Selesai

502 49 16
                                    

Manga by ramryuuji
Story by ram

.
.
.

Yuuji melanjutkan cerita tentang Naoki, lalu choso menghampiri merekanya yg sedang menceritakan tentang Naoki masa kecil dulu tinggal di Shibuya bersama choso.

Flashback

. . .

Naoki bangun dari tidurnya, dia melihat choso sedang didapur menyiapkan sarapan pagi. Dia pun, menghampiri choso sambil membawa boneka beruang ditangannya.

" Naoki? Sudah, bangun? Apa, kau lapar? " tanya choso, melirik sebentar ke arah Naoki yg bersembunyi dibalik pintu dapur, Naoki terkejut dan tersipu malu dia pun mendekati choso.

" A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" A... Ayah... Ada yg bisa, Naoki bantu untuk ayah? "
Ucapnya sambil gemetaran menatap choso, choso terkejut memandangi wajah nya yg ketakutan itu, choso pun mendekati Naoki dan jongkok dihadapannya.

" Sayang, kau duduk dikursi saja yah. Naoki, masih kecil lagian Naoki habis pingsan kan kemarin, jadi Naoki beristirahat saja dulu. "
Kata choso tersenyum padanya, sambil mengusap-usap rambut Naoki. Naoki, memeluk choso dan choso membalas pelukan nya.

" Sekarang, Naoki duduk yg manis disini yah. Ayah, siapkan sarapan dulu untuk Naoki tersayang! "
Kata choso lagi, menggendong Naoki dan menaruhnya ke kursi dimeja makan, Naoki tersenyum sambil menatap choso.

Choso pun, mengambil makanan yg dipanci lalu dia memberikan pada naoki. Choso pun, ikut makan bersama Naoki.

Siang harinya, sukuna ingin sekali bertemu dengan Naoki dan yuuji pun menyetujui hal tersebut, mereka langsung menemui choso. Untuk pertama kalinya, sukuna melihat naoki dia begitu sangat senang, begtu juga Naoki dia langsung akrab dengan sukuna.

" Om ryomen, ajarin Naoki lagi Ryoiki Tenkai! "
Ucap Naoki gembira memandangi wajah sukuna, sukuna tertawa kecil dia menggendong Naoki ke pangkuan nya.

" Tentu saja!! Yoma, mau diajarin apa lagi? Nanti, om ajarin semuanya!! "
Kata sukuna gembira sambil memegang tangan Naoki, Naoki berdiri ke hadapannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet Kind! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang