Chapter 02

18 3 13
                                    

Tiba - tiba saja, Hyunjae berteriak dengan kencang. "HEH YOSHI ! LO MAU APAIN JUYEON HAH ?! SINI SAMA GUE AJA KLO MAU MUKUL !"

"Ohh udah mulai nantangin ya lo ?? OKE GUE BAKAL PUKUL LO"

BUGH

Yoshi pun memukul Hyunjae hingga Hyunjae terhuyung ke tumpukan kardus. Tampak ada sebuah luka lebam di pipinya dan darah segar di sudut bibirnya. Yoshi and Genk pun bergegas pergi menuju ke kelasnya. "Eh Jae..kamu gak papa kan ?? Sini ku bantu..." ucap Junghwan.

"Hmm iya aku gak papa kok"

"Jae, ke UKS dulu yok. Obatin lukamu dulu tuh, biru pipimu" ajak Juyeon.

Sesampainya di UKS, Juyeon segera mengobati luka di wajah Hyunjae. "Tahan dikit ya Jae"

"Iya akh~ perih Yeon. Pelan - pelan ish"

"Iya iya. Nah, selesai skuy ke kelas" ajak Juyeon.

"Eh hari ini ulangan matematika ya ?? Untung udah belajar" ucap Junghwan.

"Astaga aku lupaa. Wan nanti nyontek ya hehehe" ucap Juyeon sambil nyengir.

"Heh kagak ada contek - contekan ya. Jae, tinggalin aja lah si Juyeon ini"

"Wah aku suka keributan nih. Lanjutkan bakatmu nak hahaha" ucap Hyunjae bercanda.

"Baru juga sembuh tu luka udah mulai bercanda ga jelas" sinis Juyeon.

SKIP
~pulang sekolah~

"Yeon, Jae ngafe yok" ajak Junghwan.

"Ayok" ucap Juyeon semangat.

"Hmm aku ga ada uang nih" ucap Hyunjae.

"Ish ga papa pah Jae. Aku traktir kok" ucap Junghwan.

"Oke lah yok"

SKIP
~cafe YG~

"Mau pesen apa ??" tanya Junghwan.

"Es coklat 3, Kentang goreng 3, Jamur Crispy 3, Nasi goreng 2, Indomi Goreng 1, sama Es krim 3. Udah itu aja" ujar Juyeon. Dia emang sengaja pesen banyak biar Junghwan tau rasanya nraktir temen. Junghwan mah juga suka begitu, kalo Juyeon yang nraktir pasti pesen banyak.

"Heh Yeon jangan banyak - banyak atuh. Bangkrut aku" ucap Junghwan.

"Maksud anda gimana ya Mas Junghwan ?? Kamu juga suka pesen banyak - banyak ya. Ga tau diri emang" ejek Juyeon.

"Iya juga ya hehe" ucap Junghwan nyengir.

Hyunjae dari tadi emang diem aja menyaksikan keributan dua sahabatnya.

SKIP
~makanan sampai~

Hyunjae langsung ngambil Es Coklatnya dan minum. Awalnya dia biasa aja, tapi lama - kelamaan dia mulai sakit perut dan kejang - kejang. Mulutnya pun mulai mengeluarkan busa - busa.

"Hyun-EH HYUNJAE KAMU KENAPA ??" ucap Juyeon yang duduk di sebelah Hyunjae.

"WAN TELPON AMBULANS SEKARANG, CEPETAN INI HYUNJAE KEJANG - KEJANG" lanjutnya panik.

Ambulans pun datang. Juyeon dan Junghwan segera membopong Hyunjae masuk ke dalam ambulans. Hyunjae akan dibawa ke rumah sakit untuk ditangani.

SKIP
~rumah sakit~

"Dok tolongin teman saya ya Dok" ucap Junghwan dan Juyeon memohon.

"Iya tenang aja, kalian tunggu di sini ya" ucap dokter yang bernama Park Jisoo tersebut.

Selagi menunggu, Juyeon dan Junghwan menghubungi keluarga Hyunjae.

