Meresahkan

6.8K 1.1K 220
                                    

"Shoko.."

"..." Tidak ada jawaban dari seseorang yang Satoru panggil.

"Shoko woi?" Ujarnya lagi.

"..." Masih tetap tidak ada.

"SHOKOOO!" Teriaknya kini tepat di telinga wanita tersebut.

Shoko yang sedang menikmati mendengar musik rock n roll melalui airpods miliknya itu langsung terbelalak kaget, "NYANTAI SAT! KALAU GUE TULI LO MAU GANTI APA!?" Teriak Shoko sambil mengeluarkan aura gelapnya.

Entah kenapa seketika ketiga lelaki yang sedang berjalan bersamanya langsung ciut dibuatnya, padahal yang yang diteriaki adalah Satoru.

Bahkan orang yang berlalu lalang disekitar mereka menjadi merinding mendengar murkaan mbak Shoko ini.

"Singa dibangunin.." Batin Suguru dan Megumi.

"Ja—jangan galak-galak gitu dong, nanti gue ngompol gimana?" Jawab si biang kerok yang bersembunyi dibelakang Suguru dan Megumi.

"Terus kenapa manggil-manggil! Udah tau gue make airpods." Tanya Shoko sambil ngegas.

"Y—ya sorry bestie. Jangan marah dong, kan gue cuma iseng tadi~" Bujuknya menggunakan puppy eyes.

Serentak Suguru, Shoko, dan Megumi ingin muntah berjamaah.

"Stop! Stop! Gue mau muntah asu." Ucap Suguru tidak tahan melihat kejametan Satoru.

Shoko yang sudah muak dengan tingkah laku menjengkelkan Satoru ini langsung menampar lelaki tersebut.

Bunyi keras "plak" menggelegar.

"ADUH SAKIT ANJIM!" Kini gantian Satoru yang kaget karena tamparan Shoko, "kalau gue gak ganteng lagi gimana?"

"Ora urus. Mau lagi kah?" - Shoko

"KAGAK! Mohon belas kasihnya ratu." Cicit Satoru takut, bisa-bisa dia jadi babak belur dipukul sama Shoko.

"Udah kak, kasian bang sat udah mau nangis." Megumi akhirnya berbicara setelah sedari tadi hanya diam menyaksikan kemurkaan Shoko yang membuat bulu kuduknya merinding.

Lagipula dia juga kasian melihat kakek ini—satoru—terkena mental brikdens karena dimarahi dan bahkan menerima tamparan penuh emosi oleh wanita didepannya ini.

"Udah Sho, kasihan anak orang ntar ngompol gegara lo." Tambah Suguru meyakinkan temannya ini untuk berhenti memarahi ubanan itu, "tapi kalau bikin ulah lagi, kita ngebukin berjamaah aja sih."

"Suguru pantek." - Satoru.

"Dari pada kelahi, mending lo telfon Choso sama Sukuna, mereka udah di kantin belum?" Lanjut Suguru mengahlikan pembicaraan.

"Gue aja yang telfon." Sahut Shoko dan dibalas "oghey" oleh Suguru.

Oh, sepertinya dia sudah tidak marah.

"Jancok, hampir aja nyawa gue melayang." Ujar Satoru pada kedua lelaki disampingnya, sedangkan Shoko berjalan didepan mereka dan sudah kembali kemode tenangnya setelah berada dimode hewan buas.

𝐈𝐭𝐚𝐝𝐨𝐫𝐢 𝐘𝐮𝐮𝐣𝐢━☆゚.*・。゚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang