"Hai, minaaa" Sapa jiho ceria pagi itu di kelas, karena cuma mina doang nggak tau yuju sama rose.
Mina cuma senyum manis, nutup buku novelnya. Seakan tau jiho lagi nyari mereka "ke kelas sebelah ji"
Jiho ngangguk, duduk di samping mina. Jiho rasa belakangan ini mina kelihatan berbeda.
Jiho megang tangan mina lembut saat gadis itu hendak kembali membaca novelnya, "min—"
"Mereka maksa aku buat ketemu kemarin" Mina nunduk, bahunya bergetar.
Jiho meluk mina, tau gadis itu sekarang lagi nangis. Gimana pun jiho pernah di posisi mina.
"Nggak papa jiho, aku rasa.. Aku bisa nerima ini" Mina ngelepas pelukannya, ngehapus kasar air matanya.
Jiho gelengin kepalanya, "nggak mina, apa kamu mau hidup sama orang yang nggak kamu cintai seumur hidup?" Sebenernya jiho butuh kaca, buat ngaca dirinya sendiri saat ngomong kayak gitu ke mina, jiho tau hidup nya sama mina beda, meskipun posisi mereka hampir sama sekarang.
Mina dengan segala kekayaannya, pasti rentan dengan namanya perjodohan, sedangkan jiho?
"Tapi, aku juga nggak bisa berbuat apa-apa jiho"
Yuju sama rose cekikikan masuk kelas, belum sadar kalau jiho sama mina lagi bicara serius.
"EHHH LO PADA TAU NGGAK SIH" Tau itu suara toanya yuju, mina berusaha menetralkan ekspresinya, jiho juga bersikap biasa-biasa aja.
Rose duduk di depan jiho diikuti yuju, "anjir hot newsss" Heboh rose.
"SI CENTIL VIOLA ANAK KELAS SEBELAH, JADI SIMPENAN OM-OM ANJING"
Jiho melotot sambil berdiri. "bangsat, seriusan lo?" Agak heran sih branded mulu barangnya soalnya.
"Yaiyalah, noh si deka sama jeka yang liat viola di jemput sama om-om pakek lambo kemaren.. Di ikutin sama mereka goblok banget tauk, ternyata berhentinya di hotel" Cerocos yuju.
"june juga tau.. Tapi dia baru berani ngomong sih katanya mobilnya goyang anjir kapan hari dia liatnya" Lanjut rose.
"Terus si viola gimana?" Tanya jiho penasaran, ini viola yang lagi di gibahin tapi kok anjrit dia yang deg-degan parah.
"Gimana apanya?" Tanya rose balik, muter bola matanya males, takut jiho gak paham terus harus ngulang cerita.
"Dia nggak malu gitu anak-anak pada tau?" Cicit jiho, nyalinya si viola gede nih kalau semua orang di sekolah pada tau tapi dia santai aja.
"Yahh itu kan udah jadi urusan pacarnya, viola tinggal beresnya aja.. Tugasnya cuma nyenengin doang kan?" Jawab rose ngendikin bahunya acuh.
"Woylah, GUA JUGA MAOO DONG KALAU KAYAK GITU... GAK PAPA! ANJIR TINGGAL MINTA APA AJA LANGSUNG DI TUR—" Langsung di bekep sama rose.
"Otak lo dah rusak"
Mina cuma meringis kecil gelengin kepalanya, "inget dosa ju"
Otomatis mereka langsung mingkem, "serem kalau mina udah mulai khotbah" Bisikan yuju.
Jiho diem di tempat, masih berdiri belum duduk karena ada rasa takut hebat kalau sampai temen-temennya tau status jiho saat ini. Takut mereka ninggalin jiho lebih tepatnya.
🍑🍑🍑
Yuju pulang bareng rose, dan mina yang biasanya ikut hari ini enggak. Karena yuju sama rose langsung cabut mau main, suasana hatinya lagi buruk jadi lebih baik mina nggak ikut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Nikah sama om Jaehyun
FanfictionJiho yang dipaksa nikah sama duda beranak satu.