"Kak Ragas, anterin cek ke dokter dongg." Pesan yang Alea kirim pada Ragas.
"Maaf dek, lagi ada kerkom sama Nayya." Ragas menjawab pesan Alea.
"Ouh, lea pergi sendiri aja ya." Lea mengirim pesan lagi.
"Bisa kan sendiri?" Tanya Ragas.
"Bisa kok."
Alea pun pergi ke rumah sakit sendiri untuk mengecek penyakitnya. Ia mengidap penyakit leukimia yang bahkan Ragas saja tidak mengetahui hal tersebut. Akhirnya Alea mengambil obat dan segera pulang ke rumahnya.
Dia masih memikirkan Ragas yang daritadi siang belum mengirim pesan pada Alea. Ia mencoba menelepon Ragas tapi tidak ada respon sama sekali. Akhirnya Alea mengirim pesan pada Gevan yang diakui sebagai sahabat Ragas.
"Gevan, Kak Ragas lagi nongkrong ya?" Alea mengirim pesan pada Gevan.
"Si Ragas ya? lagi dinner sama Nayya, kenapa emangnya?" Jawab Gevan.
"Ouh, gapapa makasi ya." Alea mengakhiri percakapan tersebut.
"Jangan overthinking okayy mereka cuma temenan dan mereka dinner mungkin kebetulan lagi laper abis kerkom." sebuah senyuman terpaksa terlihat dari wajah Alea.
Alea bangun dan mengambil minum, Ia meminum obat yang diberi oleh Dokter. Setelah meminum obat Alea segera tidur tanpa aba - aba.
Dua hari kemudian, Ragas bahkan tidak mengirimi pesan. Tiba - tiba, Alea merasakan nyeri pada tulang yang membuatnya tidak bisa bergerak. Ia mencoba meraih handphone miliknya dan mengirim pesan pada Ragas.
"Kak Ragas.. antarin ke Rumah sakit." Ketik Lea sambil memegang handphonenya gemetaran.
"Gabisa Lea, Aku lagi jagain Nayya soalnya Dia sakit." Sebuah pesan muncul di notifikasi.
"Tapi, Aku juga sakit kak." jawab Alea.
"Kamu sendiri aja ya perginya, kemarin juga sendiri." sahut Ragas di chat.
Alea yang melihat pesan itu pun menangis, tetapi Ia tetap sabar menghadapi Ragas yang tidak peduli dengan dirinya. Ia mencoba meminta tolong pada Rendra yang dikenal sebagai teman dekat Alea.
"Rendra, bisa anterin ke rumah sakit gak?" Tanya Alea.
"Bisaa bisa, emangnya tunangan Lo mana?" Tanya Rendra balik.
"D- dia lagi jagain Nayya yang lagi sakit." Ucapku.
"Gimana sih Ragas go*blok banget cewe lain dijagain, tunangan sendiri engga." maki Rendra dalam percakapan telepon.
"Yaudah, tunggu Gue dirumah ya jangan kemana - mana." rendra mematikan telfon dan bergegas datang ke rumah Alea.
"Iya.." Lirih Alea.
15 menit kemudian, Rendra sampai pada rumah Alea dan melihat Alea terbaring di sofa yang sedang memejamkan matanya. Rendra berlari ke arah Alea, Rendra menggendongnya dan membawa Alea ke mobil miliknya.
"Kak Ragas.."
"Kakak dimana.. Alea kangen Kak Ragas."
Rendra menatap Alea sambil mengelus pipinya lembut. Ia masuk ke dalam mobil dan menyetirnya menuju rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, Ia memanggil suster untuk membawa Alea mengecek keadaannya. Setelah suasana tersebut, Alea di rawat inap dan masih dalam pengaruh bius. Rendra menghampiri dokter dan bertanya tentang penyakit Alea. Ia terkejut setelah mendengar bahwa Alea mengidap penyakit leukimia.
Rendra mengabari orang tua Alea bahwa Ia sedang di rawat inap. Rendra masih kesal terhadap sikap Ragas yang lebih mementingkan wanita lain daripada tunangan sendiri.
"Emang bang**sat ya Lo Ragas."
Sebuah dering telfon berbunyi di handphone milik Alea, Rendra pun mengangkatnya.
"Dek, Kamu dimana kok gak ngechat?"
"Alea nya lagi gak ada." Ucap Rendra singkat.
"Lo siapa? ngapain sama tunangan Gue." Suara Ragas terdengar keras.
"Ohh, jadi Lo tunangannya Lea?" Tanya Rendra.
"Kalo iya kenapa?" Sewot Ragas.
"LO GA MIKIR CEWEK LO LAGI SAKIT PARAH MEN, DAN LO MENTINGIN CEWE LAIN?? WHAT THE FVVCK." Teriak Rendra.
"Hahhh?? Apaa? Alea lagi sakit? Dia sakit apa?" Tanya Ragas bertele - tele.
"Dia ngidap penyakit apa Lo juga gatau. Heran Gue ya, yang tunangan Lo itu Nayya atau Alea. Kalo Gue pikir nih ya, Lo jarang anterin Alea ke rumah sakit dan lebih milih ngejagain cewe yang jelas - jelas bukan tunangan Lo." Sahut Rendra.
"Cepet jawab Gue. Alea sakit apa?" Suara Ragas yang terdengar sedang khawatir.
"Leukimia." Rendra langsung mematikan telfon.
BANTU FOLLOW IG YAA @inezsrrixx
INSYAALLAH BAKAL RAJIN UPPP
BANYAKIN VOTE BIAR RAJINN UPPPP
KAMU SEDANG MEMBACA
EUNOIA - #ONGOING
Teen Fiction"Maafin lea, Aku nyesel udah dua in kamu.." "Semuanya udah selesai Kak, gaada yang perlu dijelasin lagi." "Aku gak mau pisah dari kamu dek.." "Maaf Kak."