Chapter 1

667 33 0
                                    

"Cerah siot pagi nie ." Keluh seorang pemuda yang berpakaian putih sambil membuka tingkap biliknya .

"Harap - harap aku keluar ni takdelah budak tu nak membising ." Keluh pemuda itu lagi lalu mengambil beg sekolahnya yang terletak diatas meja belajarnya .

Pemuda itu turun lalu menyalam tangan ibunya yang sedang membasuh pinggan . Pemuda itu membuka pintu depan rumahnya dan terlihatlah sahabat karibnya sedang menunggu dihadapan pintu sambil tersenyum .

"Ohayo !" Tegur seorang lagi pemuda berambut jingga .

"Hm . Boleh tak sehari kau tak duduk depan pintu aku nie ?" Pemuda berambut jingga tersebut lalu tersenyum .

"Takkan kot .. kau kan kawan aku . Takkan aku nak biarkan kau pergi sekolah sorang - sorang . Dah jom jom , nanti lambat nak practice ." Pemuda berambut jingga itupun menarik tangan sahabat karibnya .

"Hoi ! Pintu rumah aku !" Marah pemuda yang ditarik tangannya itu .

"Alah takpe , nanti mak kau tutupkan pintu tu ." Pemuda yang ditarik itu hanya mengeluh perlahan . Sudah masak dengan perangai temannya yang seorang ini .

"Urm .. Kageyama .." Pemuda yang berambut hitam atau nama lainnya Kageyama itu melihat kearah sahabatnya .

"Nani ?" Kageyama berasa hairan apabila melihat sahabatnya atau nama lainnya Hinata itu tampak muram . Tak seperti selalunya .

"Esok .. birthday kau , kan ?" Kageyama agak terkejut dengan soalan yang diberi oleh Hinata itu . Dia pun sudah lupa tentang hari jadinya esok .

"Y - ye , kenapa ??" Hinata perlahan - lahan mengangkat mukanya yang dari tadi melihat kebawah lalu melihat kearah Kageyama dengan mata yang berair .

"H - hoi boke ! Pehal kau nangis ni !" Tegur Kageyama yang memang sudah berasa risau itu .

"Aku .. aku takut kalau ... kalau ... -

"Kalau aku ada mark tu ?" Hinata mengangguk perlahan . Kageyama tersenyum sebelum menjawab .

"Takkan punya lah . Takkan aku nak tinggalkan kawan baik aku sorang nie (soft side of Kageyama) ." Jawab Kageyama sambil menggosok rambut Hinata .

"Ish ! Jangan la main rambut aku ! Ingat senang ke nak buat !" Hinata menepis tangan Kageyama yang sedang menggosok rambutnya itu sebelum berkata .

"Betul ni kau takkan tinggalkan aku ? Janji ?" Hinata membuat pinky promise kepada Kageyama . Kageyama memusingkan bebola matanya . Tiba - tiba dia rasa penat dengan sahabatnya .

"Ish ! Kau betul ke taknak tinggalkan aku ni Kageyama !" Kageyama hanya mengabaikan Hinata lalu berjalan semakin laju kehadapan . Hinata mendengus geram sebelum mengejar Kageyama yang semakin laju itu .

"Tunggu lahh !!!" Jerit Hinata pada Kageyama yang sudah semakin jauh .

"BOKE ! JALAN LA CEPAT SIKIT !" Marah Kageyama . Hinata hanya mampu mengejar Hinata dengan memaki Kageyama didalam hatinya . Mahu sahaja ditumbuk kawannya seorang ini . Tapi nanti dia yang ditumbuk balik , lagi baik tak payah kan ..

Di Karasuno High School

Kageyama dan Hinata memasuki perkarangan sekolah mereka . Mereka berjalan kearah club room volleyball yang berada di tepi sekolah . Sesampainya mereka di club room , mereka melihat beberapa orang pemuda sedang berbual .

Mereka pun menghampiri pemuda - pemuda itu .

"Ohayo gozaimasu minna !" Tegur Hinata kearah pemuda - pemuda tersebut .

"Ohayo Hinata !" Sahut semua pemuda - pemuda tersebut serentak .

"Kageyama , Hinata , korang pergi la tukar baju dulu , kita practice sama - sama . Lama tunggu korang tau tak ." Kata seorang pemuda berambut silver kepada Kageyama dan Hinata .

Kageyama dan Hinata mengangguk dan masuk kedalam club room untuk menukar baju uniform kepada baju t-shirt biasa .

