Bejo adalah hantu baru. Maklum, Bejo baru saja mati 15 menit yang lalu. Kini adalah saatnya ia berkenalan dengan hantu-hantu lainnya.
Bejo:"Nama saya Bejo. Selama hidup di dunia, saya paling hobi jajan, termasuk juga jajan sex. Masih ada pertanyaan tentang saya?"
Semua hantu pun terdiam untuk beberapa saat, hingga akhirnya ada hantu cantik yang mendekati Bejo dan ia pun bertanya.
Hantu cantik:" Lalu, mengapa lidah mu keluar terus?"
Bejo:" Hehehehe, Dulu saya salah minum Viagra, harusnya saya telan, tapi saya jilati, jadinya lidah saya ereksi terus deeeh, hehehehehe"
tentang kisah yang biasa-biasa saja, dan di lantai ke 90, giliran Bus yang bercerita tentang cerita sedih, bagaimana?"
Bis dan Bus pun mengangguk tanda setuju. Akhirnya, mereka pun mengikuti kesepakatan itu. Di lantai ke 30 pun, Bas bercerita tentang pernikahannya dengan isterinya yang masih hidup di dunia. Tentu saja hal ini membuat bahagia teman teman Bas bahagia, karena mereka belum sempat menikah selama hidup di dunia. Sembari mendengar cerita Bas, terlihat Bus yang sibuk merogoh saku celananya.
Saatnya tiba di lantai ke 60. Sesuai kesepakatan, sekarang giliran Bis yang bercerita tentang sesuatu yang biasa-biasa saja. Bis pun bercerita tentang sepak bola. Karena Bus dan Bas sama-sama tidak suka bola, maka kedua temannya pun menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Bus pun kembali merogoh saku celananya sambil mendengar cerita dari Bis
Nah, setelah beberapa saat lamanya, mereka pun telah menginjak ke lantai 90. Namun sebelum Bus bercerita, Bis meminta teman-teman yang lainnya untuk mengeluarkan tissue yang akan mereka gunakan bila sewaktu-waktu mereka menangis
setelah mendengar cerita dari Bus.
Bis: "Sekarang, giliran mu buat bercerita, Bus. Ceritakan kepada kami sesuatu yang sedih yang bisa membuat kami menangis"
Bus:" Baiklah, cerita sedih kali ini cukup pendek sekali, tapi saya harap ini bisa membuat kita menangis. Em, teman-teman.......aku minta maaf, kunci kamar kita tertinggal di mobil, dan kita harus turun lagi untuk mengambil kunci itu, sedih nggak?"
Bis dan Bas pun kesal dan memukul-mukul Bus karena mereka harus turun lagi.
Bis dan Bas:" Ha?, huaaaaaaaa..
Bis dan Bas pun kesal dan memukul-mukul Bus karena mereka harus turun lagi.
