After 13 Days

2.5K 165 5
                                    

Attention :

⚠⚠⚠⚠⚠⚠

Cerita ini berlatar di luar negeri!
Dark Romance!

Cerita ini hanya fiksi.
Tidak ada hubungannya dengan
kehidupan nyata.

•••••••••••••••


California, Amerika Serikat
11.09  P.M

Hujan turun cukup deras sejak satu jam yang lalu dan terdapat genangan air di sepanjang jalan. Suasana jalanan mulai sepi karena hampir tidak ada mobil yang berlalu lalang di aspal yang licin.

Seseorang keluar dari dalam Cafe yang ada di dekat jalan ia membawa payung serta tasnya, sebelum pergi gadis itu mengunci pintu terlebih dahulu. Sementara udara malam semakin dingin karena tiupan angin ia pun segera merapatkan jaketnya agar menjaga suhu tubuhnya tetap hangat.

Tangannya bergerak membuka payung dan dengan segera berlari menerobos hujan menuju halte bus yang ada di sebrang sana. Kakinya terus berlari membawanya semakin dekat ke sebrang jalan.

Saat hampir sampai ia dikejutkan dengan sebuah cahaya dari arah kanan. Sebuah mobil melaju dengan kencang di tengah jalan yang licin. Mobil itu sudah begitu dekat dan terdengar suara nyring dari klakson mobil yang dibunyikan bersamaan dengan kilatan petir yang menyebar di langit.

Gadis itu terkejut sampai tidak mampu untuk berteriak. Tubuhnya seakan membeku di tempat. Payung yang ada di genggamannya terlepas dan diapun terjatuh ke aspal dengan mata yang terpejam. Tubuhnya bergetar ketakutan, dalam hatinya berharap agar Tuhan menyelamatkannya saat ini.

TINNN!

Cipratan air yang cukup banyak mengenai tubuh gadis itu saat mobil tersebut berhenti mendadak. Dia selamat, beruntungnya mobil tersebut tidak sampai mengenai tubuh gadis itu sedikitpun.

Selang beberapa menit seseorang keluar dari dalam mobil. Dia berjalan menembus hujan untuk menghampiri seorang gadis yang hampir ia tabrak. Gadis itu masih diam di tempatnya dengan posisi yang sama. Samar-samar terdengar isakan tangis keluar dari mulut gadis itu.

Dia mengeluarkan tangannya untuk menyentuh bahu gadis itu, namun dengan gerakan tiba-tiba gadis itu menarik tangannya dan memeluk tubuhnya dengan sangat erat.

Laki-laki itu terkejut, bahkan dia diam tak bergeming untuk beberapa saat.

Saat tubuh gadis itu terasa semakin berat laki-laki itu menyadari bahwa gadis tersebut kehilangan kesadarannya. Dia menahan tubuh gadis itu agar tidak jatuh ke samping dengan memeluk pinggangnya.

Wajah gadis itu terasa sangat familiar bagi laki-laki tersebut. Gadis itu meningkatkannya dengan seseorang bernama Bellie. Gadis yang ia temui dua tahun yang lalu.

Satu hal yang dia yakini. Saat melihat sebuah bekas luka gores pada punggung tangan kecil itu. Gadis itu memang Bellie-nya. Malaikat penyelamatnya.

Laki-laki itu bisa merasakan kehangatan saat memeluk gadis itu. Dia tersenyum. Dengan perlahan dia bangkit dan membawa gadis itu di gendongannya masuk ke dalam mobil.

"Kita bertemu lagi my Bellie"

"Maaf membuatmu terkejut sayang" Laki-laki itu mengusap pipi Bellie dengan pelan.

Laki-laki itu memajukan tubuhnya ke arah Bellie. Dengan santainya dia bahkan mencium bibir gadis itu. Laki-laki kemudian menyeringai.

"Haruskah aku melepaskanmu lagi kali ini?"

"Atau justru mengurungmu?"

••••••••••••••••

••••••••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷Bellie🌷


••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghwan as Ezer 🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghwan as Ezer 🦋


Sekali lagi aku ingatkan!
Cerita ini hanya fiksi.
Tidak ada hubungannya dengan
kehidupan nyata mereka.

After 13 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang