/Catatan Perjalanan/
Puluhan senja telah kita lalui
Namun tetap berakhir sama
Yaitu malam kelam yang kian petang
Tak peduli warna jingganya yang pernah meneduhkanSepersekian detik keadaan menyadarkan
Bahwa, manusia macam apasih kita mas?
Mengagungkan bahagia orang lain sebagai tujuan utama
Memaksa diri mengalah tanpa membagi rasa lelah
Berpura-pura sekuat itulah kita pernahMas,
Mungkin mimpi kita terlalu jauh
Sehingga jalannya begitu rumit
Lintasannya pun terlalu terjal
Yang akhirnya keluh pun akan luruhPadahal kita tau mas,
Hidup itu tentang bergerak dan berjalan
Tak peduli sebabak-belurnya kita berjuang
Namun kita harus tetap berjalan
Karna kita belum transit
-di halte kebahagiaanttd,
dnadew
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG RASA
Thơ ca(ruang berisi kompilasi sajak tentang dua manusia yang terpisah jarak) . .