"Maafin lea, Aku nyesel udah dua in kamu.."
"Semuanya udah selesai Kak, gaada yang perlu dijelasin lagi."
"Aku gak mau pisah dari kamu dek.."
"Maaf Kak."
Matahari pun mulai terbenam, langit menjagi gelap. Alea segera membersihkan dirinya dan memilih baju untuk pesta malam nanti. Ia memakai dress yang dilengkapi bunga - bunga Indah. Hari sudah menunjukan pukul 18.20, Alea segera memakai dress yang sudah Ia siapkan. Setelah setengah jam Alea bersiap - siap, Rendra pun datang menjemputnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sampai Rendra menunggu Alea di depan rumahnya. Alea pun membuka pintu rumahnya. Rendra tersenyum melihat Alea yang begitu cantik. Ia membuka kan Alea pintu mobil dan segera berangkat pada pesta.
Sekian lama mereka berbincang di mobil. Akhirnya sampai pada Hotel bintang lima yang terkenal di Indonesia. Hotel itu begitu megah dan mewah. Rendra keluar dari mobilnya dan membuka kan pintu untuk Alea. Ia membantu Alea keluar dari mobil dengan menggenggam tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku bisa sendiri kok, kan Aku udah gede." Ucap Alea sambil melihat Rendra.
"Ya biarin, bagi Aku kamu tetap bocil." Ejek Rendra.
"Cihh."
Mereka melihat pasangan yang kebanyakan bermesraan. Ada yang pelukan, ciuman, bahkan bergandengan tangan. Alea yang melihat itu langsung terkejut.
"Ah, Aku masih kecil gaboleh liat." Ucap Alea sambil menutupi matanya.
"Lah, katanya udah gede gimana si." Sahut Rendra sambil menarik Alea masuk.
