i.

1.2K 77 20
                                    


Warn!
Content: BxB, Fantasy, Fan fiction
Main Cast: Mg and Hj ATEEZ
Word: 3k+
Upload: 08 Aug 2021
Edited:
Literally cringe!

. •. •. •. •. •. •.•. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •.

Happy Reading

“Haaah hari yang cukup melelahkan bukan?” mulut itu berucap sembari tangannya menarik tas yang sedari tadi sudah turun sedikit demi sedikit dari pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Haaah hari yang cukup melelahkan bukan?” mulut itu berucap sembari tangannya menarik tas yang sedari tadi sudah turun sedikit demi sedikit dari pundaknya.

Mereka berjalan beriringan keluar dari elevator setelah dentingan yang nyaring terdengar di telinga mereka, dan dua bilah pintu besi itu terbuka sepenuhnya, menampakkan jajaran pot pohon palem di sepanjang koridor yang panjang.

“Yahh, memang. Agaknya sedikit lebih gerah kurasa,” timpalnya sambil mengibaskan tangan di depan leher karena merasa ada keringat yang mengalir disana, “dan apa itu?” menunjuk sebuah bingkisan tepat di sebelah pintu flat tempat ia tinggal.

Lawan bicaranya hanya berdengung tanda menganggapi sembari memandang arah telunjuk itu menunjuk. Tetapi ia hanya melirik sekilas kearah bingkisan tersebut, tidak tertarik sedikit pun untuk mendekati dan mencari tahu.

“Aku masuk dulu, kalau ada apa-apa kau tahu harus berbuat apa.” Dia berucap sambil menekan digit angka guna membuka pintu flatnya. Sebelum ia masuk ia sempat melihat bahwa lawan bicaranya masih berjongkok untuk mengamati bingkisan tersebut sambil menunjukkan tanda 'Ok.' dengan ibu jari dan jari telunjuk diudara guna membalas apa yang ia ucap tadi. Setelah melihat itu semua, ia masuk ke dalam dan terdengar suara pintu terkunci yang sangat khas di telinga.

Ia menghiraukan suara pintu yang baru saja ia dengar, sambil membuka ikatan tali pada bingkisan itu dia berucap, “Apa ini? Jika Jinie-hyung yang mengirimiku ini, seharusnya dia meletakkan didalam bukannya mal- Uwaa!” badannya langsung memberi reaksi dengan terperanjat terkejut serta pekikan nyaring yang terlontar saat ikatan bingkisan itu terbuka, dan matanya menangkap isi di dalam bingkisan itu, “Bayi? Hey orang bodoh macam apa yang meletakkannya disini?! Uuh tapi dia menggemaskan.” Kalimat itu terdengar saat ia bisa bangkit dari duduk karena keterkejutannya.

Pintu flat yang berada di belakangnya terbuka, “Hey! ada apa hyung?!”

“Oh Mingi-ya, ini bayi,” menoleh kebelakang tempat dimana teriakan itu datang, “Aaa menggemaskan!” Hongjoong berucap sambil mengepalkan tangan diatas bingkisan.

“Kau itu bodoh atau apa hyung, itu dari mana, anak siapa, mengapa itu disini, tidak tahu itu memiliki penyakit apa di dalamnya. Kau tidak ingin mengetahuinya? Ayo kita bawa itu ke kantor polisi.” Mingi berucap sambil berjalan keluar dari flatnya dengan hanya mengenakan celana olahraga hitam dan kaos putih tanpa lengan, ia mendekati Hongjoong yang masih setia berjongkok sambil tersenyum kearah bayi itu. Sampai dengusan terdengar.

big baby - minjoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang