2

3 0 0
                                    

~~~

THE

KING

ON

~~~

KISAH di antara makhluk mortal dan immortal itu memang selalu berhubungan. Mereka harusnya hidup berdampingan meski kekuasaan mereka berbeda. Karena leluhur mereka telah di takdirkan untuk menjadi sekutu sejak lama.

Sejak masa kepemimpinan Idril. bangsa immortal dan mortal (Elf dengan manusia) mulai terpecah belah pada perang antara Elf dengan Kerajaan Haleth. Yang keduanya dahulu memiliki relasi untuk saling menguntungkan. Idril sebagai perwakilan bangsa Elf, dirinya di angkat oleh Raja Haleth V sebagai penasihat umum di kerajaan.

Akibat adu domba yang di lakukan di antara keduanya. Kini kedua bangsa itu tak lagi menampakkan kerja sama setelah pengkhianatan yang dilakukan Raja Haleth VI terhadap Elf dan adu domba yang terjadi. Kekalahan bangsa Elf di medan perang justru melemahkan kebijaksanaan di dalam kerajaan Haleth, segala hal yang telah terstruktur berubah kacau. Kerajaan itu kini di pimpin oleh Elenoir haleth VIII dengan penasihat yang di angkat Eliot Drow yang masih merupakan keturunan Elf, bangsa tengah.

Haleth merupakan kerajaan terbesar penghubung Manusia dengan bangsa-bangsa lain, memiliki kekuatan besar akibat campur tangan dari Elf Idril. Meskipun Idril kalah bukan karena Elf lemah. Tapi mereka memilih menghentikan peperangan yang akan menghancurkan dan bisa merugikan dua bangsa. Elf dan Manusia. Karenanya Idril mengakui kekalahan dan dengan diam di atas kebijaksanaan pilihan, mereka meninggalkan medan pertempuran. Seperti yang diketahui Elf memiliki lebih banyak keunggulan di banding manusia. Salah satunya kebijaksanaan.

•••

Lobelia kini terduduk di atas kursi meja makan sebuah rumah besar bak istana. Milik bangsawan pikirnya. Gadis 15 tahun itu hanya melihat ketika banyak pelayan menyajikan makanan di hadapannya. Sedikit malu karena gaun yang di kenakannya terlalu berlebihan menurutnya.

Gadis kecil yang membawanya sibuk menyiram bunga di beberapa sudut rumah. Keduanya telah berada di tempat itu beberapa waktu lalu. Lobelia langsung dibawa ke kamar besar dengan nuansa krem dari tembok dan ornamen di sana. Nampak elegan.

Gadis yang tadinya kumuh kini cantik mirip sekali dengan rumor penampakkan wujud elf. Namun mengapa para pelayan itu tak merasa takut dengannya? Padahal di luar sana ia akan di cap gelandangan. Atau ketika melihat mata merah mudanya ia akan di jauhi dan di cap mengerikan karena dianggap sebagai elf yang menyusup.

"tidak perlu heran"
Orang yang ditunggu-tunggu akhirnya datang menghilangkan sedikit kecanggungan yang ia rasakan. "Banyak manusia di dunia ini. Dan kau bukan satu-satunya yang mendapat cacian. Tenanglah, kami bukan ingin menyakitimu"
Ucap orang itu seraya duduk di tempatnya berseberangan dengan Lobelia.

"Annae. Kau bisa memanggilku Annae. "

Ucapnya lagi. Mengambil makanan yang sudah tersedia.

"Apa kau tak lapar? Kenapa hanya dilihat saja? " Lobelia terkejut, tangannya malu-malu meraih beberapa makanan di atas meja. Dan perlahan menyuapkan ke dalam mulutnya dari atas piring menggunakan sendok perak yang ia pegang.

Keduanya makan dalam diam. Annae merasa senang Lobelia mau memakan makanannya. Secercah senyum terbit di wajah manisnya.

