move on

47 3 0
                                    

Sekarang sudah akhir dari liburan tengah semester.

Liburan tengah semester dia lalui untuk rekreasi keluarga di malang

Saat ortu nya mengajak untuk berlibur, dia sangat antusias, mungkin dengan itu dia bisa me refresh pikiran nya yang akhir2 ini masih berkutat tentang pemutusan sepihak 3 bulan lalu

Besok dia harus memulai aktifitas nya lagi

Sekolah....

Dia ingin berubah, dia tidak boleh memikirkan wanita itu lagi

Untuk apa memikirkan orang yang belum tentu memikirkan kita?

Dia ingin belajar membuka hatinya untuk mencintai wanita lain

Seminggu kemudian.....

"Kamu kok pinter banget seh lis? Aku aja kalah pinter sama kamu, emang kamu di kasih makan apa sama orangtuamu?"

Suara halus seorang wanita di sampingnya membuat dia jadi senyum2 sendiri

Ya salis akhir2 ini sudah mulai dekat dengan seorang wanita, wanita ini berperawakan imut, cantik rambut lurus terurai, senyum nya juga cukup manis dengan memperlihatkan behel yang rata di depan giginya

Serta kacamata yang semakin mempercantik penampilannya

Ya wanita ini juga memakai kacamata, mungkin salis memang tidak bisa lepas dari wanita berkacamata

Tak butuh waktu lama mereka berpacaran, mula nya salis hanya setengah hati kepadanya, tapi setelah 3 bulan hubungan dia mulai sayang kpd wanita yang sering dipanggil DWI itu

Tapi justru rasa sayang nya yang berlebih itu dwi merasa tidak nyaman, dia seperti terasa di kekang, akhirnya setelah UAS mereka berpisah

Dengan alasan sepele, orang tua dwi tidak membolehkan dia pacaran

"Kan kita bisa backstreet kalo kmu memang sayang sama aku, kamu pasti bisa ngejaga hubungan ini"

Tegas salis

"Aku gk bisa lagi sama kamu lis, aku takut ketahuan sama orang tua ku, aku lebih milih orang tua ku, lagipula kamu cwok yang terlalu baik buat aku, aku ngerasa gak pantes buat kamu" jawab dwi seraya menangis

"Aku terlalu baik? Kamu pngen pnya cwok jahat tah? Apa aku harus bunuh orang dulu biar kamu mau sama aku? Tapi ya sudah lah, itu sudah keputusanmu, aku gak bisa apa2" jawab salis

Mereka pun resmi putus, salis semakin benci dengan namanya wanita

Dia bosan di sakiti oleh wanita, dia ingin sekali membalas dendam atas apa yang telah perbuat

Setelah ajaran baru telah di mulai, dia kini mencari wanita adek kelas yang mungkin bisa di jadikan pelampiasan dendam nya

Dan dari informasi dari teman2 nya, maka tertuju satu wanita, bernama DIAN

Salis mulai mendekati dian, sampai akhirnya mereka jadian, salis saat ini tidak memakai hati sama sekali dalam hubungan ini, dia membuat hati dian melambung tinggi lalu dengan secepat kilat menjatuhkan nya ke tanah dengan keras

Setelah 3 bulan dia pun memutuskan untuk pisah dengan dian, karena memang tidak ada rasa suka, dian yang sudah cinta mati, seperti teriris hatinya, dia tidak tahu kalo dia hanya di jadikan pelampiasan oleh salis

Dian yang malang.....

Setelah UN selesai, salis mulai teringat kembali dengan cinta pertama nya.

"Kita akan bertemu 2 tahun lagi di SMADA, kalo kamu memang sayang sama aku bersabarlah sampai kita lulus, dan kita akan bertemu di SMADA sama2"

Pikiran nya melayang menerawang kejadian 2 tahun lalu

Memang tak dapat di pungkiri, di dalam lubuk hatinya yang paling dalam dia masih mencintai wanita itu, tapi dia juga tau kalo wanita itu tidak mencintai nya

Lalu teringat kata2 kakak nya dulu

"Kamu menyerah hanya karna wanita itu tidak mencintai mu juga? Lalu untuk apa kamu bilang cinta kepada wanita itu kalo kamu tidak bisa membuktikan kalo cinta mu bener2 ada, atau jangan2 cinta mu hanya sekecil kuku ya? Kalo memang cinta mu setinggi gunung, kejar dia, tunjukan kalo padanya kalo cintamu memang setinggi gunung, kejar dia sampai dapat, jangan menyerah, kalo kmu menyerah, berarti cinta mu memang hanya sebesar kuku"

Seperti terlecut semangat nya

Salis pun bertekad masuk SMADA (sma dua bangkalan)

ex backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang