~14~

201 28 7
                                    

Setelah selesai mencoba kostum, mereka bergegas menuju parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai mencoba kostum, mereka bergegas menuju parkiran. Di parkiran mereka bertemu dengan Chungha yang sepertinya menunggu seseorang. Ketiganya pun menghampiri Chungha.

"Chungha lagi nungguin siapa?" tanya Sana.

"Lagi nungguin jemputan nih, San!" jawab Chungha.

"Bagaimana kalau kita temenin"tawar Sana.

"Boleh, tapi apa gue tidak ngerepotin nih" balas Chungha.

"Ngga ngerepotin kok, iya kan Chi, Nu" tanya Sana kepada kedua temannya.

"Iya ngga papa"ucap Hoshi yang mengiyakan.

"Hm..."gumam Wonwoo.

Tiba-tiba Hp Chungha berdering, dengan segera Chungha menerima panggilan tersebut dan agak menjauh dari ketiga orang yang menemaninya. Setelah beberapa menit Chungha kembali dengan muka lesunya.

"Sepertinya gue harus pulang sendiri deh , managerku ngga bisa jemput soalnya"ucap Chungha dengan lesu.

"Chungha pulangnya naik apa?"tanya Sana.

"Mungkin naik taxi"jawab Chungha.

"Bagaimana kalau Chungha pulangnya di anterin Ochi pake mobil kita aja" usul Sana.

"Lalu Sana sama Wonwoo gimana pulangnya" balas Chungha.

"Sana sama Wonu mah gampang, iya kan Nu"Balas Sana lalu menyenggol lengan Wonwoo karena lama memberi jawabannya.

"Hm... " jawab Wonwoo yang masih asyik membalas pesan dari seseorang.

"Kalau gitu gue anter Chungha dulu ya... " pamit Hoshi dengan semangat.

"San, Thanks ya..." ucap Chungha.

"Ok" balas Sana.

"San, Woo gue pulang dulu ya" pamit Chungha.

"Iya, hati-hati di jalan ya..." balas Sana.

Setelah Chungha dan Hoshi pergi, tinggalah Sana dan Wonwoo yang masih di parkiran. Wonwoo yang dari tadi sibuk dengan Hpnya berbalik saat seseorang menepuk pundaknya.

"Nu, kita pulangnya naik apa" tanya Sana dengan polosnya.

"Siapa bilang kita langsung pulang!" balas Wonwoo.

"Lalu kita mau kemana" tanya Sana lagi.

"Kita kesuatu tempat dulu, dan gue udah pesan taxi"jawab Wonwoo .

"Yuk... Sepertinya taxinya sudah datang" ajak Wonwoo menarik tangan Sana.

Wonwoo lalu membukakan pintu taxi untuk Sana dan menyuruhnya segera masuk. Selama di dalam taxi Wonwoo masih menggenggam tangan Sana.

"Nu, bisa lepasin tangan Sana ngga. Soalnya tangan Sana berkeringat" kata Sana yang beralasan agar Wonwoo melepas genggaman tangannya.

"Maaf... " balas Wonwoo yang baru sadar masih menggenggam tangan Sana lalu melepas genggaman tangannya.

Complicated IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang