Chapter 10

19 2 0
                                    

"Eungh" terdengar suara lenguhan Junghwan yang terbangun dari pingsannya.

"Junghwan, kamu ga papa ??" tanya Hyunjae.

"Iya aku ga papa" jawab Junghwan.

"Lain kali kalo kamu kecapean bilang" ujar Hyunjae.

"Iya Jae, maaf"

SKIP
~pulang sekolah~

Hyunjae, dan keempat temannya pun pulang bersama. Mereka melihat Mamanya Hyunjae tengah menyebrangi jalan bersama abang - abangnya. Mama Yujin jalan di belakang dan di depannya ada Asahi, Haruto, dan Jeongwoo. Saat mereka bertiga ingin menyusul Mama Yujin, tiba - tiba ada mobil yang melaju kencang.

"MAMA AWASSS !!" teriak Hyunjae.

Brakk

Terdengar suara benturan yang sangat keras. Mereka semua kaget melihat siapa yang tertabrak.

Hyunjae

Hyunjae sudah berlumuran darah. Juyeon segera menelepon ambulans. Sedangkan Mama Yujin terduduk lemas di aspal.

Flashback

Yujin akan pulang dari supermarket bersama ketiga anak - anaknya. Ia entah mengapa pikirannya kosong, jadi seperti melamun begitu. Sampai ia menyebrang jalan pun masih melamun. Hingga ia tidak sadar ada mobil yang melaju kencang. Di belakangnya ada Hyunjae yang ingin menyusul Mama dan abang - abangnya. Melihat ada mobil yang melaju kencang, Hyunjae segera mendorong Mamanya. Sehingga ialah yang tertabrak mobil.

Flashback End

Sebelum tidak sadarkan diri, Hyunjae sempat berbicara.

"Mama, Hyunjae u-udah ga kuat. Hyunjae t-titip abang - abang ya..." ujarnya lemah.

"Bang, a-aku t-titip Mama ya. D-dadah semuanya" sambungnya lagi. Lalu, iapun menghembuskan nafas terakhirnya diiringi dengan tangisan sahabat, Mamanya, dan abang - abangnya.

Tak lama ambulans pun datang. Hyunjae langsung diangkut naik ke ambulans.

SKIP
~rumah sakit~

Hyunjae langsung dibawa ke IGD. Mereka menunggu Hyunjae dengan cemas. Setelah hampir 2 jam menunggu, pintu ruangan pun terbuka.

"Dok, hiks gimana keadaan anak saya ??" tanya Yujin sembari terisak.

"Hmm sebelumnya saya mohon maaf, tapi anak ibu sudah tidak ada" jawab Dokter Jisoo.

"HYUNJAEEEE HIKS JANGAN TINGGALIN MAMAA NAKK HIKS HIKS" teriak Mama Yujin.

"Yang sabar ya Ma, kita semua juga sedih. Tapi kita harus bisa ikhlasin Hyunjae" ujar Jeongwoo menenangkan Mamanya.

"Iya Ma, kalau Mama belum ikhlasin juga Hyunjae bakal sedih liat Mama nangis terus" lanjut Hyunsuk. Tadi ia ditelepon oleh Jeongwoo untuk segera pergi ke rumah sakit.

"Tante, kita juga sedih kok. Tapi, tante harus semangat demi Hyunjae" ujar Juyeon.

"Tante, hiks saya minta maaf ya. Saya sudah sering membully Hyunjae. Saya sudah pernah kasih racun ke Hyunjae hiks. Maafin saya ya tante hiks hiks" ujar Yoshi terisak.

"Iya ga papa kok nak. Tante udah maafin kamu" balas Yujin.

"Ya udah sekarang kalian pulang dulu, nanti rencananya Hyunjae mau dimakamkan besok pagi" ujar Haruto.

"Iya udah sono pulang dulu" lanjut Asahi.

"Kita juga pulang yuk Ma" ajak Hyunsuk.

Akhirnya mereka pun pulang ke rumah masing - masing.






Ga nyangka udah tamat aja ni cerita. Maaf kalau ceritanya cuma 10 chapter. Oya, next aku bakal bikin cerita baru.
Vomment juseyoo 😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Abangku ● TREASURE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang