Beberapa hari setelah kejadian yang sama sekali tidak di ingin kan itu shikamaru masuk kerja seperti biasanya...sampai beberapa minggu kemudian shikamaru menyadari kalau temari sedang menyembunyikan sesuatu...
"Apa dia hamil? Tapi dia tidak memberi tahu ku" Tanya shikamaru dalam pikiran nya.. "Mungkin aku tanyakan nanti saja".
.
.
.
" Hah, lama sekali dia"ucap shikamaru sembari membuka ponsel nya.. Tidak lama kemudian orang yang ditunggu tersebut lewat di depan shikamaru.. Shikamaru langsung menarik nya keluar
"Ada apa ini shikamaru.. Kenapa kau menarik ku hah? " Tanya temari
bingung.."Ada yang ingin aku tanyakan kepada mu" Jawab shikamaru sembari memperhatikan tubuh temari
"Tapi jangan disini apa kau lupa hah! " Ucap temari penuh peringatan..
"Lagi pula hanya ada aku dan kau ini juga sudah jam pulang kerja aku yakin tidak ada yang akan lihat" Jawab shikamaru santai..
"Tapi tetap saja kan bagaimana kalau ada yang lihat hah... Akan jadi masalah nanti nya" Jawab temari yang takut akan hubungan nya dengan shikamaru
Shikamaru mulai menatap temari serius
"Apa kau sedang hamil temari? " Tanya shikamaru.."Ah itu tidak aku hanya masuk angin saja kau tahu kan akhir" Ini aku sering begadang " Jawab temari menyembunyikan hal itu
"Apa kau berbohong pada ku? Temari jawab lah dengan jujur kumohon" Ucap shikamaru sembari memohon agar diri nya mendapatkan jawab anda yang benar
"Memang nya apa urusan nya dengan mu hah" Jawab temari dengan nada menyindir..
"Yah aku ayah dari bayi mu dan itu ank ku berarti itu tanggung jawab ku" Jawab shikamaru
"Ahh sudahlah aku ingin pulang aku lelah" Ucap temari yang mulai kesal
"Tapi temari dengarkan aku dulu" Ucap shikamaru yang mulai berjalan mengikuti temari menuju parkiran... Temari langsung menyalakan mobil dan meninggal kan shikamaru
"Hah mungkin aku harus pergi ke rumah nya" Ucap shikamaru sambil berjalan menuju halte bus terdekat yang biasa ia tumpangi...
.
.
."Apa aku pencet bel nya saja" Shikamaru mulai memencet bel rumah temari.... Dan mulai terdengar suara pintu dibukakan... Dan muncul lah temari dengan wajah kaget
"Kau sedang apa disini? Apa kau mengikuti ku" Tanya temari kesal
"Temari aku ingin mendengarkan jawaban mu" Jawab shikamaru.... Aku mohon temari..
"Maaf Shikamaru aku tidak bisa memberi tahu mu" Jawab temari
"Mual sekali " Batin temari"Tapikan, temari kau kenapa"ucap shikamaru panik melihat temari masuk kedalam kamar mandi
" Hoek, hoek mual sekali.."ucap temari yang sedang memuntahkan isi perut nya kedalam kloset, shikamaru yang melihat itu mulai mengelus punggung temari terdapat raut khawatir di wajah shikamaru.
"Apa mau aku panggilkan dokter temari? " Tanya shikamaru yang khawatir dengan keadaan temari
"Ahh, tidak perlu ini sudah mendingan kok" Ucap temari yang mulai berdiri diikuti shikamaru.
"Temari aku benar kan kau hamil" Ucap shikamaru
"Tidak aku tidak hamil aku hanya masuk angin" Ucap temari kekeh
"Lebih baik kau pulang ini sudah malam" Ucap temari
"Apa kau sendiri di rumah? " Tanya Shikamaru
"Yah aku sendiri kankuro sedang pergi ke luar negeri" Balas temari
"Temari izin kan aku untuk menikahi mu, kumohon demi anak ini" Ucap shikamaru yang memohon agar keinginan nya dituruti
"Hmm baiklah mau bagaimana lagi"Jawab temari dengan nada malas nya
" Lebih baik kita tentukan tanggal nya"ucap shikamaru yang bahagia akan jawab an dari temari...
"Terserah kau saja, aku pusing" Balas temari yang di Jawab anggukan oleh shikamaru,.
.
.
.
Pernikahan yang digelar secara sederhana dan hanya tamu penting dan keluarga dekat saja yang diundang untuk merayakan acara pernikahan shikamaru dan temari yang diadakan di villa mewah yang berada di daerah puncak dengan pemandangan indah dengan tambahan lampu kerlap kerlipNamun wajah temari yang slalu terpaksa harus tersenyum mulai lelah..
"Shikamaru aku ingin istirahat dulu ya" Ucap temari dengan wajah yang lelah.."Hmm baiklah.. Kau harus istirahat dengan baik kau harus pikirkan bayi yang ada di dalam kandung an mu" Ucap shikamaru penuh perhatian..yang dibalas anggukan oleh temari...
Temari mulai jalan menuju salah satu kamar villa, yah kamar itu adalah kamar istirahat milik nya dan shikamaru..Saat temari duduk di depan meja rias.. Temari dikagetkan oleh tangan kekar milik seseorang yang tidak lain adalah mantan kekasih temari dan cinta pertama nya...
"Itachi kau datang" Ucap temari dengan wajah berseri-seri"Yah aku datang saat tau kau akan menikah dengan nya" Ucap Itachi yang memeluk temari disertai usapan lembut dipucuk kepala temari..
Temari mulai menangis karena ucapan Itachi.."Aku mencintaimu Itachi kau tau ini semua salah ku andaikan aku tidak tidur bersama dengan malam itu aku tidak akan hamil seperti ini.... Dan aku masih bisa bersamamu" Ucap temari sembari menangis sejadi-jadinya..
"Tidak ini sudah takdir temari, ini bukan lah salah mu... Sudah jangan menangis kau harus pikirkan bayi mu... Aku yakin shikamaru adalah laki-laki yang baik dan akan slalu bertanggung jawab" Ucap Itachi yang mulai membawa temari untuk duduk diatas kasur sembari menenangkan temari..
Tanpa disadari temari dan Itachi shikamaru mengintip dan mendengarkan percakapan mereka berdua didalam kamar...
'Temari padahal niat ku baik ingin bertanggung jawab atas kesalahan yang aku lakukan tapi kau malah membuat ku tersiksa dan sakit hati seperti ini' batin shikamaru yang berpikir keras karena ucapan temari didalam..
.
.
.Hai guys comeback nih 😝
Maaf telat yah aku nya lagi gak enak badan dri kemarin biasa penyakit langganan nya dateng😌😷👌
Ehh kok malah cerita.. 😜
Moga pada suka ya
Jangan lupa pencet bintang nya yah⭐
Makasih yang udah dukung cerita ini🙏Untuk episode selanjutnya ada berbau lemon nya 🔞 jadi tunggu aja yah
Salam author amatir ✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan Shikamaru
General Fiction"Yah ini salah ku temari maaf kan aku, aku hanya ingin melindungi mu" Ucap shikamaru. " MELINDUNGI KU DARI APA SHIKAMARU KAU TELAH MEREBUT KESUCIAN KU" ucap temari penuh penekanan. . . . ➡yo comeback guys... Jangan lupa baca ya.. 👍👍 Don't li...