Selepas menukar baju , mereka turun kebawah dan masuk kedalam gymnasium .

"Okay kalau semua dah ada dekat sini , kita practice serve dulu ." Kata captain mereka yang sedang menolak troli yang penuh dengan bola tampar .

"Daichi - san , coach mana ?" Tanya Hinata kepada captainnya yang tak lain tak bukan ialah Sawamura Daichi .

"Owh , coach tak dapat datang harini sebab dia kena jaga kedai dia . Dia suruh aku yang jagakan korang semua ni selama satu hari dia takde dekat sini"

"Means kalau coach takde kita takyah la eh practice petang ni ." Kata pemuda yang berambut silver tersebut .

Daichi memandang kearah pemuda tersebut dengan pandangan mengerikan . Pemuda tersebut hanya menggelengkan kepalanya tanda dia tidak memaksudkan apa apa tentang apa yang dikatanya tadi .

"Kalau coach takde pun Suga , kita tetap kena practice lah ." Kata Daichi kepada penolongnya , Suga . Sugawara Koushi .

"Yelah yelah .." Balas Suga dengan malasnya sebelum berjalan pergi ke dalam stor untuk mengambil net .

"Oi Kageyama ! Tinggi kau berapa eh ??" Tanya Hinata . Kageyama yang berasa hairan mengangkat sebelah keningnya .

"Boke ? Kau demam ke ? Tetibe tanya soalan macam tu kat aku ??" Hinata menggelengkan kepalanya sambil menepuk dahinya .

"Bukan lah ! Aku tanya sebab .. kau nampak makin tinggi je ." Kageyama mengetuk kepala Hinata .

"Kan ... tinggi aku ... 185 . Kenapa ??" Hinata membuka mulutnya luas - seluasnya (nak bagi lalat masuk kot) dengan jawapan Kageyama .

"Memang aku sorang jeke pendek dalam team nie ??" Tanya Hinata dengan sedih .

"Haa - ." Kata - kata Kageyama terhenti apabila ada seseorang yang memotong ayatnya .

"Mana ada lah Hinata . Noya - san lagi pendek dari kau ." Kata Tanaka yang berada di sebelah Suga . Nishinoya yang sedang menaikkan net memandang Tanaka dengan pandangan sinis .

"Nani !! Ryuu teme !!" Nishinoya melepaskan tangannya daripada roda buat menaikkan net lalu mengejar Tanaka .

Tanaka yang sedang membantu Suga pun terus melarikan diri daripada Nishinoya . (Takut kena makan la tu)

"Hoi ! Jangan main lari lari lah . Nanti kang jadi mess !" Marah Daichi sambil mengejar dua orang yang sedang bermain kejar - kejaran itu .

Kageyama , Suga dan Hinata hanya mampu tertawa kecil melihat tingkah laku rakan - rakan sekumpulan mereka tersebut .

"Kalau coach ada nie , tak tau lah ." Kata Tsukishima yang sedang duduk berehat di tepi dinding bersama dengan Yamaguchi .

"Itulah pasal ." Balas Yamaguchi kepada Tsukishima .

"Sudah - sudah la tu berlari ." Marah Ennoshita yang sedang duduk bersama dengan Yamaguchi dan Tsukishima .

"Dorang ni ha taknak berhenti . Aku lari jelah Chikara ." Kata Tanaka lalu meneruskan perlariannya .

"Daichi - san !! Dah dah la kejar kitorang !! Orang dah penat nie !!" Jerit Nishinoya sambil melarikan dirinya dari captainnya yang sudah seperti singa tidak makan 20 hari itu .

"Korang stop lah dulu !! Macam mana aku nak stop kalau korang pun tak stop !" Balas Daichi yang masih lagi mengejar Tanaka dan Nishinoya .

"Sudahlah anak - anak sekalian !!" Suga mengejar Tanaka , Nishinoya dan Daichi lalu menangkap mereka .

"Dah dengan main semua tu . Tadi kau yang cakap nak practice kan ! Kau main skali pulak !" Marah Suga seperti ibu - ibu yang memarahi anaknya .

"Dorang yang mula dulu , asal aku skali kena .." Bisik Daichi tapi masih didengari oleh Suga .

"Kau cakap apa Daichi ?" Daichi menggelengkan kepalanya laju - laju . Kalau Suga dah marah , jangan buat main weh . Mati kau kang .

"Dah cepat jom !" Marah Suga lagi sekali sambil berjalan kearah troli bola tampar .









































TBC ~

Sayonara ~ (KageHina au)Where stories live. Discover now