Saat sedang asik menghubungi keluarga Hyunjae, tiba - tiba pintu ruangan terbuka.

"Dok, gimana keadaan temen saya ??" tanya Junghwan.

"Hmm kalian mau kabar baik atau kabar buruk dulu ??"

"Kabar baik dulu dok"

"Oke jadi temen kalian itu ga papa, tapi dia tadi keracunan makanan"

"Kabar buruknya, teman kalian terkena kanker usus stadium awal"

Mendengar perkataan dokter Jisoo, Juyeon dan Junghwan langsung terkejut.

"Dok, Dokter ga bercanda kan dok ??" tanya Juyeon dengan mata berkaca - kaca.

"Gak - gak mungkin dok hiks" ucap Junghwan terisak.

"Yang sabar ya nak. Saya yakin teman kalian pasti sembuh. Saya sarankan, Hyunjae mengikuti perawatan intensif di rumah sakit" ucap dokter Jisoo memberi solusi. Setelah itu mereka pergi menuju tempat di mana Hyunjae terbaring. Tidak lama, Hyunsuk dan Mamanya datang. Mereka langsung memeluk Hyunjae yang masih terbaring lemah di kasur rumah sakit.

"Hyunjae sayangg hiks hiks bangun sayang hiks ini Mama hiks" ucap Mama Yujin sambil menangis.

"Dek bangun dek. Ini Bang Uncuk, pulang yuk Dekkk hiks"

"Tante, Bang Hyunsuk yang sabar ya. Kata Dokter tadi, Hyunjae keracunan makanan pas kita ke cafe deket sekolah dan juga Hyunjae terkena kanker usus stadium awal. Dia disarankan ikut perawatan intensif di rumah sakit" ucap Juyeon. Mendengar itu, Mama Yujin langsung terkejut bukan main.

"A-APAA ??" ucap Mama Yujin dan Hyunsuk berbarengan.

"Suk hiks uangnya dapet hiks darimana hiks hiks. Perawatannya hiks pasti mahal hiks gimana dong hiks"

"Udah Ma, sabar ya nanti Hyunsuk cari kerjaan ya" ucap Hyunsuk sambil menenangkan Mamanya.

"Tante, Bang Hyunsuk kami pulang duluan ya, soalnya tiba - tiba ada keperluan mendadak. Tadi administrasinya sudah saya bayar. Nanti kalau butuh bantuan bisa telfon kami. Oya tante, ini ada sekedar uang untuk membantu pembayaran perawatan Hyunjae nanti" ucap Juyeon sambil memberi uangnya.

"Juyeon kok kamu yang bayar ?? Gak gak pokoknya nanti tante ganti uang kamu. Uang segepok ini ga usah" ucap Mama Yujin.

"Tante diterima ini uangnya, uang bayar tadi ga usah diganti ga papa kok tante" ucap Juyeon.

"Makasih ya Juyeon Junghwan. Maaf kalau sudah merepotkan kalian berdua. Terima kasih juga karena sudah membawa. Tante boleh minta tolong ga ?? Tante minta tolong ke kalian tanya ke pihak cafenya ya. Takutnya pihak cafe disogok untuk melakukan ini" ucap Mama Yujin.

"Oh iya tante nanti saya tanyakan ke cafenya. Kami duluan ya tante. Assalamualaikum" pamit Juyeon dan Junghwan.

"Waalaikumsalam"

SKIP
~cafe YG~

Juyeon dan Junghwan pergi ke cafe tempat mereka tadi makan.

"Permisi, saya mau tanya tentang kejadian ada racun di minuman teman saya. Kok bisa ya ?? Apa sengaja kalian letakkan atau gimana ya ??"

"Ohh itu tadi ada orang nyogok kita untuk lakuin itu. Awalnya kita ga mau tapi dia terus maksa. Orang itu tadi seumuran kamu berdua namanya...







Gantung lagi wan kawann 😂 ini chapnya lebih panjang dari yang kemaren. Vommentnya yaa...





Abangku ● TREASURE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang