Perkenalkan nama aku Ziva aku adalah seorang siswi sma yang sama seperti siswa siswi lain nya yang kerjaan nya belajar dan belajar.
Hari ini aku bersiap ke sekolah ya walaupun aku rada males ke sekolah karena hari ini ada jadwal ibu Mawar dia itu guru matematika yang paling bawel dan kejam.
Sesampai nya di sekolah aku langsung mendudukan diri ku di kursi dan ngobrol sama sahabat sebangku ku.
"Ziv kamu sudah ngerjakan tugas bu Mawar belum,kalau sudah aku liat yaa aku kebingungan ni soal nya susah banget"ucap sahabatku bernama Sekar
"Ihh kamu mah nyontek terus,kan kamu tau ibu Mawar itu kalau ngajar gimana sudah susah kalau ngasih tugas banyak banget lagi"ucap ku kesal
"Ihh aku kan tanya sudah apa belum kamu mah bawel nya sudah mirip kaya ibu Mawar"ucap nya membuat ku ingin mencubit nya tetapi aku di kagetkan dengan suara lonceng masuk.Saat pelajaran di mulai aku tidak sengaja ketiduran karena semalam aku habis nonton drakor hingga pukul 01:00 jadi aku ngantuk pas pelajaran.
"Hehh siapa itu yang tidur di jam pelajaran saya!!"ucap guru itu tegas
"Heyy bangun,kamu itu mau belajar apa mau tidur di sekolah?"ucap guru itu yang sudah pasti itu adalah ibu Mawar,sambil marah marah di membangunkan ku
"Hoahh,ehh ibu maaf bu saya ngantuk banget"ucap ku sambil merentangkan tangan seperti orang tak berdosa
"Ohh ngantuk ya ok kalau ngantuk kamu maju di depan kerjakan soal yang ibu kasih dan jangan sampai salah"ucap ibu Mawar.
Tanpa perlawanan aku maju kedepan mengerjakan soal yang ibu Mawar kasih dan aku kesusahan di nomor terakhir ternyata itu membuat ibu Mawar marah dan menghukum ku berdiri di depan kelas hingga pelajaran nya selesai."Hari ini adalah hari yang paling aju benci dalam hidup ku selama aku sekolah tidak pernah aku di hukum seperti tadi"ucap ku kesal pada sekar
"Kamu sih Ziv pake tidur segala pas jam pelajaran ibu Mawar kan jadi ribet urusan nya"ucap sekar sambil makan siomay,setelah aku mengomel soal kejadian tadi di sekolah bersama sekar aku memutuskan pulang dan mengistirahatkan tubuh ku yang lelah karena di hukum oleh guru super bawel dan galak siapa lagi kalau bukan ibu Mawar.Keesokan pagi nya aku berangkat seperti biasa karena hari ini tidak ada jadwal ibu Mawar jadi aku rada tenang,tapiii ketika aku sampai di sekolah aku ingat kalau tugas fisika ku belum selesai aku kerjakan karena semalam aku kelelahan,aku pun berlari sekuat tenaga menuju kelas karena sebentar lagi jam pelajaran fisika mau di mulai saat aku berlari aku tidak sengaja menabrak seorang guru dan aku langsung pingsan,saat aku bangun dari pingsan ku aku bingung karena aku ada di ruang guru seharusnya kan aku ada di uks bukan ruang guru saat aku berpikir aku ingat kalau tugas fisika ku belum selesai aku pun langsung bangkit tetapi aku terkejut karena pakaian ku berubah menjadi pakaian seperti guru,aku yang sedang berpikir di kejutkan dengan kedatangan seorang guru.
"Ibu Mawar sudah bangun tadi ibu pingsan di depan kantor ibu tadi di tabrak sama Ziva bu anak kelas 11 Mipa 2"ucap guru tersebut yang langsung membuat aku melotot karena di memanggil ku ibu Mawar dan bilang kalau aku yang menabrak ibu Mawar semakin membuat ku bingung setelah guru tersebut keluar aku pun mencari cermin dannn..
