LEGENDA PENDEKAR DEWA LANGIT

Awal mula..

Disebuah dunia yang sangat indah yang di sebut sebagai dunia para dewa, atau disebut sebagai dunia atas tempat para dewa.

Dunia terbagi menjadi tiga bagian, pertama dunia bawah tempat para iblis, kedua dunia tengah tempat para manusia kultivator tinggal dan ketiga dunia atas tempat para dewa tinggal (Jangan dianggap serius cuma karangan author ajah hehehe😂).

Disana, di taman yang sangat indah ada seorang wanita cantik yang sedang menikmati keindahan taman bersama anak kesayangannya yang masih berumur satu tahun. Wanita tersebut sangat cantik, wajah yang seputih giok, rambut berwarna putih yang sangat panjang dan mata yang berwarna biru laut. siapapun yang memandang wanita itu pasti akan sangat terpesona dan tidak akan mengedipkan matanya.

Wanita tersebut adalah dewi es, dia sedang memangku anaknya yang tak lain adalah Tian mo, wajah anak itu sangat tampan walau masih berusia satu tahun.

" Nak lihat lah pemandangan ini, sangat indahkan. apakah kamu senang ? " Tanya dewi es kapan Tian mo

" Bu bu bu bu.. " Gumaman bayi tersebut dengan tersenyum sangat manis seperti tau apa yang sedang diucapkan sang ibu.

" Uh, kenapa kamu sangat menggemaskan Tian kecil " Ucap Dewi es sambil mencubit pipi Tian mo gemas dan menciumi wajah Tian mo berulang kali

" Ibu akan tunjukan keahlian ibu padamu, nanti besar kau pasti bisa seperti ibu.. " Lanjut Dewi es dan melangkah kearah danau yang dekat dengan kursi taman

Dewi es mulai menggerakan tangannya, air danau mengapung menjadi es dan menciptakan sebuah naga es yang yang berukuran sedang, melayang diatas danau.

Sedangkan bocah kecil yang sedang duduk dan memperhatikan sang ibu, tertawa bahagia menampilkan deretan gigi yang belum tumbuh dan tangan mungil yang menggapai udara kosong membuat dewi es ikut tersenyum melihat
anaknya sangat ceria.

Ketika mereka sedang bersuka cita, sebuah serangan yang sangat besar terjadi didunia atas, jutaan bangsa iblis datang dan menyerang dunia atas dengan tiba tiba.

BOM BOM BOM

Dewi es yang mendengar suara itu, langsung berlari kearah Tian mo dan memeluknya erat anak kesayangannya.

" Sayang kamu dimana?! " Teriak laki laki tampan yang tak lain adalah ayah dari Tian mo yang bernama Tian an atau yang disebut dewa petir melalui telepati

" Sayang aku di taman " Ucap Dewi es dengan nada gemetar

" Kamu sembunyi dulu, aku akan kesana " Ucap Dewa petir dan telepati terputus

" Ayo nak kita sembunyi sambil menunggu ayah " Ucap Dewi es

" Yah yah yah..." Sang anak terus berceloteh dan tangan mungilnya melayang layang menyentuh wajah dewi es

***

Dewa petir sudah sampai di tempat Dewi es, dia memeluk sang istri untuk menenangkannya.

" Sayang, kamu tenang saja, para dewa pasti bisa memenangkan peperangan ini, tapi karna peperangan ini sangat besar dan kita tidak ada persiapan jadi kita harus menyelamatkan tian mo, jika perang sudah selesai. kita akan mencari tian mo lagi " Ucap Dewa petir sambil memeluk istri dan anaknya

" Tapi suamiku jika yang menemukan Tian mo orang jahat bagaimana... " Ucap Dewi es dengan nada khawatir

" Sttt, kamu tenang saja jika ada orang jahat yang menyentuh anak kita, dia kan mati karna aku sudah memasang pelindung untuk anak kita. selain itu anak kita tidak akan kelaparan karna aku sudah menglirkan seperempat energiku kepada Tian mo bisa bertahan selama dua bulan " Ucap Dewa petir dan dewi es hanya bisa menggangguk menyiapkan perkataan sang suami

Dewa petir melepaskan kalung dimensinya. Didalamnya terdapat banyak harta dan buku seni tarung tingkat langit untuk dipakaikan kepada Tian mo, Dewa petir memiliki dua ruang penyimpanan yang pertama kalung dimensi dan yang kedua cincin dimensi.

" Nak siapapun yang menjagamu nanti, sebelum kami menjemput atau menemukan dirimu. Ayah harap kamu menjadi anak yang baik dan jujur, ayah terpaksa melakukan ini supaya kamu tidak terkena dampak peperangan " Ucap Dewa petir dengan berat hati sambil menciumi wajah sang anak

" Huhuhu, anakku hiks hiks... " Ucap Dewi es sambil menangis sesenggukan, Tian mo yang melihat ibunya menangis ikut menangis dengan kencang

Dewa petir mulai menggerakan tangannya melakukan pergerakan rumit dan merapalkan mantra, entah apa yang sedang dilakukan dewa petir tersebut.

Sebuah dimensi Ruang dan waktu tercipta tapi berbeda dengan dimensi ruang dan waktu Doraemon yang terdapat kendaraannya. yang berada dihadapan dewa petir adalah sebuah lubang berwarna hitam.

Dewa petir mulai menaruh sang anak ke lubang hitam tersebut, setelah sang anak masuk, lubang tersebut perlahan menutup.

Bersambung....