Lisa keluar dari mobil nya, ia berjalan ke rumah nya dengan wajah yang sangat datar, saat ia membuka pintu nya ternyata ada Kim jisoo di tengah bermain handphone di sofa ruang tamu nya.
"Miss jisoo kenapa kau ada di rumah ku" tanya Lisa sambil melempar tas nya ke sofa.
"behave lalisa haish kau ini, aku datang untuk memberitahu mu jika appa mu masuk rumah sakit" ucap jisoo sambil menggelengkan kepala nya saja dengan tingkah lisa.
Lisa yang mendengar itu sedikit menelan saliva nya seolah berusaha untuk tak peduli namun sulit karena itu berita mengenai sang ayah, membuat jisoo bisa melihat bahwa anak kecil di hadapan nya tengah khawatir.
"aku sudah men transfer 80.000 dollar untuk membayar SPP dan buku mu, kau tenang saja, appa mu sudah ku urus dengan baik di Thailand, semua akan baik baik saja" ujar jisoo pada keponakan nya yang sedikit sulit mengungkapkan isi hati nya, mungkin karena umur yang terpaut jauh.
"Nee terima kasih Miss" jawab Lisa sambil mendudukan dirinya di sofa dengan kasar.
"anyway, apa kau masih membutuhkan uang" tanya jisoo kembali pada keponakan nya itu, membuat lisa menyeringai nakal.
"Aku selalu membutuhkan uang untuk membeli yang ku mau Miss jisoo, why, kau ingin memberikan ku pekerjaan" tanya Lisa sambil membuka kaleng soda nya.
"kind of, aku memiliki sahabat, pretty as fuck dan tahun lalu dia baru putus dari kekasih nya" tukas jisoo dengan wajah serius nya pada lisa yang menenggak soda nya.
"apa kau ingin menjual sahabat mu yang kemungkinan masih memikirkan matan kekasih nya" tanya lisa kepada jisoo, yang membuat jisoo mengerutkan kening nya.
"yaaa, berhenti berlagak di hadapan ku, shibal.. dengarkan saja apa kataku" dengus jisoo yang lama lama kesal dengan keponakan nya ini.
Ia tak bisa mengelak jika pesona lisa luar bisa besar sementara lisa saja masih menjalani pendidikan sebagai murid high school, sementara lisa terkekeh saja.
"dia sudah berada di korea, kau mau menemani nya tidak, aku yang akan membayar mu waktu mu beberapa ribu dollar, are you in" ujar jisoo pada keponakan nya, membuat Lisa yang mendengar itu pun langsung tertawa terbahak bahak.
"Yang benar saja, kau meminta ku menjadi gigolo nya begitu" tanya Lisa yang kembali meneguk sprite nya.
"Dia berani membayar mu mahal bodoh, ingatlah jika keuangan keluarga mu sedang down, uang bulanan ku saja tak cukup untuk mu" jawab jisoo sambil menggelengkan kepala nya saja kepada keponakan yang gaya hidup nya memang sedikit mewah.
"berapa usia nya" tanya Lisa dengan sedikit mengerutkan kening nya seolah mempertimbangkan ucapan jisoo.
"28, she's mature like your type right" jawab jisoo sambil menghela nafasnya.
"well i love woman, but not like you" ujar lisa kepada jisoo yang menggigit bibir nya kesal.
"yaaaaa" dengus jisoo sambil mengambil buku yang berada di atas meja dan di lempar nya ke arah lisa.
Buckkk
"woooo hahahaha" tukas lisa yang terkejut namun ia cepat menghindar dari buku yang di lempar jisoo hingga buku mengenai sofa nya saja, membuat lisa tertawa melihat jisoo yang kesal padanya.
"kau tau aku bisa gegar otak karena lemparan mu kan" ujar Lisa sambil mengangguk pada jisoo, membuat jisoo tetap memasang wajah kesal nya.
"apa kau pergi bersekolah untuk menyekolahkan mulut mu juga hah, banyak yang menginginkan ku, single and virgin, kau tak tau penting nya itu ha" jawab jisoo kepada lisa menunjukkan wajah bangga nya, membuat lisa tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/261508821-288-k199698.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD TEACHER ( JENLISA) (Completed)
Fanfictionlalisa yang memiliki kepintaran di atas rata rata dan tiba tiba jatuh cinta pada guru barunya. (anak kecil jangan masuk yah banyak adegan dewasa )