Bukan kemewahan, keluarga yang utuh jauh lebih membahagiakan
Sebuah keluarga sederhana namun harmonis, setiap harinya selalu dipenuhi dengan kebahagiaan.
" Prittttttt " Bunyi peluit menggema di dalam rumah membuat semua orang yang di rumah bergegas untuk menghampiri seseorang yang meniup peluit tersebut, dengan nyawa yang belum terkumpul.
" Mom jangan keras - keras dong, kasian kuping kita kalau setiap hari harus mendengar suara dari senjata sakti mom" sambil memegang kupingnya dengan wajah yang cemberut
" Iya bener mom kata keisha, untung aja kuping kita masih selamat" sambil nyengir kuda melihat ekspresi mommy nya
" Keisha Kaisha twins nya mommy yang cantiknya ngalahin jennie dan lisa black pink, kalau mommy ngga mengeluarkan senjata pasti kalian ngga bangun-bangun kaya kebo" kata mommy nya sambil sedikit merayu twins nya yang sedang cemberut.
" Hehe iya deh mommy terserah mommy aja" ucap mereka berdua dengan nada pasrah
" Nah gitu dong, sekarang kalian siap - siap ke sekolah setelah itu sarapan bareng yaa"
" Siap laksanakan mommy" sambil tangan hormat kepada mommy nya
" Cepat dimulai dari sekarang 1 2 3, pritttttt" sambil meniup peluit dengan cukup keras dan sontak membuat twins nya lari terbirit-birit untuk bersiap.
Sementara itu, ayah dari twins tersebut menghampiri istrinya yang sedang berdiri untuk menyuruh putrinya bersiap-siap.
" Ya ampun sayang jangan sering-sering dong meniup peluitnya kasihan twins kita"
" Gapapa sayang biar kebiasaan bangun pagi kan anak cewek, orang mereka juga setuju - setuju aja kenapa kamu yang sewott yaa" sambil menjulurkan lidahnya
" Hmmm iya deh terserah kamu" sambil menggaruk kepala yang tak gatal dan pasrah
" Pokonya jangan larang aku yaa sayang, aku lakuin ini buat anak-anak kita"
" Iya sayang, makasih selalu mengurusi semua kebutuhan aku dan anak-anak" dengan wajah yang tersenyum bahagia.
" Iya sama-sama, makasih juga telah menjadi suami yang bertanggung jawab"
" Iya sayang" dengan senyum bahagianya,
Setelah itu mereka berpelukan sangat erat, seakan dunia milik berdua dan tak ingin terpisahkan oleh apapun. Mereka pun membuat perjanjian dalam hati mereka masing -masing bahwa mereka akan setia dan akan selalu ada dalam susah maupun senang.
" Cie cie cie ada yang lagi bermesraan nihh yaa dek, kita ngga dianggap" ucap kaisha dengan sedikit merayu kedua orang tuanya
" Iya yaa kak, dunia seakan milik berdua yang lain mh cuma numpang hahaha" ucap keisha dan kakak beradik tersebut tertawa terbahak-bahak melihat pipi mommy nya yang seperti kepiting rebus.
" Iri bilang bos" ucap ayah dari kaisha dan keisha sambil meledek kedua putrinya
" Haha papalepabale" sambung kaisha dan keisha membuat mereka berempat tertawa bersama
" Ngga ira lah justru kita senang liat mommy dan papih kaya gini, sering-sering dong" ucap kaisha , disisi lain mommy nya hanya menunduk malu.
" Eh udah- udah ayo kita sarapan nanti telat lagi" ucap mommy untuk mengalihkan pembicaraan.
" Cie mommy malu-malu tuh Pih" ucap keisha menggoda mommy nya
" Jangan malu-malu badak dong mom, kita kan udah sah masa malu-malu" ledeknya membuat sang istri tersipu malu
" Ehh ko kalian malah ledek mommy sih, kasian tau pipi mommy dari tadi kaya kepiting rebus" ucap kaisha
Sedangkan yang diledek melarikan diri ke ruang makan untuk mempersiapkan makanan sekaligus menutupi rasa malunya dihadapan suami dan anaknya.
" Eh ko mommy malah kabur, tunggu mom" ucap Kaisha dan Keisha, mereka pun ikut pergi ke ruang makan untuk menemui mommy nya
Tersisa lah Papi dari twins dan beliau hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan istri dan anaknya, dan dia juga amat sangat senang melihat keluarga nya begitu saling menyayangi.
" Lah ko saya ditinggal sendiri, Kaisha Keisha kalian ko ninggalin papih" ucapnya sambil mengikuti kemana anaknya itu pergi.
~RUANG MAKAN~
" Mommy ko ninggalin kita sih" ucap kaisha dengan sedikit meledek
" Kalian semua sih bercanda mulu, yaudah mom pergi, lagian udah siang begini kenapa kalian nga berangkat sekolah" ucap mommy
" Baru juga pukul 06.30 mom, biasanya jga pukul 06.50. Itu mah alasan mommy aja karena malu yaa" ledek Keisha
" Cie mommy" ucap dari sang suami yang baru memasuki ruang makan.
" Udah-udah ayo makan jangan ledek mom mulu" Ucap sang istri
" Siap laksanakan komandan" Ucap sang suami, Kaisha dan Keisha sambil menghormat. Dan langsung menyantap makanan yang tersedia.
Sedangkan yang dihormati tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan mereka bertiga.
Suasana hening pun terjadi selagi mereka makan, karena di keluarganya jika makan jangan mengobrol sedikit pun karena itu tidak baik.
Setelah semua beres sarapan, semua orang bergegas ke kegiatan nya masing-masing. Kaisha dan Keisha pamit ke sekolah nya dan suami nya pergi ke tempat bekerja nya yaitu di kantor Kecamatan. Beliau menjabat sebagai Sekretaris Camat.
" Mommy papi Kaisha dan Keisha pamit yaa" ucap mereka berdua sambil mencium tangan mom dan papi nya
" Iya sayang hati-hati ya" ucap sang mommy
" Iya kalian jangan nakal yaa" ucap papi
" Siap Bu dan Pak Bos" ucap kompak mereka berdua
"Assalamualaikum" Ucapnya
"Waalaikumsalam" Jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Life the Twins
Teen FictionKeluarga yang harmonis tercipta dari anggota keluarga yang saling menyayangi satu sama lain, tetapi tidak akan selalu harmonis jika salah satu dari mereka ada yang membuat kesalahan yang cukup fatal hingga yang awalnya di keluarga tersebut ada banya...