8

407 36 4
                                    

Mistral kini sudah sampai di apartemenya, sungguh ia sangat berterimakasih karena zero sudah mau mengantarkanya. Ya meski, muter muter dulu sih sekalian jalan jalan kata zero.

"Akhirnya bisa rebahan jugaa!!"

Mistral langsung ngambrukin badannya keatas kasur yang empuk.

Sumpah, jalan naik tangga ke lantai 7 bukan maen.

Kenapa kok naik tangga?

Soalnya liftnya rusak.

Entah karena apa.

Yang jelas tersangkanya itu karena pergeludtan dua ultra asing yang saling ejek satu sama lain dan berakhir berbaku hantaman.

Karena kecapekkan akhirnya Mistral tertidur dengan pulas.

Ampek ngorok bahkan.

GDUBRAG BUAGH

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!"

"SAPA YANG GANGGU TIDUR GUE AN---"

Brakkk!!!

Atap apartemen Mistral tiba tiba aja roboh.

Padahal baru di beli lho batin Mistral menangis.

Ternyata robohnya ndak sendirian. Karena kini ada seultra yang terbaring tengkurep dengan posisi yang sangat wow.

"GINGA! LU NDAK PAPA KAN?!" sebuah teriakan berasal dari atas mengalihkan perhatian Mistral.

Huh? Ginga?

Ini era apaan sih... Eh Reiwa yak soalnya Taiga dah ada.

Mistral cuman bengong aja dengan kejdaian itu.

Yang treak tadi namanya Victory kuda.

Victory tama permisi langsung turun nyamperin Ginga yang kayak keteken gitu.

Victory kek ngambil sebuah alat terus di tembakin kearah Ginga.

"Fuah!! Gilak! Sakit banget!" pekik Ginga berdiru sambil megangin pinggangnya.

"Makanya, jangan suka ngambil alatnya orang."

"Kualat kan lu gegara nyolong alatnya Blue." kutuk Victory yang ndak membantu sama sekali.

"Gue ndak tau anjir."

"Apartemenku..." gumam Mistral membuat keduanya menoleh kearahnya.

'Baru nyadar ada orang lain njir!'

"a-oh Gomen, atapmu jadi jebol" ucap Ginga tergugup meminta maap.

"Atapku..:)"

"Hoi gimana nih..." ucap Ging nyenggol Victory.

"Kok tanya gue sih.." bisik Victory.

"Ehm tenang kok kita bakal tanggung jawab!"

"LHO KOK KITA?" prostes Victory.

"Dah diem!"

"Atapku :"D...."

"KALIAN RUSAK ATAP APARTEMENKU!!!"

Mistral langsung berubah jadi sangar. Ia menatap marah Ginga dan Victory dengan aura yang menyeramkan.

Glup..

'KOK JADI NYEREMIN!!' Teriak batin mereka.

"GYAAAAAAAA!!!!!!!!"

-----

"GEMPA GEMPA!!"

"HOI SUARA SAPA ITU?!"

"Argh! Penelitianku!!!"

"GINGAAAAA!!!"

the love destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang