Kesalahan Shikamaru

satu

Shikamaru berangkat dengan tergesa-gesa setelah tau diri nya telat
"Arrggh, aku telat"teriaknya sambil berlari.

Flashback.
" Shikamaru bangun nak ini sudah siang"ucap sang ibu sambil mengusap wajah putra tunggal nya itu.

"Ibu, memang nya ini jam berapa?" tanya Shikamaru dengan suara khas orang bangun tidur

"Ini jam 7:30" Ucap sang ibu yang sedang berjalan menuju pintu

Sontak Shikamaru langsung pergi kekamar mandi "kenapa ibu tidak membangun kan ku dari tadi" Ucap Shikamaru

"Ibu tidak tega pada mu, sepertinya akhir" Ini kau kurang tidur?" Tanya sang ibu sambil menuruni anak tangga

Namun pertanyaan tersebut tidak dijawab oleh Shikamaru karena sudah masuk kedalam kamar mandi

"Ah, anak itu mirip sekali seperti shikaku" Ucap sang ibu sembari menatap foto yang ada di ruang tengah..

(Foto keluarga yah)

Shikamaru menuruni anak tangga dengan cara berlari
"Bu aku berangkat ya, mungkin aku akan pulang malam jadi ibu tidurlah tidak usah tunggu aku" Ucap Shikamaru yang mulai berlari menuju halte terdekat

Tidak menunggu lama bus pun datang

"Hah, akhir nya walaupun aku sudah 4 tahun berkerja disana tapi aku belum berani untuk telat seperti ini"

(Lamunan Shikamaru waktu di bus ya🙏)

Flashback
Shikamaru bekerja sepeninggal ayah nya saat Shikamaru berumur 18 tahun ia mendapatkan berita bahwa ayah nya meninggal saat dalam perjalanan pulang menuju rumah nya
Yah ayah Shikamaru adalah seorang pekerja keras, dia rela pergi bekerja ke luar kota
Mungkin itu yang terakhir kalinya

Shikamaru hanya bisa diam saat sepulang sekolah dan melihat ibu nya sedang menangisi seseorang yang tak lain adalah jasad dari ayah nya
Shikamaru masih tak percaya, namun setelah pemakaman Shikamaru percaya bahwa ayah nya sudah meninggal kan diri nya dan ibu nya berdua..

Saat Shikamaru membuka laci ia mendapati sebuah surat
(Shikamaru kau harus bisa jaga ibu ya.. Jangan jadi pemalas terus menerus bantu ibu mu, dan jangan pernah sesekali kau sakiti seorang wanita kau harus bisa melindungi seorang wanita... Kau harus selalu semangat walau ayah sudah tiada..
Semangat putraku..
Shikaku)

Shikamaru bergetar membaca surat terakhir dari sang ayah

"Aku akan menlakukan apa yang ayah ingin kan" Ucap shikamaru menyemangati diri nya sendiri
.
.
.
Shikamaru tersadar dari lamunan nya setelah melihat kantornya sudah dekat
.
.
Shikamaru memasuki lobby dan melihat temari.. Yang sedang berdiri di lobby

"Nyonya temari anda menunggu siapa? " Tanya Shikamaru

"Yah tentu saja menunggumu, jangan bilang kau lupa dengan rapat kali ini di restoran" Jawab temari sambil menarik tangan shikamaru pergi menuju mobil yang sudah ada didepan

"Ouh, seperti nya aku lupa" Jawab shikamaru sembari memasuki mobil
.
.
.
Di dalam mobil hanya ada keheningan sampai ada suara memecah kan keheningan itu

"Ini akan lama shikamaru ya seperti nya sampai malam" Ucap temari

Shikamaru hanya mengangguk tanda mengerti
.
.
Di restoran Shikamaru duduk disamping temari, sambil memandangi wajah ayu temari

(Nunggu klien cerita nya👌)

"Kenapa kau melihatku seperti itu, apa ada yang salah denganku? " Tanya temari penasaran