Cerita ini hanya fiksi, jangan baper sampai dunia nyata, dan cerita ini terinspirasi dari lagu to the bone milik mas pamungkas, karena liriknya benar-benar bisa membuat siapapun yang dinyanyikan akan terkena sindrom butterfly. Dan cerita ini real karangan saya sendiri bukan karangan orang lain karena kalo karangan orang lain ya saya ga nulis cerita ini hehe.
————
"Akhirnya, gue bisa denger lagu lumayan lah ga harus nunggu iklan bacot" ujar thea lalu memasukkan password dan alamat gmail milik bara.
"liat playlist tu bocah seru kali ye, dengerin apa aja siapa tau ada yang enak buat gue dengerin" lanjutnya lalu membuka playlist bara.
————
"mampus" umpat bara, yang sekarang sedang nongkrong bersama teman teman nya dirumah adit yang serba ada, kalau kata chandra. "Kenapa bar?" tanya adit yang posisi nya duduk samping bara.
"anying bego banget baraa bego aduh anying" umpat nya lagi. "Kenapa anjing?" tanya adit lagi. "Si thea minta pinjem spotify, tapi playlist gue kemaren iseng-iseng bikin gini" jelas bara lalu memperlihatkan isi spotify nya.
"gapapa biar thea tau lu suka dia, mau sampe kapan bar?"
—————
See u part 1 hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
to the bone || baekhyun;
Fanfiction"If you love somebody gotta set them free" kata kata itu selalu terngiang ngiang di kepala theana. "na, don't ever look like you live alone, because i will always be there for you" thanks for everything bar.