Setelah selesai. Annae mengajak Lobelia ke sebuah aula yang sangat luas di lantai atas. Balkon menjadi destinasi yang menghasilkan pancaran indah dari iris mata merah muda Lobelia. Annae hanya tersenyum ia lihat Lobelia menyembunyikan kekagumannya.

"Lia... "
Gadis yang tadinya menatap hamparan di depannya beralih pandang ke arah Annae. Merasa terkejut? Iya. Annae tahu namanya. Bahkan nama kesayangannya.

"Kau terkejut? Aku sudah menduga. Sepupu jauhku menjadi sedikit bodoh karena tinggal di dalam hutan. " Dahinya mengernyit. Lobelia tak paham apa yang di maksud oleh Annae. Sepupu?

Tanpa diminta, Annae menjelaskan silsilah keluarga keduanya. "Maaf karena aku terlambat menyadari keberadaanmu. Lia"

•••

Lobelia adalah putri dari Luthien, ibu yang selama 10 tahun membesarkannya. Luthien adalah garis keturunan langsung terakhir dari Idril. Satu-satunya penerus yang memimpin bangsa Elf. Tepatnya Ia adalah Idril ke 10.

Namun Luthien memilih pergi meninggalkan kaumnya untuk membesarkan putri semata wayangnya yang berharga. Dia memilih untuk tak lagi menjadi bangsawan Elf daripada membiarkan putrinya di asingkan sendirian di antara ribuan manusia.

Luthien di berikan pilihan maka ia memilih untuk tetap pada keputusannya. Meski putri yang ia lahirkan adalah seorang manusia seperti ayah dari putri kecilnya. Namun ia begitu menyayangi gadis mungil nan cantik dalam dekapan hangatnya.

"Ibumu adalah bibiku. Aku adalah cucu dari saudara kakekmu. " Lobelia memang masih bingung dan berusaha mencerna semuanya. "kau tak perlu bingung. Yang paling penting saat ini kau harus tetap bersamaku. "

"Tapi aku tak bisa. " Jawab Lobelia. Annae menengok cepat seolah bertanya kenapa.

"ibu bahkan di asingkan karenaku, maka jika kau bermurah hati. Ijinkan aku mendapati satu persinggahan sederhana di kota. Setidaknya aku tidak lagi tuna wisma. Hanya itu permintaan tolongku. " Iris matanya meredup sedih. Tak ingin bila sepupunya akan ketahuan membantunya dan ikut di asingkan sama halnya dengan ibunya. "Tapi aku bisa mengatasi semuanya. Kau cukup diam di sini. "

"kumohon" ucap Lobelia benar-benar tetap pada keinginannya.

Ragu untuk menjawab Annae memandang Lobelia pasrah "Baiklah-baiklah aku ijinkan kau memiliki rumah." Gadis kecil yang tadinya tampak berwibawa dan dewasa kini menampilkan sisi kekanakannya. Hanya karena Lobelia yang enggan mengikuti keinginannya untuk singgah.

"Terimakasih Annae."

•••

"Kemana Annae? "
Laki-laki bangsa elf. Rambutnya di kepang kecil melintang di dahi. Sedang yang lain di biarkan terurai di belakang punggungnya. Kilauannya putih bersih.

"Seperti biasa mengunjungi manusia untuk bersenang-senang. " Jawab seorang gadis sebayanya yang nampak berpakaian layaknya laki-laki dari bangsanya. Keduanya tengah berada di pondok tempat mereka berkumpul sebelum patroli wilayah.

Yang laki-laki mendengus. "aku yakin kalau sampai kakek pemimpin tahu. Pastilah Annae terkurung di dalam bilik selama sepekan. "

~~~

THE

KING

OFF

~~~

PERHATIAN!
kisah ini hanya fiktif belaka dan murni imajinasi

A/N:
Menerima kritik dan saran yang membangun














THE KING(fairy tale ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang