[BL] Accidental Mark (TERJEMAHAN)

Part 16-20

Bab 16

Lagu 'Memory Fragments' oleh Chen Yijun adalah lagu yang ditulis, digubah dan diaransemen sendiri. Temanya adalah cinta pertama dan ceritanya berlangsung di era sekolah menengah. Di dunia ini, kebanyakan anak dengan gen alfa dan omega mulai berdiferensiasi saat mereka berusia sekitar 16 tahun. Saat kelenjar mereka dewasa, mereka akan memiliki bau feromon yang khas.

Namun, beta masih menyumbang lebih dari 70% umat manusia. Mereka tidak memiliki kelenjar, bau feromon dan mereka tidak mengalami estrus atau periode yang rentan. Berbicara tentang beta, reaksi pertama orang adalah: biasa saja.

Sebagian besar film, drama, dan lagu dalam lingkaran hiburan berfokus pada alfa dan omega - ketertarikan timbal balik dari feromon dan kesesuaian gen yang sempurna terdengar seperti cinta yang tiada tara.

Lagu Chen Yijun menceritakan kisah dua beta. Dia sendiri adalah seorang beta. Mungkin itu karena empati tetapi liriknya memiliki rasa substitusi yang kuat.

Naskah MV juga sangat menarik. Chen Yijun memulai debutnya di usia muda dan sekarang berusia 25 tahun. Tidak peduli betapa dia terlihat seperti siswa sekolah menengah, penggemar tahu dia bukan gadis berusia 16 tahun. Oleh karena itu, naskahnya mengadopsi format 'bermimpi kembali ke sekolah menengah,' memungkinkan Chen Yijun untuk melakukan perjalanan kembali dalam mimpinya. Dengan cara ini, pemeran utama pria hanya harus berusia sekitar 18 tahun dan pemeran utama wanita tidak akan terlihat tiba-tiba bahkan jika dia sudah dewasa.

Alasan kenapa MV ditunda sampai sekarang adalah karena Chen Yijun belum menemukan pemeran utama pria yang cocok. Baru setelah dia melihat Cheng Xia di kantor dia memiliki perasaan 'mata cerah'.

Dia dengan berani membiarkan Cheng Xia, seorang omega, datang dan memainkan beta senior. Itu karena Cheng Xia terlihat sangat cerah. Dia tidak memiliki kelembutan omega. Dia segar, tampan secara alami, dan tidak seagresif alfa. Ini sangat sejalan dengan citra seorang beta senior di sekolah menengah. Di masa depan, jika penggemar tahu bahwa Cheng Xia sebenarnya adalah seorang omega, maka kontrasnya akan menarik banyak perhatian dan topik.

Cheng Xia membaca naskahnya beberapa kali di dalam mobil dan menjadi akrab dengan plotnya.

Pemeran utama wanita dalam cerita itu sangat biasa. Di tahun pertama sekolah menengahnya, dia diam-diam menyukai seorang senior. Orang lain juga beta tapi dia yang terbaik di antara beta sekolah. Dia terlalu luar biasa dan mempesona. Pemeran utama wanita tidak berani mengaku bahkan pada hari kelulusan.

Setelah dewasa, dia bekerja keras dan akhirnya berhasil dalam karirnya, menciptakan merek pakaiannya sendiri.

Pada peringatan 100 tahun sekolah tersebut, pihak sekolah mengundangnya kembali untuk memberikan sambutan. Dia kembali ke sekolah dan melihat senior yang dia sukai. Masa lalu muncul di benaknya dan malam itu, dia bermimpi panjang. Dalam mimpi itu, dia sepertinya melakukan perjalanan kembali ke masa kecilnya. Senior yang dia naksir sangat dekat tapi sangat jauh.

Remaja tampan itu bermain piano di ruang musik, membaca dengan cermat di bawah pohon atau berlari-lari di lapangan. Pemandangannya sejelas kemarin.

Adegan terakhir kembali ke auditorium tempat mereka berdua bertemu lagi. Dia baru saja mengulurkan tangan dan menyentuh ujung jari pemuda itu ketika seluruh pemandangan hancur seperti cermin. Dia bangun tiba-tiba dan mendengar jam weker mendesaknya untuk pergi bekerja.

Itu adalah cerita yang sangat sederhana tentang 'cinta rahasia' yang membuat orang merasa pahit setelah membacanya.

Orang-orang muda yang tak terkatakan hanya bisa terkubur seluruhnya dalam ingatan. Cheng Xia tidak pernah naksir siapa pun tetapi dia berpikir bahwa lagu Sister Yijun pasti akan beresonansi dengan banyak beta laki-laki dan perempuan.