senja yang murung

47 2 0
                                    

Dan pada senja itu aku merubah nya dengan mendung betapa sedihnya hidup ku tanpa kehadiran senja sore sudut kota itu namun pada mestinya mendung cukup mengobati perasaan ku saat ini.

Tepat pada tempat yg sama aku duduk disudut kota menanti kapan tiba nya senja namun hariini tak akan ada senja langit mendung padahal aku menantiia yg dulu menangis disini mengapa harus mendung namu tepat pada kenyataan nya mendung tau sosok yang aku temui saat itu tak akan tiba lagi dia telah menemukan kebahagian nya namun pada saat ini aku banyak belajar tentang keIkhlasan, suda saat nya aku diam di sudut kota ini menanti seperti dia yg dulu pernah kutemui disini aku berharap semoga ada salah seorang wanita hebat menemuiku  dan berbincang hangat seperti dulu lagi namun dengan orang yang berbeda.

Malampun tiba cekcok antara kedua mulut manusia mulai terdengar

"Bagaiman dengan seseorang yg pernah kau temui dulu??"

"Yah begitulah nasibku masi sama, samar - samar masi ingin sendiri"

"Jangan terlalu kau pikirkan soal perasaan,konsekuensi nya memang seperti itu"

"Bagaimana pun aku ingin terus berlabu mencari pelabuhan terbaik bagi diriku"

"Teruslah melangkah wak semakin banyak ku mengenal rasa semakin banyak pula pelajaran yg akan kau temui"

Namun cekcok itu secara tiba tiba hening dengan ada nya kabar yg tak baik didengar pada malam itu pun aku. dan teman ku bergegas menuju lokasi yg di beritahu dan ternyata sosok wanita yg dulu aku kenal disudut kota itu lagi lagi dia terluka,dengan kali ini aku benar benar siap untuk mengobati rasa luka itu lagi dengan harapan yang terlalu berlebihan aku mengingin kan dia tetap ada di samping ku kali ini aku benar benar siap untuk membagi kebahagiaan ku untuk nya tapi pada dasar nya aku harus siap menerima apa yang akan dia pilih untuk kehidupan nya yaps benar lagi lagi aku menyendiri dan harus berlabuh akan mencari cinta sejati ku,namun aku sadar untuk kali ini aku benar benar di terjang oleh keras nya dunia tapi tak mengapa bagi ku kesendiriian adalah cara tuhan mengajar ku cara bagai mana bersabar dan dalam kesendirian aku tak merasa sendiri aku masi memiliki  Allah  di dalam hati ku,

"Kamu kenapa menangis??ceritakan semua nya pada ku?"ujar ku yang belum tau apa penyebab ia menangis tapi aku tetap berasumsi bahawasanya ia menangisisi pria itu lagi

"Kali ini aku belum siap menceritakan nya padamu"ujar nya dengn mengehela nafas panjang

Tapi setidak nya aku telah ada disamping nya ketika ia terluka"yasudah pelampiasakan semuanya dengan tangisan mu agar kau merasa sedikit lebih tenang"

"ayok kita ke taman itu dulu teman ku menunggu disana"sengaja ku tinggalkan teman ku agar sosok wanita ini bisa melepaskan semua apa yang ingin ia ceritakan padaku

Dengan perlahan aku melangkah,dan jarakku agak berjauhhan padanya namun aku kaget akan ada hal yang tiba tiba mengejutkan ku benar kali ini ia memeluk untuk pertama kali nya,namun di sela langkah ku dan langkah nya terhenti sejenak dengan perkataannnya,selang lima menit kami sampai di mana tempat teman ku menunggu

diselah perjalanan aku dan dia sempat terhenti dengan perkataan nya
"Kamu jangan pernah berubah yah tetap menjadi apa yang aku kenal selam ini"

"Insyaallah apapun resiko nya aku akan tetap seperti ini"

Setelah lama teman ku menunggu sembari menikmati kopi dengan cirikhasnya rokok keretek nya kami pun bergegas pulang karna waktu yang memisahkan segalnya dan aku rasa dia harus beristirahat mungkin dengan istirahat tubuh dan hati nya sedikit lebih lega dan pikiran nya cukup tenang akan hal apa yang menimpanya semalam.

Setelah malam itu memang ku sengajakan untuk tidak berkomunikasi atau menemuinya aku takut dia tau,aku ingin sekali tau apa yang menimpa nya saat itu di sela itu aku memang benar benar sibuk dengan buku,kopi,semesta, aku selalu mencari cara untuk tetap tidak menemui nya / komunikasi dengan nya.namun secara tiba tiba ada pesan What'Sapp masuk di android ku benar itu ia yang telah sekian lama ku tunggu.

Asalamualaikum!

Waallaikumsalam

Kali ini aku ingin berterimakasi padamu karna kau telah menemani sedih ku,kau selalu siap ketika aku butuh aku sangat berterimakasi padamu tapi kali ini aku juga membawa kabar bahagia aku ingin kau datang di acara pernikahan ku ya🙏

Ohh iya untuk hal itu tak mengapa bertrimakasi lah kepada tuhan dan aku sangat bahagia mendengar hal itu kau telah menemukan kebahgaian mu semoga kau selalu bahagia ya dengan lelaki pilihan mu

Dan pada saat mendengar kabar itu aku sangaat sangaat terpuruk aku rasa mengapa aku selalu mendam rasa ini tanpa sadar aku tak perah mengungkap nya,dan pada hari itu aku bergegas pergi ke sudut kota untuk menikmati keindahan senja tapi benar kali ini aku tak menemukan keindahan senja hari ini,aku benar benar marah pada diriku sendiri.

Pada saat itu pula aku menghilang tanpa kabar sahabat karib ku pun tak tau aku kemana dan benar cerita aku kau dan kota itu menghilang sejenak karna aku menghilang untuk bisa menerima keadaan....

Bersambung....

aku kau dan kota Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang