Aku Takut

2.4K 270 9
                                    

Story by ram.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suster pun, mengatakan kepada Sukuna bahwa Yuuji berada diruang ICU. Sukuna pun, berlari menuju ke ruang ICU dimana Yuuji dirawat.

BEEP! BEEP! BEEP! * terdengar bunyi dari ICU Monitor diruang itu. Sukuna terkejut, sambil menatap yuuji dari luar ruangan. Dokter pun, keluar dari ruangan sukuna langsung menanyakan keadaan yuuji.

" Dokter, bagaimana dgan Yuuji? " Tanya sukuna, dengan khawatir menahan dokter yg ingin pergi dari ruangan tersebut.

" Kondisi nya, sudah stabil setelah dioperasi. Puji Tuhan, adik anda bisa terselamatkan. Namun, adik anda mengalami koma sementara jadi kami tidak tahu sampai kapan adik anda bangun. " Jawab dokter khawatir karena yuuji mengalami koma, lalu dokter pun melangkah pergi meninggalkan sukuna didepan ruangan itu. Sukuna terkejut, mendengar yuuji mengalami koma lalu, sukuna masuk ke dalam ruang ICU dia menatap yuuji dengan raut wajah  sedih dan air mata jatuh di pipinya.

" Yuu.. Yuuji... Yuujiii..... Yuuji, ini aku yuuji... Bangunlah, yuuji... Aku mohon, bangunlah.... " Ucap sukuna dengan wajah shock dan tidak percaya, bahwa yuuji terbaring lemah diruangan itu.

Sukuna melangkah menghampiri dan memegang tangan yuuji, yg kecil dan lembut itu dengan perlahan. Dan, mencium tangannya sambil menangis.

" Yuuji.. Bangun, yuuji... Ini, kakakmu.. Kakakmu, ryo yg selalu kau sukai sejak kecil.. Bangun, yuuji.. Maafkan aku, yuuji.. Maafkan, aku tidak bisa menjadi kakak yg baik buatmu.. Selama ini, kau selalu baik dan sabar menghadapi orang buruk seperti ku.. Maafkan, aku selalu bersikap jahat padamu.. Maafkan, aku yuuji... Karna itu, aku mohon bangunlah... Buka matamu, kita pulang... Oia.. Kau ingin, jalan-jalan kan? Aku, akan mengajakmu jalan-jalan kemana pun yg kau inginkan, bahkan apa yg kau ingin kan akan ku belikan semuanya.. Karna itu, aku mohon bangun.. Buka matamu... Sadarlah, yuuji... Aku, sangat menyukaimu... Aku, mencintaimu yuuji.. Aku tidak ingin kehilangan dirimu lagi untuk kesekian kalinya... Bangun yuuji... Bangun..." Isak tangis sukuna, sambil mengenggam erat tangan yuuji dengan kedua tangannya dan menatap penuh dengan wajah begitu sedih dan menyesali perbuatannya selama ini pada yuuji.

" Tuhan, tolong bangunkanlah adikku! Beri, aku satu kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan ku selama ini padanya.. Aku takut, kehilangannya.. Aku sangat, takut kehilangan orang yg ku cintai lagi selama ini... Aku mohon, Tuhan! Beri aku, kesempatan untuk memperbaiki semuanya.. " Ucap sukuna, sambil berdo'a kepada Tuhan. Dia meminta, untuk diberi kesempatan dan juga menyayangi yuuji sebagai adiknya, cintanya.

Lalu, bunyi handphone sukuna berbunyi..

TRING! TRING! TRING! *bunyi handphonenya. Sukuna pun, mengangkat ternyata itu dari Mahito temannya.

" Ada apa? " Tanya sukuna, dengan suara agak berat menjawab panggilan telepon mahito.

" Hei, sukuna kau dimana? Anak-anak pada mencarimu begitu juga para senior itu! Sudah, dua hari ini kau tidak masuk kelas. Kau, dimana? Lagi, ada masalah ya?? " Ucap mahito ditelepon, agak khawatir pada sukuna. Karna, sudah dua hari ini absen tidak masuk ke sekolahnya.

" Aku dirumah sakit, sekarang. " Ucap sukuna, sambil menatap yuuji dengan raut wajah sedih

" Hah???!! Apa?? APA YG TERJADI PADAMU?? KOK BISA SAKIT, BAGIAN MANA YG TERLUKA?? SAKIT NGGAK? PARAH TIDAK??? " teriak mahito di telepon, dengan nada panik

" Aku baik-baik saja, yg sakit Yuuji adik kembaranku. " Ucap sukuna sambil menghela nafasnya lalu duduk disamping tempat tidur yuuji.

" Ehh?? Yuuji sakit?? Oke, nanti aku bawa teman-teman untuk menjenguk kalian berdua disana! Gws brother, see ya!  " Kata mahito mengakhiri teleponnya. Sukuna terdiam dan menatap yuuji lagi dengan penuh kesedihan.

Sweet Kind! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang