"Aduh gerbang nya udah di tutup"
"Ekhem.."
"Eh, kamu terlambat juga ya?"
"Sok kenal"
"Huft, dahlah"
"Mau ngapain lo?"
"Manjat emangnya kenapa?"
"Jatuh lo"
"Terserah aku lah"
"Hmm..."
"Itu manusia dari mana coba"
"Masih kedengaran"
"huft, sabar"
tapi belum sampai diatas alin malah terjatuh
aris yang melihat hal tersebut bukan nya membantu malah tertawa
"Hahahaha"
"Ish, sebel banget hari ini ketemu tuh manusia"
"Yaudah sini gua bantu"
"Nggak ah"
"Kalo ngga mau sih gapapa tapi jangan harap bisa masuk ke dalam"
"Eh aku ikut kamu aja deh"
"Nah gitu dong, yaudah ayo!"
"Kemana"
"Ada, pokoknya lo pasti bisa masuk ke dalam"
"Hmm, okee"
sesampainya di tempat itu...
"Sudah sampai, cepetan masuk"
"Ini beneran kan?"
"Iya beneran, udah cepetan nanti ada yang liat kita lagi"
"Oke"
Akhirnya alin masuk ke dalam sedangkan aris masih diluar
"Gak masuk juga?"
"Bolos"
setelah mengatakan kalimat singkat tersebut aris langsung berlari sekencang mungkin
"Emak nya waktu lagi hamil tuh manusia makan apaan dah"
Setelah lama berpikir akhirnya alin masuk ke dalam sekolah
"Huh.. huh.."
"Alin kamu kenapa terlambat" yap itu Bu Rina wali kelas Alin
"Maaf Bu tadi di jalan macet"
"Yaudah kali ini ibu maafkan tapi kalo nanti kamu terlambat lagi ibu hukum kamu"
"Iya Bu"
"Silahkan duduk"
"Baik Bu"
"lin" kia sahabat alin, mereka duduk bersebelahan
"Ya?"
"Eh gapapa deh"
"Kenapa?"
"Gajadi"
"Yaudah deh"
"Baik anak-anak kita lanjutkan pembelajaran kita"
*Skip Istirahat
"Yah mejanya penuh"
"Tuh masih ada"
"Gamau ah"
"Kenapa?"
"Coba liat sebelahnya"
"Oh reno, emangnya kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Sebatas Teman
Romance"aku suka sama kamu" "tapi kita hanya sebatas teman" "huft.."