"Aaaaa kenapa ini!!"aku berteriak karena yang aku lihat dicermin adalah wajah ibu Mawar,aku pun bergegas mencari tubuhku memastikan ibu Mawar kah yang berada di tubuhku atau bukan.Aku mencari kekelas ku tapi tidak ada kata teman teman ku tubuh ku sekarang berada di uks aku pun langsung menuju uks,sesampai nya di uks aku melihat tubuh ku sedang terbaring dikasur tanpa pikir panjang aku langsung membangunkan tubuh ku.
"Bangunnn uyy bangunn ihhh"ucapku sambil menggoyang goyangkan tubuh ku,lalu tidak lama tubuh ku pun bangun
"Lohhh ko kamu mirip aku,upss ko suara ku berubah dan ini kenapa aku pakai baju sma?"ucap ibu Mawar dengan nada kebingungan
"Berarti kita tertukar bu sekarang ini saya berada di tubuh ibu dan ibu berada di tubuh saya"ucap ku menjelaskan
"Kenapa kita bisa bertukar tubuh?dan bagaimana dengan tugas Ibu sebagai guru?"ucap ibu Mawar
"Saya tidak tahu kenapa kita bisa tertukar dan saya juga gak mau jadi ibu yang galak ini"ucapku penuh keberanian karena pertama kali nya aku berbicara seperti ini kepada ibu Mawar
"Kurang ajar ya kamu,ibu ini galak karena mau mendidik kalian supaya lebih disiplin"ucap ibu Mawar membela diri
"Ya sudah saya mengalah bu tapi bagaimana ini?"ucap ku bingung
"Kalau begitu kita bertukar posisi saja kamu mengajar menggantikan ibu dan ibu menggantikan kamu belajar gimana?"ucap ibu Mawar memberikan pilihan
"Saya gak bisa mengajar bu"ucap ku pasrah
"Kamu kasih tugas saja ke murid kalau kamu kamu tidak bisa mengajar nanti aku ajarin"ucap ibu Mawar.Ziva Point Of View
FOTO HANYA ILUSTRASI SEMATA
"sebelum mengajar aku selfie dulu ahh"ucap ku
Dan sudah sebulan aku dan ibu Mawar bertukar tubuh aku sekarang sudah mulai terbiasa mengajar dan kadang aku mengerjai ibu Mawar yang sekarang berada di tubuh ku seperti hari ini
"Ziva kamu maju ya kerjakan soal ini,saya mau lihat kepintaran kamu"ucap ku sambil melihatkan senyuman sinis
"Iya bu saya kerjakan"ucap ibu Mawar sambil melihat ke arah aku,aku hanya memberikan senyum bahagia.Ibu Mawar Point Of View
FOTO HANYA ILUSTRASI SEMATA
"Ehh sekar tolong fotoin aku dong"ucap ku meminta tolong pada sekar sehabat dari Ziva
Setelah pertukaran tubuh ku dengan Ziva aku mulai terbiasa dengan kehidupan Ziva aku juga kadang di suruh suruh oleh Ziva yang sekarang menjadi aku entah karena dia benci atau apa tapi sekarang aku juga benci sama dia karena kebawelan nya seperti hari ini dia menyuruh ku mijitin dia kan ini bukan tugas ku
"Ehhh Ziva sini pijitin ibu,kaki ibu pegal pegal nih"ucap nya sudah seperti ku
"Apa sih Ziv,aku gak mau mijetin kamu aku kan guru kamu"ucap ku kesal sama seperti Ziva kesal kepada ku dulu
"Udah nikmatin aja enak kan jadi murid hihi"ucap nya sembil tertawa.Tamat.
Jangan lupa vote ya supaya author makin semangat buat karya nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjalani Kehidupan Orang Lain
Short StoryCerita pertama ku bercerita tentang orang-orang yang merasa bosan dengan hidup nya dan ingin merasakan menjadi orang lain.