Lost [YEONBIN]

O2

HAPPY READING

yb.

" Aku akan menikahinya, menjadikannya istriku "

Sontak raja juga paman sam terkejut, mereka tidak pernah tau ini, apa lagi kai bilang sejak mereka kecil? Hueningkai tidak tau kalau Soobin sudah ditandai. Dengan berat hati raja harus memberitahukan yang sebenarnya pada hueningkai.

" Bukannya aku menentangmu kai.. tapi soobin sudah diambil dan akan diperistri oleh seseorang.. juga, dia.. ah soobin yang malang aku merasa bersalah "

Ucap raja diakhiri isakan di akhir kalimatnya, mengerti bahwa raja tidak bisa bicara sekarang ini paman sam menggantikannya bercerita, bahwa soobin sudah tiada disini lagi tidak di dimensi ini.. ia sudah dibawa oleh lord king.

Hueningkai yang mendengar itu merasa perasaannya menjadi campur aduk, kesedihan, kekesalan serta cemburunya.

" Kami berusaha mencari soobin sejak tadi pagi, tapi tidak menemukannya jadi dugaan kami benar soobin sudah diambil oleh iblis itu "

Tunggu, itu artinya soobin pergi saat malam hari? Batin hueningkai

" Paman sam, semalam ketika aku hendak berkeliling desa ini sebelum ke penginapan aku bertemu seseorang yang memakai jubah kerajaan! Itu pasti soobin! " Serunya

" Kau melihatnya? Kemana ia pergi? "

" Dia berlari sangat cepat jadi aku tidak terlalu memperhatikan, seingatku ia pergi lewat jalan setapak menuju hutan pinus "

Wajah paman sam Langsung berubah muram ia kembali bersedih, hueningkai menyeritkan dahinya

" Ada apa? "

" Tak ada harapan kai, hutan pinus adalah sarang berbagai mahluk sesat soobin sudah berada di dimensi lain.. aku ikut menyesal kau belum menepati janji untuk menikahi soobin maaf kami lalai menjaganya "

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini hueningkai tengah berada di taman belakang puri kamar soobin, wajahnya sedih sembari menatap langit cerah diatasnya, ia mendudukan diri dekat pohon besar disana. Dulu tempat ini sering menjadi wahana bermain mereka jika kelelahan keduanya akan tertidur dibawah pohon besar ini.

Dirinya mengenang semua memori tentang ia dan soobin dahulu. Disini ditempat ini, tangannya menyentuh goresan yang membentuk tulisan di batang pohong tersebut.

Hyuka dan binnie

Kedua bocah berumur 10 itu tengah berbaring di rumput berteduh pada pohon besar menikmati angin sepoi sepoi di siang hari sehabis bermain kejar kejaran.

Hueningkai menoleh ke arah kirinya, melihat soobin menatap langit ditambah beberapa helai rambutnya tertiup angin, sangat cantik menurutnya.