5

932 64 25
                                    

.

.

.

"oh soal itu sih ....emm etto em kau saja yang menjelaskan nya saja ya " suruh  zero pada taiga //hadeh dasar zero //

"eh em apa ? oh ya kalok itu sih jadi gini ...




Flash back mode on

Ekhem di pagi yang cerah di planet cahaya saat itu taiga dan juga zero tengah berjalan bersama menuju ke kantor space garisson sambil bercanda ria

"oh iya zero-san apa kau udah punya pacar ?"tanya taiga pada senpai nya yang satu ini yang berhasil membuat zero hampir ke jungkel

Untung gak jadi kalok iya bwueh malu banget mesti si zero

"eh apa!? Em soal itu ah sudahlah aku tidak tauk "jawab zero agak kesel(?)

"yehh dasar zero san muka aja ganteng tapi pacar belum punya "ejek taiga pada zero yang sukses membuat zero kesal

"hah!!? Apa dasar kau sini kau "kesel zero mencoba mengejar taiga yang udah kabur duluan

Eh tapi secara gak disadari tiba tiba muncul sebuah portal besar di atassi zero

"eh? Apaam tuh "tanya zero berhenti berlari dan menatap ke atas lalu tiba tiba datanglah sesuatu bak bintang jatuh tepat kearah zero

"eh ap!!a arkh"

BRUKKKKK

Si zero pun tertimpa sesuatau

"eh zero¬-san kau tak pa?"tanya taiga sambil menghampiri si zero yang terkapar di lantai

"aduh sakitnya punggungku (mengelus punggungnya) eh ?apa ini ?"tanya zero saat sudah terbangun lalu melihat ada seorang ultrawoman yang berada di sampimh mya dalam keadaan terluka parah

"wah sepertinya dia terluka zero-san apakah harus kita bawa?"tanya taiga

"hmm ya kita bawa saja dia ke rumah sakit agar dirawat oleh ibu ultra"usul zero sambil mengangkat mistral

"hmm ya sudah ayok kita bawa!!"seru taiga bersemangat

'hmm entah mengapa aku merasakan sesuatu pada perempuan ini'batin zero sambil melihat ke muka mistral

Mereka berdua punn langsung membawa mistral ke rumah sakit

Flash back end

"nah jadi begitu lah huh capeknya"ucap taiga setelah selesai menceritakan kronologis nya

Sementara mistral yang mendengar itu hanya bengong saja dengan mukpol(muka polos)

'oh astaga ......apakah ini nyata ? sungguh aku tak menyangka jika setelah tertabrak oleh truk akan terkirim kesisni sungguh jika tau akan begini lebih baik aku dari dulu saja melakukannya'batin mistral

"sa jadi kau sudah paham kan dan aku ingin bertanya ..."ucap zero yang membuat mistral menoleh kearahnya


"hmm? Apa?"tanya mistraal


"siapa kau ? darimana asalmu dan kenapa kau bisa datang kesini "tanya zero beruntun pada mistral

//hadeh dah kek wartawan aja si zero /zero:DIAM KAU RI!!/heh ye iye ok lanjutttt//



'waduh mampus gue mau jawabapaan jalhah?'batin mistral panik





"emm itu pertama tama namaku mistral untuk soal kenapa aku bisa kesini aku juga tidak tau"jawab mistral seadanya dan dengan gampangnya si taiga ama zero ngangguk paham



"oh jadi begitu ya hmm okok"ucap zero ngangguk ngangguk


"oh iya mist apa kau sudah sembuh ?'tanya taiga dengan begok nya


YA JELAS BELOM SEMBUH LAH KAN TADI AMA TAIGA LUKANYA MISTRAL MAKIN PARAH HUH



"oh ini sudah tidak sakit kok memang kenapa?'ucap mistral santai tanpa merasakan apapun



"oh soal itu kau di panggil oleh kakek tua king'jawab zero dengan gayanya yang biasa



Sedangkan mistral hanya bisa memasang muka cengo aja untuk kesekian kalinya

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung ..

the love destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang