my ice prince

3

2 sejoli sedang jalan bersama,dengan keadaan"canggung"

"eum kanglim ada apa?apa kau mau bicara'jangan rebut hari dari ku'seperti dulu"Leon bosan dengan keheningan ini

"Bukan lagian aku dan dia hanya sahabat"masih dengan wajah datar

"Tck terserah"sorot mata kekuningan itu melihat sebuah toko komik (sepertinya itu toko komik baru)dalam hati Leon

Kanglim yang peka,juga melirik toko komik yang bernama'komik the comik'

"Ekhm apa kau mau membeli komik disana?"tanya kanglim yang di jawab anggukan yang penuh semangat.

dalam hati kanglim (dasar otaku,tapi mengapa ia menggemaskan)dan ia hanya geleng"

"Ya sudah ayo"kanglim narik tanga leon dengan lembut,dan sang empu?pipi nya sudah merah seperti tomat

Di dalam toko komik

Entah kesambet apa tiba"kanglim tersenyum tipis melihat Leon yang sangat semangat kesana kemari melihat lihat komik

"Terima kasih pak"Leon tersenyum manis seraya membungkuk mengucapkan terima kasih kepada penjual komik

"Sama sama nak wah kalian cocok apakah kalian sepasang kekasih hmm"goda penjual komik,yang sukses membuat pipi keduanya memerah

"Anu itu buk-"ucapan Leon terpotong oleh kanglim

"Iya kami Sepasang kekasih pak"jawab kanglim,ia menarik pinggang leon dan mengencup bibir nya

Deg

(Eomma bibir anak mu sudah tak suci)muka Leon memerah seperti kepiting rebus

"Wah selamat ya kalian cocok ko"kekeh sang penjual komik

Skip

"Maaf soal tadi"Leon menunduk sambil mengangguk

"Jadi mau kah kau menjadi kekasih ku?"ucap kanglim yang sukses membuat jantung leon pindah ke lambung

"Hei kenapa diam?"di tepuk"pelan pipi sang empu oleh kanglim

"Aah t, tidak eum a,apa kau serius?"tanya Leon memastikan apa kanglim serius atau bercanda..

"Ya aku serius Kim Leon"kanglim menarik pinggang leon,mengikis jarak di antara mereka

"A, aku mau"Leon menunduk agar kanglim tidak melihat pipi nya yang merona

"Kau imut"di cubit ya pipi putih mulus gembul itu sang empu hanya meringis pelan
.

.
.
.
.
.
Maaf typo bertebaran