sama sadewa juga" ujar Megan dengan gugup.

"Hmm Dewa? Anak arga?" tanya Zain.

"I-iya yah" jawab Megan.

"Oalahh bunda kira siapa tadi cowo yang antar kamu" gumam Asti sembari menyusun lauk dimeja.

"Ayah ga marah?" tanya Megan.

"Kenapa harus marah?,bagus dong" ujar Zain.

"Yaudah makan dulu nanti kita lanjut ceritain dewa" ucap Asti.