Alien Love B!tch [LUWIN]

Chapter 13

❗❗ WARNING ❗❗

CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN UNSUR 18+ LAINNYA

MOHON BIJAK DALAM MEMBACA DAN BERKOMENTAR.
KOMENTAR DAN VOTE DARI KALIAN BERARTI BESAR.

CERITA INI MURNI HASIL IMAJINASI SAYA
✨
✨
ᴀʟɪᴇɴ ʟᴏᴠᴇ ʙ!ᴛᴄʜ
✨
✨
✨

sᴛᴏʀʏs ʙʏ ᴀʀɴᴇsᴛ
.
.
.
.
.
.
🌠🌠🌠🌠

Winwin berjalan melewati persawahan, dia berjalan sendirian karena Lucas sekarang membantu seorang petani membajak sawah, petani itu baik, dia memperkerjakan Lucas tanpa melihat kejelekannya, tapi dia melihat kemampuan Lucas. bahkan baru beberapa minggu Ini pekerjaan Winwin hanya duduk sambil melihat Lucas bermain dengan kerbau disana, Winwin mengelus perutnya yang sudah seperti hamil 7 bulan.

"LUCAS~"

Winwin melihat peluang saat petani itu menyuruhnya untuk istirahat, Lucas tersenyum dan menghampiri Winwin.

"Maaf win~ aku tak bisa memeluk mu~ aku belum mandi"

Winwin mengerucuti bibirnya, semakin kesini dia semakin terlihat manja, bahkan Lucas harus ada disekitar pandangannya, entah bawaan anak atau emang papanya aja yang mau lihat ayahnya.

"mau peluk~"

Lucas merasa badannya lengket, bahkan matahari membuat kulitnya mulai mencoklat sekarang.

"nanti yaa~ aku masih harus melanjutkan membajaknya, tuh Lihat~ kerbaunya lagi makan siang jg~ mana makan siangku?"

Winwin mengambil keresek dibelakangnya, dan tersenyum manis

Lucas menyalakan keran. Dibawah pos untuk mencuci tangannya dari lumpur dan tanah. Setelah merasa sudah bersih, Lucas duduk disebelah Winwin mengambil kotak makannya, Winwin menyender sambil merangkul lengan Lucas.

"aku buka ya~"

Winwin mengangguk dan melihat wajah Lucas.

Lucas membukanya dan tersenyum bahagia karena Winwin membuat ayam yang seperti di masakan jepang itu. Bahkan rasanya lebih enak.

"terbaik~ Lucas tak salah memilih istri"

Winwin tersipu malu.

"kau tau kata-kata itu dari siapa?"

Winwin mengelus perut Lucas yang semakin keras dengan abs.

"beberapa kali pak daniel mengatakannya ke istrinya~ ku rasa kata-kata itu memuji"

Winwin mengangguk.

"kau membuat aku malu Lucaaass~"

Lucas dan Winwin melihat sang petani kembali memanggilnya.

"ish.. Kan Lucas makannya belum turun~"

Winwin manyun, padahal dia cuman ingin sedikit lebih lama memeluk lengan Lucas, Lucas mengecup bibir Winwin dan memberikan kotak kosong itu ke Winwin lagi.